Nani yang mendengar pengakuan dari adik kelas yang ia sukai beberapa bulan lalu pun tersenyum, ternyata cintanya tak bertepuk sebelah tangan.
Nani pun mendekatkan wajahnya ke wajah Mick "Kalo kakak juga suka sama kamu gimana?".
"Y-ya bagus... Eumm j-jadi gimana?.." Jujur jantung Mick saat ini tidak bisa diajak kompromi, wajahnya sudah memerah hingga ke telinga.
"Oke, jadi sekarang kamu jadi pacar kakak" Tanpa aba-aba Nani langsung mencium bibir Mick. Jangan tanyakan bagaimana keadaan Mick sekarang.
Mick sangat kaget dan langsung memukul pelan lelaki didepannya yang sudah berstatus sebagai 'pacarnya' itu "IH KAK NANI.. JANGAN GITU DONG, AKU BISA GILA KALO KAK NANI GITU TERUS-!!" Sedangkan yang di teriaki hanya tertawa, gemas karena perlakuan sang pacar.
"Iya iya maaf. Nah karena sekarang kamu udah jadi pacar kakak, kamu harus kakak anter balik ke kelas. Ayo kakak anter, atau mau kakak gendong aja?".
Mick seketika langsung berdiri dari duduknya dan memicingkan matanya "Ih kak Nani, aku kan udahh bilang jangan gitu. Aku malu" Sambil menunjukkan wajah cemberutnya.
Mick lagi lagi memerah, sepertinya ia harus mulai terbiasa dengan sikap manis Nani.
Skip rumah Mick 18.00
Mick yang masih memikirkan Nani pun senang karena pada akhirnya cintanya terbalas setelah beberapa bulan ini. Tiba tiba handphonenya berbunyi, ternyata ada yang menelponnya, siapa lagi kalau bukan pacar kesayangannya.
Kak Nani💕 00.05
Eummm.. Halo kak?
Halo sayang? Kamu udah makan malam?
Belum kak, kalo kak Nani udah?
Belum, makanya kakak laper mau makan kamu
Blush
K-kenapa makan aku
Hmmm.. Karena kamu lucu, jadi gemes pengen kakak makan hhahaha
Ih kakak jangan becanda mulu...
Loh tapi kakak serius loh. Okedeh lupain aja, tadi kakak mau ngajak kamu jalan jalan sekalian makan, mau?
MAUUUUU-!!
Oke kalo gitu siap siap ya, nanti kakak jemput
Oke kak aku tunggu ya
Iya sayang
Tuut-
Telepon mati dengan Mick yang masih memerah, tapi sekarang itu tidak penting. Sekarang misinya harus mencari baju yang bagus untuk 'kencan' pertamanya dengan Nani.
"Duuh aku pakai baju apa ya... Oke Mick tenang" Mick menarik nafas pelan "Sekarang ayo cari baju yang bagus tapi gak ribet".
Mick mulai mencari baju yang cocok untuknya satu persatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmmm ini bagus sih.. Tapi terlalu rame, skip".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini juga bagus sih, tapi ga cocok buat jalan jalan malem... Ih skip aja".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini bagus.. Tapi celananya cingkrang. Iih ganti lagi kan, kenapa si aku gaada baju" 😤.
Akhirnya setelah beberapa kali mengganti baju Mick dengan mantap memilih untuk memakai hoodie merah dengan celana jeans putihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah gini kek, untung aja kak Nani belum dateng".
Setelah beberapa lama, Mick mendapat chat dari Nani agar keluar dari rumahnya karena Nani sudah sampai di depan rumah Mick. Nani memakai kaus hitam dengan celana jeans navynya, sangat sangat tampan.
"Udah siap?" Mick mengangguk, "Yok. Maaf ya kakak cuma ngajak jalan pake motor vespa jelek hehehe".
"Ih gapapa tau kak, aku suka banget sama vespa kayak gini. Aku pernah minta beliin papah tapi katanya ga boleh" Ujar mick sambil cemberut.
Cup~
Nani mengecup bibir Mick dengan santai, "Nanti kalau kamu mau, kakak ajarin bawa vespa ini. Sekarang ayo kita cari makan, kakak laper banget".
"Hihi ayokkk-!" Mick dengan semangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.