The Secret [Mpreg]

27

Feno menurunkan rendi di kasur dan langsung mencium ganas mulut rendi sambil berusaha melepas bajunya.

"aku mengingin kan muh~" suara parau feno beserta tiupan kecil tepat di telinga rendi, membuat muka sampai leher rendi memera karena malu.

Feno terus mengecup tubuh rendi, dia ingin seluruh tubuh rendi memiliki tandanya.

Posesif sekali bapak kita yang satu ini:v

"a-ahh~ fen pelanh pelan sa-sakhit awhhh~" desah rendi disaat feno dengan ganasnya menghisap puting rendi seakan puting manis itu akan mengeluarkan susu manis seperti orangnya.

"awwhh hah emmhhh hah ahhh" rendi mendongakkan kepalanya dan mendesah nikmat.

Mendengar desahan rendi yang begitu merdu membuat feno tidak bisa lagi mengontrol pikirannya.

Seandainya para jalang itu tidak memberikan obat perangsang kepadanya, dia tidak akan begini

Flash back

Sesampainya feno di kantor ayahnya, dia di sambut oleh para karyawan.

Para karyawan di sana hampir semuanya mengenal feno walau itu karyawan baru, tapi yang para karyawan baru itu ketahui hanya informasi dasarnya saja yang bisa di temukan di internet.

Para karyawan lama di sana sangat menghormati feno, tapi tidak dengan beberapa karyawan.

Para karyawan baru wanita yang belum tau sifat feno dan hanya mengetahui kalau feno itu suka gonta-ganti wanita walau sudah beristri pun mencoba untuk mendekati dan merayunya.

Beberapa kali para karyawan baru itu mencoba mendekati feno tapi feno terus menghindar.

Hingga akhirnya salah satu karyawan wanita baru tidak tahan dan langsung memberi obat perangsang kepada kopi feno disaat karyawan yang di suruh membuat kopi lalai.

Feno berada di ruangannya, walaupun ini kantor ayahnya, tapi dia memiliki kantor khususnya sendiri sewaktu-waktu kalau dia ingin berkunjung

Feno kemudian meminum kopi itu sedikit.

Lima belas menit kemudian feno mulau merasa janggal dengan tubuhnya, dia mulai merasa bahwa tubuhnya memanas. Dia kira ini hanya acnya tidak bekerja jadi dia menyuruh orang untuk memperbaikinya, tapi acnya baik-baik saja.

Setelah feno merasa tubuhnya sangat panas dia baru menyadari kalau dia diberi obat perangsang.

Feno dengan susah payah menekan hasratnya, disaat dia sedang fokus-fokusnya menekan hasrat dia tidak menyadari bahwa ada karyawan yang memasuki kantornya lalu dikunci.

Feno memang sengaja tidak membuat pintu kantornya khusus menggunakan sidik jari seperti ayahnya.

Karyawan wanita yang bernama dean itu sengaja menggunakan pakaian yang terbuka untuk merayu feno.

Dean mendekat kearah feno lalu mengelus muka feno.

Feno yang merasa jijik di sentuh dean pun menepis tangan dean lalu melihat ke dean dengan tatapan tajam"apa yang kau inginkan"

Dean dengan santai menjawab"kamu, tubuhmu, hatimu, dan hartamu"

Dean kembali mengulur kan tangannya untuk mengelus wajah feno namun lagi-lagi tangannya ditepis oleh feno.

"ck, tidak tahu diri" feno berdecak lidah kesal.

"hei jangan marah, bukannya kau senang bermain wanita?" ucap dean tanpa sopan santun.

Feno yang memang sudah tidak bisa mengontrol hasratnya pun mendorong dean ke lantai lalu berjalan mengitari meja dan berjalan mendekati dean.

Dean senyum-senyum gak jelas saat melihat agresifnya feno

Disaat feno sudah dekat dengan dean, dean dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan feno setelahnya.

Feno, dia...

Melewati dean begitu saja...

Feno yang memang sudah tidak bisa menahan hasratnya langsung menendang pintu yang tadi terkunci seketika roboh.

Untuk tidak ada orang di sekitar pintu, kalau tidak sudah mati orang itu.

Feno terus mencoba untuk menekan hasratnya.

Feno berlari keluar ruangan meninggalkan dean begitu saja.

Feno berlari di sepanjang koridor membuat bajunya jadi kusut

Para karyawan terheran-heran.

Apakah ada sesuatu yang terdesak hingga membuat anak boss mereka itu terlari kencang.

Feno menaiki lift pribadi langsung menuju parkiran.

Feno menaiki mobilnya dan langsung tancap gas.

Feno membawa mobil terlalu ugal-ugalan bahkan menerobos semua lampu merah dan hampir membuat kecelakaan beruntun.

Peno terlalu pusing untuk membawa mobil dengan benar.

Feno memasuki halaman keluarga varnalinx yang banyak pohonnya.

Sekitar 65 meter dari pintu utama feno melompat dari mobilnya dan terus berlari membuat mobil yang dia kendarai tadi menabrak pohon.

Feno langsung masuk ke mansion dan mencari rendi.

Flash back off

"rendi, aku menginginkanmu.. " feno lagi-lagi mengucapkan kata yang sama.

"yah, sentuhlah semaumu... Aku milikmu,tapi berhati-hatilah... Ada beby" bisik rendi tepat di samping telinga feno.

Setelah mendapat persetujuan rendi, feno langsung mencium rendi dengan ganas.

"hnnghhh... Mh. Ahss.. Mmhhh..ukhh.. Umm" desah rendi di sela-sela kegiatan berciuman mereka

Feno membuka semua pakaiannya dan rendi hingga mereka berdua telanjang bulat.

Perut rendi yang sedikit membuncit membuat dia lebih terlihat sexy di mata feno

Feno memegang tangan rendi dan mengarahkannya ke arah penisnya, mengkode rendi untuk melakukan hand job.

Rendi yang mengerti pun mengelus milik feno secara perlahan

Feno melepas ciuman mereka.

"ukhh... Shhh" feno

Feno mendekatkan penisnya ke muka rendi.

"isap" pinta feno yang lebih mirip seperti perintah.

Rendi yang melihat penis feno keburu membatin "kemarin perasaan tidak sepanjang ini 😰😰"

Rendi nurut dan memasuk kan penis feno ke dalam mulutnya. Tapi yang rendi bisa masukkan hanya 1/4 dari seluruh penis feno.

Penis feno ini bukan kaleng-kaleng.

Panjang penis feno itu 30cm sedangkan diameternya 7 cm. Panjang dan berurat. Bukan ukurang manusia normal dah nih.

Dah itu ajh

Tbc