#7

142 32 6
                                    

Dan shimizu menemukan buku mereka bertiga (yachi, kage, hinata).

"kerja bagus shimizu, sekarang hancurkan buku itu"yukie
"tapi-"kiyoko
"apa yang kau tunggu?"yukie
"aku tidak bisa melakukannya..."
"APA MAKSUD MU HAH?!"bentak yukie sambil menarik kerah baju seragam kiyoko.

"aku tidak bisa melakukannya!!"
"sudahlah, kau tidak berguna. Berikan buku itu aku akan membakarnya!!"
"Tidak akan pernah ku serahkan!!"
"sialan kau, pengkhianat!!"yukie mengeluarkan sebuah pisau lipat disaku seragam sekolahnya dan ingin menusukkannya ke kiyoko

"HENTIKANNN!!!!"





Setetes darah segar keluar dari pisau milik yukie..
Namun reaksi yukie adalah...





















Terkejut dan hampir...menangis





















Ya, yukie hampir menangis...
















Kenapa ia hampir menangis? Karena orang yang ia tusuk menggunakan pisau adalah kakaknya..yaitu akane











Flashback...

Akaashi hanya menaruh kageyama disamping akane didalam penjara besi..

"tunggu dulu"

Sebuah suara menyuruh akaashi untuk tidak pergi dan mengunci mereka didalam ruang bawah tanah itu.

"kageyama-san?"
"tunggu sebentar, akaashi-san"

Akaashi yang tadinya ingin keluar, ia mengurungkan niatnya dan berjalan kearah kageyama & akane didalam penjara besi itu.

"akaashi-san, lepaskan kami.."
"maaf kageyama-san, tapi nanti orang tua ku dibunuh"
"Akaashi-san, lepaskan atau kau tetap akan menuruti si sial*n itu selamanya, hah?!"
"..."
Akaashi terdiam dan kageyama merebut paksa kunci yang digenggam akaashi dan membuka penjaranya.

"kau ingin tetap disini atau keluar?"
"baiklah, baiklah aku akan keluar. Kau tidak perlu bersikap seperti itu padaku, bodoh!"akane
"terserah"

Kageyama & akane pun menarik akaashi keluar untuk mengantarnya ke tempat hinata dan yang lainnya berada.

Dan ia pun keluar & mengunci ruang bawah tanah tersebut
"akane-san, kageyama-san maaf.."
"sudahlah, lupakan saja"kageyama
"aku tidak akan pernah memaafkan mu, sial*n"akane
"aku tau itu..yukie-san.."akaashi
"berhenti memanggil ku seperti itu, panggil saja akane!"

Dan mereka pun menuju ke ruangan dimana yang lainnya berada.

Ditempat hinata & yachi...

"Bokuto-san!! Lepaskan!!"hinata
"Maaf hinata, aku tidak bisa membantahnya"bokuto
"ini tempat apa lagi?!"yachi
"ruangan 'Kesenangan' untuk orang yang kurang waras seperti yukie..ini adalah tempat dimana ia menahan, menyiksa dan membunuh korbannya demi mencari buku 'Survival Game' terkutuk itu"bokuto menjelaskan

"kumohon, jangan bunuh kami bokuto-san!"hinata
"hinata..tapi jika aku tidak melakukannya kakak ku akan dibunuh oleh yukie.."bokuto
"kita akan menyelamatkannya bersama²!"hinata
"..."bokuto terdiam mendengar ucapan hinata

"baiklah.."

Bokuto melepaskan borgol yang berada ditangan & kaki hinata & yachi.

"HINATAAA!!!"
"kageyama?! Bagaimana mungkin?!"
"Hinata!"kageyama langsung memeluk hinata
"KOUTAROU!!!"
"Suara itu.."

Dead End [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang