Cahaya matahari menyilaukan mata namja yang tengah asik tertidur dengan selimut tebal yang terbalut ditubuhnya
Ya dia Jisung, Jisung pun mengernyitkan dahinya dan membuka mata melihat hari yang kini sudah beranjak hampir siang
"Kenapa aku tidak memakai baju atasan?" gumam Jisung yang kaget dan heran karena dirinya tidak memakai baju namun masih menggunakan celana
Tak sengaja pandangan Jisung teralih kearah Lami yang kini menangis duduk dibawah kasur dengan baju yang acak-acakan
"Lami, kau kenapa?" tanya Jisung yang menghampiri
Lami tidak menjawab, ia masih terisak disana
"A-apa yang sudah kita lakukan?" tanya Jisung lagi
"Kita sudah melakukan kesalahan besar, dok hiks. Dokter sudah melecehkan saya hiks walau tidak seluruhnya, tapi saya merasa kotor dok hiks" ucap Lami dengan terisak menangis
"Apa?!" kaget Jisung dengan memegangi kepalanya, perasaannya ia tidak melakukan apapun malam itu selain hanya tidur
Tapi melihat keadaan mereka yang acak-acakan dan dirinya yang tidak memakai atasan, Jisung malah merasa bersalah.
Lami yang masih menangis itu pun pergi begitu saja meninggalkan Jisung yang memanggilnya, dilain sisi Lami menyunggingkan senyumnya
"Yes berhasil" gumam Lami yang kesenangan dan pergi berlalu dari kamar itu
Yaps Lami berbohong, Jisung dan dirinya tidak melakukan apapun malam itu. Lami hanya menjebak Jisung saat ini
Dan pastinya Jisung akan segera menjadi miliknya sebentar lagi, Pikir Lami dengan Licik.
.
.
.Dirumah sakit, terlihat Jisung yang memasuki ruangannya dan kaget mendapatkan Lami yang berada disana
"Lami"
Tampak tangan Lami yang terulur kearah Jisung, memberikan sebuah surat kepadanya
"Maafkan saya dok kalau saya menganggu, saya kesini cuma mau menyerahkan surat pengunduran diri saya" kata Lami dengan menunduk seakan-akan ia malu berhadapan dengan Jisung selayaknya korban pelecehan.
"Tapi kenapa kamu ingin mengundurkan diri?" tanya Jisung
"E- saya malu dok dengan kejadian tadi malam. Tidak seharusnya semua ini terjadi, saya tidak mau membebani dokter. Hiks dokter tidak perlu bertanggung jawab, biarlah aib ini saya yang menanggung sendiri hiks" ucap Lami dengan kembali menangis pura-pura nya
Tampak Jisung yang menghela nafas beratnya, "Tunggu Lami." ucap Jisung saat melihat Lami yang ingin pergi
Hal itu membuat Lami menghentikkan langkah nya
"Saya bukan orang yang tidak bertanggung jawab, semua kesalahan ini terjadi karena kebodohan saya. Jadi kamu tidak perlu menanggung semua masalah ini sendiri" kata Jisung kemudian
Lami pun langsung membalikkan badannya untuk melihat kearah Jisung
"M-maksud dokter?"
"Kita akan segera menikah" ucap Jisung tiba-tiba
Hal itu membuat Lami kaget, secepat ini?, Benak Lami yang tidak menyangka dan sangat senang tentunya.
"Tapi saya ragu, apa kamu mau menikah dengan saya?" Tanya Jisung kemudian
"Benar dok? Saya mauuu dok saya bersedia" seru Lami langsung kesenangan
"Hm iya"
Lami pun dengan tidak sungkannya langsung memeluk Jisung dengan erat, Jisung tidak membalas ia hanya diam saja dipeluk oleh Lami tanpa balasan
KAMU SEDANG MEMBACA
Delayed Love || Chenji/Jichen (END)✔️
Fanfiction"Leon anak ku, dan tidak ada satu orang pun yang bisa mengambil Leon dariku!" -Zhong Chenle "Leon anak kandung ku" -Park Jisung ⚠️⚠️⚠️ Jisung(DOM)⚠️ Chenle(SUB)⚠️ WARNING‼️🚫⚠️ BXB⚠️‼️ MPREG⚠️‼️ FUJO⚠️‼️ HOMOPHOBIC⁉️ pergi sana, ini bukan lapak kali...