6.

1.5K 61 3
                                    

JANGAN LUPA BUAT VOTE OKEE.

Tong Yao dan Lu Sicheng pun turun ke bawah semua orang melihat mereka dengan heran.

"bukan nya kemarin Mid dan Kapten kita berpisah? Apa yang terjadi disini?" Xiao Pang heran dengan mereka berdua.

"Bukannya aku terlalu berharga untuknya?" Lu Sicheng menggoda Tong Yao.

"Aku ingin muntah" ketus Lu Yue

Semua orang pun bermain rank. Saat sedang bermain tiba tiba HP Tong Yao bergetar seseorang meneleponnya tetapi itu nomor tak di kenal.

Tong Yao pun mengangkat nya. "Halo? Ini siapa" sapaan Tong Yao tetapi tak di respon.

"halo? Haloo? Siapa ini?" tetap tak ada respon.

"Tutup saja mungkin orang iseng" Lu Sicheng menyuruh tong Yao mematikan telpon nya.

Tetapi, saat akan di matikan suara pria terdengar "Yao Yao ini aku" suara Jian Yang.

Semua orang menoleh ke arah tong Yao termasuk pacarnya. "J-Jian yang?" tanya Tong Yao.

"En ini aku Tong Yao, apa kita bisa bertemu?" kata kata Jian Yang membuat Lu Sicheng kesal.

Dia pun merebut ponsel Tong Yao. "Apa kau gila? Kenapa kau menelepon Tong Yao?" Lu Sicheng yang mengalihkan pembicaraan.

"Kenapa kau menjawab? Berika ponsel ini kepada Tong Yao" Jian Yang pun kesal dengan Lu Sicheng begitu pun Lu Sicheng kesal kepada Jian Yang.

Tong Yao tak mau mereka bertengkar akhirnya memutuskan untuk merebut HP nya kembali dan mematikan nya.

"Kenapa dia mempunyai nomor mu? " Lu Sicheng kembali bertanya. "Aku tak tau" jawab singkat Tong Yao. Tidak berhenti di situ Jian Yang terus memberi pesan kepada Tong Yao.

Jian Yang: Tong Yao aku belum bisa melupakanmu aku sanget mencintaimu.

Jian Yang: Tong Yao ayok kembali bersama aku janji tak akan melukaimu.

Jian Yang: Aku tak perduli kau sudah dilamar lu sicheng aku tetap menyukaimu.
Aku akan melakukan apa pun.
Yao Yao......

Tong Yao yang membaca pesan itu pun sangat kesal. Lalu dia membalas

Tong Yao: Jiang Yang apa kau gila? Kenapa kau belum mengerti juga?? Kita sudah lama selesai. Aku tidak mencintaimu. Aku hanya mencintai lu sicheng. Dia masa depan ku sedang kan kau hanya masa lalu ku. Kau bodoh sekali. Banyak wanita yang lebih baik dari diriku.

Lu Sicheng yang melihat itu tersenyum karna dia takjub melihat Tong Yao membereskan masalah ini. Jian Yang pun membalas lagi

Jian yang : Dulu itu hanya kesalahpahaman coba kau tanya anggota ku. Tidak ada wanita sebaik dirimu.....

Balasan itu pun membuat Lu Sicheng turun tangan. Dia merebut ponsel Tong Yao lagi dan membalas nya

"Kalian sudah lama berakhir, Tong Yao sepenuhnya milik ku bukan milik mu coba kau sadar diri, kau pernah menyakiti nya sekarang kau minta kembali? Apa kau gila? Berhenti memberi pesan kepada Tong Yao" balasan Lu Sicheng membuat Jian yang tak bisa membalas lagi.

"Apa yang kau ketik? " tanya Tong Yao. "Aku sedang menyadarkan Jian Yang" balas Lu Sicheng sembari mengetik. "Oh".

Sekarang akun Tong Yao di serang oleh fans Chessman dan Dewa Yang.

Tong Yao sangat tak tau malu apa cheng ge belum cukup? Kenapa kau menginginkan dewa yang juga? Serakah!!!

Kau harus diberi pelajaran!!!

Kau harus memilih antara chessman dan dewa yang!!

Bermuka dua, munafik

Chessman putuskan tong Yao dia tak pantas untuk mu!! Kau akan mendapatkan yang lebih baik dari diri nya!!

Murahan!!! Tong daji!!!

Setelah Tong Yao membaca semua komentar itu dia agak sedih. Sementara semua orang yang melihat komentar geram.

"Mereka tak tau malu!! Dulu mereka mendukung kalian bedua dan sekarang?netizen ini memang maha benar" Xiao Pang yang kesal saat melihat itu.

"Tong Yao tenang aku akan menghapus semua ini bahkan trending" Ka Rui yang menghiburnya.

"Apa kau baik baik saja? " Lu Sicheng yang khawatir kepada pacar nya.

"En aku baik baik saja aku tak perduli dengan komentar ini" Tong Yao menyakinkan semua orang bahwa dia baik baik saja.

Sudah jam 10 malam semua orang kembali ke kamar nya. Kecuali Lu Sicheng dia masih bermain game dengan rokok di tangan nya.

Tong Yao yang melihat itu merasa khawatir. "Apa yang kau lakukan? Apa kau tidak akan tidur? " tanya Tong Yao sembari memeluk nya.

"Sebentar lagi" jawab singkat Lu Sicheng tanpa membalas pelukan Tong Yao.

"Apa yang terjadi dengan kau? Kenapa kau merokok? Apa kau marah?" Tong Yao yang khawatir dia pun mengambil rokok di tangan itu dan membuang nya.

"Apa yang kau lakukan? Kembalikan rokok ku". Lu Sicheng  marah karena rokok nya dia ambil dan di buang.

" aku khawatir pada mu. Aku takut kau menangis karna membaca komentar itu.
Lalu aku mengambil rokok untuk meredakan amarah ku" Lu Sicheng pun membalas pelukan Tong Yao.

"Kau liat aku tak apa apa lagipula aku sudah terbiasa dengan komentar seperti itu. Yang aku pedulikan sekarang hanya kau cheng ge. Aku tak mau ini memengaruhi kita itu yang aku takuti" ucapan Tong Yao membuat Lu Sicheng  mencium nya dan membawanya ke kamar.

Falling Into Your Smile (FF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang