Our Mansion [VSOO] SELESAI✔️

11. Ajakan Untuk Keluar

SELAMAT DATANG DI OUR MANSION :)
Sebelum kalian lanjut, pastikan untuk vote dulu ya! Jangan jadi silent readers!
Dan jangan lupa tinggalkan kesan untuk part ini di kolom komentar :)

JANGAN LUPA FOLLOW YA! SUPAYA KALIAN BISA TAU NOTIFIKASI DARI OUR MANSION!

•••
YUK AJAK TEMAN KALIAN UNTUK BACA DAN DUKUNG CERITA INI, KARENA SEMAKIN BANYAK DUKUNGAN MAKA AKU AKAN SEMAKIN RAJIN UPDATE!

--••-- SELAMAT MEMBACA --••--
-------------------------------------------------

"Mari kita rayakan piala Daesang tahun ini, let's cheers. " Seokjin mengangkat gelas berisi minuman beralkohol itu, disusul enam member lain yang menempelkan gelas mereka semua hingga saling bersentuhan.

"Bangtan fighting." Teriak Namjoon sebelum ia meminum bir yang ada ditangannya itu.

"Yeah, Bangtan fighting. " Semua bersorak mengikuti Namjoon, setelahnya ke tujuh member itu mulai meminum bir tersebut.

Seperti yang diketahui banyak orang, Taehyung memiliki toleransi yang rendah dengan minuman beralkohol. Seperti sekarang ini, ketika semuanya menghabiskan bir dalam satu tegukan, Taehyung hanya meminumnya sedikit dan sudah menunjukkan wajah tak sukanya, ia memilih meletakkan gelas itu dan meraih gelas berisi teh yang ada disebelahnya, dengan lancar ia meminum teh itu hingga habis.

"Malam ini kalian bisa minum sepuasnya, karena besok pagi kita hanya memiliki satu jadwal untuk melanjutkan syuting Run BTS minggu lalu." Namjoon menjelaskan.

"Yeah, aku akan minum banyak malam ini." Jimin berucap dengan tangan yang sibuk menuangkan bir pada gelasnya.

Hoseok mengangguk dan menepuk pelan bahu Jimin "Aku setuju dengan Jimin, malam ini aku benar-benar bahagia dan minum bir setidaknya dua botol."

"Mungkin aku hanya butuh satu botol untuk mabuk." Jungkook memberitahu semua member.

Yoongi mengangguk setuju "Aku sama seperti Jungkook, malam ini aku hanya ingin satu botol."

Semuanya mulai sibuk meminum bir yang ada dihadapannya mereka, kecuali Taehyung, ia memilih meraih kue yang ada di meja dan memakannya. Setelah kue itu habis, ia bangkit dari duduknya.

"Kau mau kemana Taehyung-ah?" Seokjin bertanya.

"Aku tidak bisa bergabung dengan kalian semua Hyung, mungkin untuk mabuk malam ini aku tidak akan melakukannya, aku ingin kembali ke kamar dan istirahat saja."

Jimin mengangguk mengerti "Baiklah, kau memiliki toleransi rendah dengan alkohol, jadi jika kau ingin ke kamar terlebih dahulu tidak apa-apa, istirahatlah! Kita juga akan istirahat setelah menyelesaikan acara minum malam ini."

Semua setuju dengan ucapan Jimin, mereka begitu mengenal Taehyung, laki-laki itu benar-benar tidak bisa minum terlalu banyak alkohol. Setelah mendapatkan persetujuan, Taehyung mengambil ponselnya yang ada di meja dan memasukkannya pada saku celana panjangnya "Aku ke kamar dulu, selamat malam semuanya."

"Ya, tidurlah dengan nyenyak Taehyung-ie." Hoseok menjawab.

Laki-laki itu mulai berjalan ke arah kamarnya dengan gelas cup plastik berisi teh ditangannya. Ia membuka kenop pintu dan beranjak masuk, meminum teh yang ada ditangannya hingga habis dan meletakkannya gelas cup itu pada meja yang berada tepat di samping komputer.

Taehyung mengambil IPad nya yang berada di laci nakas, menata beberapa bantal dan diletakkan dibelakang punggungnya. Alhasil laki-laki itu sekarang tengah menggunakan bantal sebagai sandarannya saat ini, ia membuka IPad nya dan tanpa basa basi langsung membuka aplikasi note.