"Bagaimana Lam? Apa kamu sudah berhasil mengambil hati dokter Jisung?" tanya Wony kepada Lami sembari mengerjakan tugas pekerjaannya disana
"Entahlah terkadang dia bodoamat sama aku dan terkadang perhatian gitu deh" kata Lami yang sedikit bingung
Sementara Wony mangut-mangut doang mendengar perkataan Lami
"Oh ya sepertinya aku punya saingan" kata Lami kemudian
"Saingan? Berarti ada perempuan lain yang suka juga dengan dokter Jisung, begitu?" tanya Wony
"Ya gitu tapi dia bukan perempuan melainkan laki-laki" kata Lami
"Laki-laki?"
"Iya, dan yang bikin aku bete banget dokter Jisung perhatian banget sama laki-laki brengsek itu" ucap Lami dengan kesal
"Gawat tuh" balas Wony
"Heem"
Tiba-tiba Wony serta Lami melihat Jisung yang tengah lewat disamping mereka
"Eh Lam, dokter Jisung. Gih sana kejar" ujar Wony
Muka Lami pun berbinar dan mengangguk, ia pun langsung menuruti ujaran Wony untuk mengejar Jisung yang ternyata tengah menunggu Lift
"Hai dok" sapa Lami saat sudah berada dihadapan Jisung
"Eh hai" balas Jisung dengan membalas senyum
"Dokter mau kemana?" tanya Lami
Jisung sedikit terkekeh mendengar pertanyaan Lami
"Apa perlu saya mengatakan juga segala urusan pribadi saya kepada kamu?" tanya Jisung kemudian
"Ah emh" gugup Lami tiba-tiba
"Saya rasa tidak perlu kan?" Tanya Jisung lagi
"Ah hehe" cengir Lami
"Yasudah" ujar Jisung dan langsung masuk kedalam lift meninggalkan Lami yang menggerutu disana
Sepeninggalan Jisung, Lami pun kembali ke tempat dimana Wony berdiri disana
"Kenapa muka mu?" tanya Wony
"Dokter Jisung pergi, gak tau entah kemana" adu Lami
"Lah kok balik lagi kesini? Ayo cepat kejar dan ikuti, jangan-jangan dia mau menemui laki-laki saingan kamu itu" kata Wony yang memanas-manaskan
"Gak bisa dibiarin kalau begitu, yaudah aku pergi dulu deh" ujar Lami yang langsung berlari untuk mengejar dan mengikuti kemana perginya Jisung
.
.
.***
"Sayaaang minum obat dulu yuk" ujar Chenle yang keluar dari dalam rumahnya, untuk mencari keberadaan Leon yang tadi izin untuk main dihalaman depan rumah
Dan benar saja, Chenle melihat Leon yang tengah bermain bersama Jisung disana, sementara dilain sisi juga ada Lami yang melihat didalam mobil tak jauh dari depan gerbang rumah itu
"Sial, laki-laki brengsek itu lagi. Rupanya benar dugaan Wony, dokter Jisung memang sengaja ingin bertemu dengan laki-laki brengsek itu" batin Lami yang menggerutu dengan kesal didalam sana sambil masih terus melihat dengan sinis
Kembali kepada Jisung dan Leon yang sedang bercanda disana, tiba-tiba Chenle mendekat dan langsung menggendong Leon. Hal itu membuat Jisung dan Leon berhenti bermain
Leon yang tengah menggendong boneka lumba-lumba biru itu pun menatap Chenle dengan bingung
"Ma lepasin, Leon masih mau main dengan om dokter" ucap Leon, namun Chenle tidak menurutinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Delayed Love || Chenji/Jichen (END)✔️
Fanfiction"Leon anak ku, dan tidak ada satu orang pun yang bisa mengambil Leon dariku!" -Zhong Chenle "Leon anak kandung ku" -Park Jisung ⚠️⚠️⚠️ Jisung(DOM)⚠️ Chenle(SUB)⚠️ WARNING‼️🚫⚠️ BXB⚠️‼️ MPREG⚠️‼️ FUJO⚠️‼️ HOMOPHOBIC⁉️ pergi sana, ini bukan lapak kali...