Selamat membaca
✨Saat ini tampak ketiga remaja berada di sebuah kamar sedang bermain play station. Ah, lebih tepatnya dua remaja, karena yang satu bermain gitar. Leo dan Bara terlihat serius bermain, sampai misuh-misuh sendiri. Berbeda dengan El yang sangat menikmati dalam bermain gitar, sembari mengalunkan sebuah lagu.
Dering ponsel menghentikan aktivitas El. Dilihat ada sebuah pesan masuk dari nomor tidak dikenal.
083225993845
Selamat malam, kak El.Merasa tidak kenal, El hanya mengacuhkan pesan itu saja.
Ih, kok cuma di read aja, sih.
?
Tanda tanya doang gitu?
Gue Ziva hehe:)Setelah mengetahui yang mengirim pesan adalah makhluk aneh yang akhir-akhir ini mengganggunya, El langsung berpikir, siapa yang memberikan nomornya kepada gadis itu?
Diliriknya dua sahabatnya yang asik bermain, "Kalian ngasih nomer gue ke Ziva?" tanya El tiba-tiba.
Merasa ditanya, Leo pun menjawab, "Bukan gue. Emang tuh anak chat lo?"
"Hm," balas El singkat. Fokusnya beralih ke Bara yang masih sibuk bermain. "Lo Bar?"
Bara pun langsung berbalik menghadap El sembari cengengesan, "Hehe, iya gue. Abisnya tuh anak ngerengek terus ke gue."
Mendengar jawaban sahabatnya, El hanya mengehembuskan napas pelan. Nampaknya mulai sekarang hidupnya benar-benar tidak akan tenang.
"Udah sih, bales aja. Biar Ziva seneng," Leo memberi saran.
Knp?
Lama banget balesnya:(
Besok kan libur nih ya, jalan-jalan yuk kak?G
Setelah mengirimkan pesan yang hanya satu huruf saja kepada Ziva, El lantas mematikan ponselnya.
Leo yang melihat ekpresi El langsung mendekat dan bertanya, "Kenapa sama Ziva?"
"Nggak papa," singkat El.
"Jangan terlalu cuek sama Ziva, kasian." Leo memberi nasihat.
"Hm."
Tak berselang lama, Leo berdiri dari posisinya seperti hendak pergi. Bara yang melihatnya mulai bertanya, "Mau kemana lo?"
"Pulang," sahut Leo.
Bara lantas melirik jam tangannya, "Baru jam segini pulang, kayak perawan lo!"
"Bodo amat nyet. Dah, mau pulang gue, jangan kangen lo pada!" setelah menyelesaikan kalimatnya, Leo pun keluar dari kamar El.
"Lo ngapain masih di sini?" tanya El sembari melirik Bara.
Mendengar pertanyaan El, sontak Bara mengelus dadanya sok sabar. "Tega benget lo ngusir gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Dream
Teen FictionZivana Almahyra, gadis ceria dengan sikap bar-bar yang selalu membuat orang yang berada di dekatnya merasa darah tinggi. Memiliki sifat humble dan ceplas-ceplos membuat Zivana mudah bergaul dengan banyak orang. Zivana mempunyai impian dari kecil yan...