Our Mansion [VSOO] SELESAI✔️

14. Tidak Terkunci

SELAMAT DATANG DI OUR MANSION :)
Sebelum kalian lanjut, pastikan untuk vote dulu ya! Jangan jadi silent readers!
Dan jangan lupa tinggalkan kesan untuk part ini di kolom komentar :)

JANGAN LUPA FOLLOW YA! SUPAYA KALIAN BISA TAU NOTIFIKASI DARI OUR MANSION!

•••
YUK AJAK TEMAN KALIAN UNTUK BACA DAN DUKUNG CERITA INI, KARENA SEMAKIN BANYAK DUKUNGAN MAKA AKU AKAN SEMAKIN RAJIN UPDATE!

--••-- SELAMAT MEMBACA --••--
-------------------------------------------------

Jimin datang dengan membawa segelas teh dingin dan meletakkannya di meja, kemudian setelahnya ia mengambil duduk dan meraih sumpit yang ada di samping piringnya.

"Jimin-ah?"

Jimin menoleh pada Yoongi "Nee, ada apa Hyung? "

"Apakah semalam kau keluar?"

Jimin menyeringit "Keluar?"

"Nee, aku ingat dengan benar jika semalam  saat aku akan pergi tidur, aku lebih dulu mengunci pintu. Tapi kenapa saat aku bangun di jam 3 pagi dan keluar untuk mengambil air, pintu ruangan tidak terkunci?"

Penjelasan Yoongi sontak membuat ke lima member yang ada di meja makan mengalihkan pandangan mereka pada Yoongi. Namjoon memandang Seokjin yang menggeleng "Aku semalam tidak keluar sama sekali, setelah minum aku langsung pergi ke kamar dan tidur."

Jungkook, Hoseok, dan Jimin pun kompak menggeleng. Laki-laki yang memilki gigi kelinci itu mengambil potongan daging ham dan menggigitnya "Aku juga tidak keluar Hyung, kau tau sendiri bukan jika aku sudah mabuk pasti setelahnya aku akan tidur di tempat."

Yoongi mengangguk setuju, ia meletakkan jari telunjuk dan ibu jarinya di bawah dagu, mencoba berfikir mengenai hal ini "Lalu siapa yang semalam keluar dan lupa untuk mengunci pintu?"

"Dimana Taehyung-ie? Bukankah hanya dia yang belum datang kemari untuk sarapan?" Hoseok bertanya dengan melihat teman-temannya dan juga mengarahkan pandangannya pada seluruh area meja makan itu.

"Taehyung Hyung sepertinya masih tidur, aku sempat membuka pintu kamar dan melihatnya tenggelam di bawah selimut." Jelas Jungkook.

Alhasil Jimin pun berdiri dari duduknya, membuat para member menatap Jimin bingung.

"Kau mau kemana Jimin-ah?" Seokjin bertanya.

"Aku akan pergi untuk membangunkan Taehyung-ie, dia juga perlu sarapan hari ini." Setelahnya langkah kaki Jimin mulai berjalan menuju kamar Jungkook dan Taehyung. Laki-laki itu harus segera membangunkan sahabat seumurannya itu untuk ikut bergabung dengan member Bangtan lain di meja makan.

CEKLEK

Jimin membuka pintu kamar perlahan, ia melangkahkan kakinya menuju kasur yang di atasnya terdapat laki-laki berwajah tampan itu masih asyik memejamkan matanya dengan tubuh yang terbungkus selimut.

"Taehyung-ie ireona !" Jimin menggoyangkan lengan Taehyung pelan.

Respon yang diberikan Taehyung hanyalah menggeliat dan membalikkan tubuhnya ke kiri tanpa berniat membuka mata.