19

11.2K 1K 29
                                    

Di dalam kamar, feno gak langsung tidur.

Feno memperhatikan rendi yang lagi tidur.

Memandangi bibir rendi yang berwarna pink seperti persik.

Feno mengecup bibir rendi.

"madih manis seperti biasanya..bibir ini membuatku ketagihan...." batin feno.

Feno mengecup kening rendi, lalu tidur sambil memeluk rendi.

Paginya...

Sinar matahari muncul si sela-sela gorden membangunkan 2 mahluk yang masih tertidur.

Rendi bangun, membuka matatanya, mengumpulkan nyawanya sebentar.

Rendi membangunkan feno,

"feno~ bangun fen, sudah pagi." ucap rendi sambil mengguncang pelan tuburuh feno.

Rendi terus mengguncang tubuh feno, tapi yang diguncang tetap tidak bangun juga.

Akhirnya rendi memikirkan satu ide nakal.

"suamiku~, mandi bareng yuk" ucap rendi cengan nada sayu.

Feno yang mendengar ucapan rendi auto bangun, bukqn hanya dia yang bangun, bahkan adik sehidup sematinya pun ikut terbangun.

Feno langsung mengangkat rendi bridal style menuju kamar mandi. (gak ada nc sekarang, soalnya ini uchil buat di sekolah).

Setelah mandi yang gak bisa di bilang mandi, soalnya feno dan rendi di kamar mandi itu hampir dua jam.

Setelah memakaikan rendi baju yang sama seperti tadi malam bedanya sekarang bentuknya dinosaurus(rendi senang memakai baju seperti itu karrna yah nyaman untuk perut buncitnya)

Sekarang kandungan rendi sudah menginjak 1 bulan tapi besarnya sudah seperti orang hamil 3 bulan.

Pagi ini rendi tak merasakan morning sicknes seperti biasanya.

Feno dan rendi ke ruang makan, keluarga yang lain sudah sarapan, tidak menunggu feno karena feno tadi sudah beri tahu pelayan kalau dia dan rendi sarapan telat.

Setelah makan rendi bermain game bersama gio di ruang keluarga ditemani feno yang memangkunya seperti biasa, banyak juga keluarga feno yang mengumpul di sana termasuk violet, farel dan savir.

"yeay.. Aku menang lagi!!" seru rendi.

"kekanakan.. Sangan tidak pantas menjadi istri feno" Celsy yang kebetulan ingin melawati ruang keluarga bersama sera melihat rendi yang lagi main bersama gio mencibir.

"hemp.. Memang kekanakan" lanjut sera

Rendi mencari asal suara dan melihat celsy.

"Kenapa pelacur itu ada di sini" tanga rendi kepada mommy violet tanpa menyensor perkataannya.

"siapa pelacur?" tanya farel

"tuuu" rendi menunjuk celsy.

"apa maksudmu dasar bajingan tak tahu diri!" padahal disitu ada kepala keluarga varnalix. Celsy marah sampai tak memperhatikan sekitarnya.

"lihatlah, bahkan mulutnya sudah menjadi mulut jalang hingga tak memperhatikan sekitarnya"cibir rendi

"jaga tutur bahasamu celsy, ingat kau bukan siapa-siapa disini" ucap savir

"cih.. " celsy berdecih lalu meninggalkan ruang keluarga diikuti sera.

Setelah dua penggangu itu pergi rendi tak ambil pusing. Ia lajut main game bersama gio.

The Secret [Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang