47. Isi Hati Sebenarnya

1.6K 205 62
                                    

Selamat 9 tahun anniversary untuk Bangtan,tepatnya pada 13 Juni 2022😘
Sebagai Army, aku pribadi mengucapkan selamat dan selamat kepada Bangtan yang sudah berhasil membesarkan nama mereka dan akhirnya mendapatkan begitu banyak penggemar yang begitu mencintai mereka.

Memperingati 9 tahun Bangtan, aku ingin mencantumkan serta kesan dan pesan kalian sebagai Army pada part selanjutnya, dan tentunya menyertakan nama kalian dan akun wattpad kalian.
Ini sebagai permintaan terimakasih aku karena kalian sudah menjadi salah satu bagian penting dari Our Mansion yang tentunya sebagian besar pembacanya adalah seorang Army dan menjadikan cerita ini bisa dinikmati oleh semuanya.

Bisa kirim kesan dan pesannya di komentar part ini ya:)
Format :
Nama_Akun Wattpad_Kesan&Pesan Untuk 9 tahun anniversary Bangtan.

--oo--













SELAMAT DATANG DI OUR MANSION :)

Sebelum kalian lanjut, pastikan untuk vote dulu ya! Jangan jadi silent readers!
Dan jangan lupa tinggalkan kesan untuk part ini di kolom komentar :)

JANGAN LUPA FOLLOW YA! SUPAYA KALIAN BISA TAU NOTIFIKASI DARI OUR MANSION!

•••
YUK AJAK TEMAN KALIAN UNTUK BACA DAN DUKUNG CERITA INI, KARENA SEMAKIN BANYAK DUKUNGAN MAKA AKU AKAN SEMAKIN RAJIN UPDATE!





















--••-- SELAMAT MEMBACA --••--
------------------------------------------------


"Ke kiri Jisoo-ssi, bukan ke kanan!"

"Melangkah ke belakang hanya dua kali, bukan tiga kali!"

"Berputar ke kanan terlebih dahulu Jisoo-ssi."

"Tiga ketukan Jisoo-ssi."

"Berhenti berhenti! Sudah, berhenti semuanya!"

Empat wanita cantik yang awalnya sibuk menari itu kini kompak menghentikan gerakan mereka setelah mendengar instruksi dari sang koreografer. Jennie, Lisa, dan Rose secara bersamaan mendekat ke arah kakak tertua mereka yang nampak tengah berjongkok dan mengusap keringatnya yang terus mengalir membasahi wajahnya.

"Jisoo Eonnie? Kau baik-baik saja?" Jennie bertanya, ia meraih wajah Jisoo dan membantu mengusap keringat kakaknya.

"Aku.."

"Astaga Eonnie, kau pucat sekali." Lisa ikut membungkuk dan memegang lengan kakaknya, diikuti Rose yang ikut duduk di lantai dan menahan punggung kakak terrtuanya itu "Kau sakit Eonnie, kenapa masih ikut latihan?"

Jisoo menatap ketiga adiknya dan mencoba tersenyum, ia menggeleng lemah "Aniyo, aku tidak apa-apa. Aku hanya tidak enak badan saja."

"Jika tidak enak badan seharusnya kau beritahu kami! Jika kau memaksa ikut latihan seperti ini, lihatlah sekarang! Kau merusak tariannya." Sang koreografer Black Pink mendekat dan memasang wajah marahnya pada Jisoo, ia bahkan dengan angkuhnya masih berdiri dan memangku kedua tangannya, tak memperlihatkan raut wajah khawatir sedikitpun.

Our Mansion [VSOO] SELESAI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang