"Leon anak ku, dan tidak ada satu orang pun yang bisa mengambil Leon dariku!" -Zhong Chenle
"Leon anak kandung ku" -Park Jisung
⚠️⚠️⚠️
Jisung(DOM)⚠️
Chenle(SUB)⚠️
WARNING‼️🚫⚠️
BXB⚠️‼️
MPREG⚠️‼️
FUJO⚠️‼️
HOMOPHOBIC⁉️ pergi sana, ini bukan lapak kali...
Disinilah Leon berada, disekolah paud nya. Yaps hari ini Leon seperti biasa sekolah dengan ditemani oleh Mama nya, Chenle yang senantiasa menunggu dan memantau sang anak bersama mama-mama anak-anak yang lain
"Mamaa" seru Leon yang berlari kearah Chenle
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit sekolah Leon)
"Iya sayang ada apa?" saut Chenle
"Mama, Leon mau naik perosotan yaa sama teman-teman Leon disana. Boleh kan?" ijin nya kepada Chenle
"Yaudah boleh, tapi hati-hati ya sayang" ucap Chenle yang mengangguk
"Iya maa" angguk Leon yang langsung berlari kearah perosotan yang tak jauh dari pandangan Chenle
Chenle pun tersenyum dan kembali berbincang-bincang dengan namja-namja manis yang berada disana selaku ibu dari anak-anak mereka bermain
"Aaaaa.."
Brukk.!!
"Eh astaga" kaget mereka semua
"LEON..!" teriak Chenle saat tersadar kalau Leon jatuh dari tangga perosotan
Chenle langsung menghampiri Leon yang sudah merintih menangis kesakitan disana
"Huwaaa mama sakitt hiks kepala Leon sakittt" Raung Leon yang memegang kepalanya
"Berdarah, astaga sayang iya kamu tahan dulu ya" kejut Chenle saat tak sengaja memegang kepala Leon
"Astaga, ayo cepat kita harus bawa Leon kerumah sakit" ujar salah satu guru yang ikut melihat disana
Leon pun segera dibopong kerumah sakit yang tak jauh dari sekolah nya, yang tak lain dan tak bukan rumah sakit dimana tempat Jisung bekerja
. . .
Sesampainya disana, tampak Jisung yang berlari saat melihat Leon yang baru masuk kedalam rumah sakit, sebab ia tidak sengaja berpas-passan dengan Chenle
"Kenapa dengan Leon?" tanya Jisung yang panik. Dibelakang nya terdapat Lami yang senantiasa membuntuti Jisung
"Dia jatuh dari perosotan" ucap Chenle yang sudah berderaian airmata, panik.
"Yasudah, sini. Lami-ssi cepat siapkan ruangan UGD yang tidak terisi" kata Jisung sembari mengambil alih Leon ke gendongannya
