"Om dokter, gendong" pinta Leon saat mereka keluar dari dalam mobil
Jisung pun dengan senang hati menggendong Leon sembari tersenyum, sementara Chenle membuka pintu rumah nya
"Dimana kamar nya?" tanya Jisung kepada Chenle
"Disana, ayo" ucap Chenle sembari mengajak Jisung untuk mengikutinya menuju kamar Leon
Jisung pun mengikuti langkah kaki Chenle menuju kamar
Tanpa sadar ada dua mata yang melihat gerak-gerik Chenle dan Jisung dari atas, ia adalah Mark
.
.Setelah melihat kepergian Jisung dan Chenle menuju kamar, Mark pergi menemui Taeyong yang berada diruang santai diatas sana
"Mom" panggil Mark
"Hm kenapa Mark?" Saut Taeyong yang kini sedang membaca majalah itu ditangannya
"Lihat Chenle menantu Mommy, tadi Mark lihat kalau Chenle sudah berani membawa laki-laki lain masuk kedalam kamar" kata Mark yang mengadu
"Hah? Jangan asal bicara kamu Mark" ujar Taeyong yang tidak percaya sekaligus sedikit kaget
"Kalau tidak percaya lihat aja sendiri" kata Mark lagi
"Yaudah ayo kita lihat" ujar Taeyong kembali sembari beranjak dari duduknya dan disusul oleh Mark dibelakang sang Mommy
.
.Sementara disisi lain, Jisung tengah membaringkan tubuh Leon diranjang king size nya dengan perlahan
"Istirahat ya sayang, bobo yang nyenyak" ujar Jisung sembari mengelus surai kepala Leon
"Terimakasih ya om, om baik deh udah peduli dengan Leon" kata Leon sembari tersenyum
"Iya sayang, kamu memang harus banyak istirahat biar cepat sembuh. Dan jangan lupa harus rajin minum obatnya" kata Jisung lagi sembari mencium jidat Leon sekilas
Leon mengangguk dan tersenyum, "Leon sayang deh sama om" kata Leon
Jisung juga ikut tersenyum sambil menatap sendu Leon setelah mendengar perkataan itu dari bibir Leon
"Om juga sayang sama Leon" balas Jisung dengan nanar
"Emh udah lah dok jangan terlalu sedih, nanti juga Leon sembuh" saut Chenle yang melihat Jisung mengusap sela mata nya
Jisung terkekeh nanar, "Oh ya, emh Leon ini kalung buat kamu" kata Jisung sembari memberikan kalung itu kembali ke Leon
"Terimalah" sambung Jisung sambil menatap kearah Chenle sambil memohon untuk tidak ditolak kembali dengannya
"Emh.."
"Kemarin kan kamu sudah menolaknya, jadi apa salahnya kalau hari ini kamu menerimanya" kata Jisung lagi
"Tapi apa tidak berlebihan kalau kamu memberikan Leon sebuah kalung? Tampaknya kalung itu emas sungguhan, pasti sangat mahal" kata Chenle kemudian
"Sebetulnya tidak, karena memang sudah seharusnya dari dulu aku memberikan kalung ini pada Leon" ucap Jisung yang tanpa sadar
Hal itu membuat Chenle mengernyitkan dahinya bingung dengan ucapan Jisung
"Maksud nya?"
"Ah, maaf aku tidak bisa menjawab nya sekarang. Tapi suatu saat kamu pasti bisa tau dan paham maksud aku" kata Jisung yang malah membuat banyak pertanyaan dikepala Chenle
"Aduhh" rintih Leon seketika
"Leon/Leon"
Hal itu membuat Chenle serta Jisung kaget dan langsung mendekat kearah Leon dengan disisi kiri dan kanan Leon
KAMU SEDANG MEMBACA
Delayed Love || Chenji/Jichen (END)✔️
Fanfiction"Leon anak ku, dan tidak ada satu orang pun yang bisa mengambil Leon dariku!" -Zhong Chenle "Leon anak kandung ku" -Park Jisung ⚠️⚠️⚠️ Jisung(DOM)⚠️ Chenle(SUB)⚠️ WARNING‼️🚫⚠️ BXB⚠️‼️ MPREG⚠️‼️ FUJO⚠️‼️ HOMOPHOBIC⁉️ pergi sana, ini bukan lapak kali...