–2 bulan kemudian–
Ini adalah final kompetisi internasional. ZGDX melawan G4. G4 bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Mereka sangat kuat.
"Kenapa aku sangat gerogi?" ujar Tong Yao.
"Tenang kita pasti menang" jawab Lu Sicheng sembari mengelus rambut Tong Yao.
"Berhenti menggigit bibir mu!! Lihat kau terlihat sangat pucat" ujar Lu Sicheng.
"Benarkah?? Aku akan melapisi lagi lipstik" ujar Tong Yao.
Kini mereka sudah berada di panggung. Tong Yao terlihat sudah tenang.
"Aaah... Lihat lah Gao Xuecheng dia sangat tampan!!! Raja ku!!" ucap Tong Yao sembari melihat idola nya dengan terpesona.
"Apa kau idiot? Kau memuji musuh kita hah?" ujar Lu Sicheng.
"Ck, lihat lah bahkan saat dia duduk pun dia sangat tampan ahhh" Tong Yao terus memuji idola nya.
Ban dan pick berjalan dengan lancar. Permainan normal. Mereka juga berbincang bincang.
ZGDX berhasil menghancurkan menara G4. 40 menit berlalu kini ZGDX telah memasuki markas G4. Tak selang lama ZGDX berhasil memenangkan babak pertama.
"Cheng ge aku akan ke toilet" ijin Tong Yao.
"En".
Baru saja di tinggal Tong Yao selama 5 menit Lu Sicheng langsung berdiri untuk menyusul Tong Yao.
" cheng ge kau akan kemana?" tanya Ka Rui.
"Aku akan menyusul Tong Yao" ujar nya.
"Cheng ge bukankah Tong Yao baru keluar selama 5 menit?" tanya Xiao Pang.
"Aku takut dia dikerumuni oleh para lelaki" ujar nya dia pun langsung pergi. Benar saja dugaan Lu Sicheng Tong Yao sedang mengobrol dengan 2 orang pria asal Eropa. Lu Sicheng terlihat kesal dan memanggilnya dengan keras.
"SAYANG..... ISTRI KU..... HONEY... " teriak Lu Sicheng membuat Tong Yao dan kedua pria itu kaget. Kedua pria itu pun pergi.
"Lu Sicheng apa kau bisa jangan berteriak seperti itu?" Tong Yao terlihat kesal.
"Kenapa? Kau adalah istri ku" ujar nya.
Sekarang adalah babak penentuan pemenang kompetisi internasional ini.
Keadaan menjadi tegang kini semua pemain duduk dengan tenang.
50 menit berlalu. ZGDX memasuki markas G4. Satu... Dua... Tiga.... YAAA!!!! ZGDX MEMENANGKAN PERTANDINGAN INTERNASIONAL!!!.
"KITA JUARA!!! KITA MENANG!!!" teriak Xiao Pang.
"LAO K ARGGHHH" teriak Lao Mao.
Tong Yao melepaskan headphone nya dan mendengarkan teriakan para penonton. Dia merasa seseorang memeluk nya dengan erat dan mengangkat nya. Terlihat Lu Sicheng yang menggendong nya.
Lu Yue, Ka Rui, Dewa Ming dan staff naik ke atas panggung. Mereka membawa bendera China. Mereka mengangkat setinggi mungkin piala mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Into Your Smile (FF)
Não FicçãoAnnyeong gaiss!!! Cerita ini hanya lah haluan aku saja. Aku terinspirasi dari drachin falling into your smile. Mungkin sebagian orang sudah tau tentang drachin ini, aku adalah salah satu orang yang mengharapkan seasons 2. Karna sulit banget buat mov...
