PART 2

504 47 19
                                    


SEBELUMNYA~~

dengan perasaan kesal baekhyun pun membalikan badannya dan....




dia tidak melihat apapun juga dibelakang tubuhnya. baekhyun semakin kalut dalam ketakutan. 'ya tuhan.. tolong aku...' inner baekhyun sambil merapalkan doa. dengan mengumpulkan nyali, akhirnya dia langsung lari terbirit-birit menuju kamarnya dan menutup tubuhnya dengan selimut. memejamkan matanya erat, bibirnya tak henti merapalkan doa2 karena saking takutnya.


sedangkan disisi lain~~

ada sosok pria bertubuh tinggi tegap, bahu lebar bagaikan lautan, garis-garis wajahnya yang terlihat sangat tegas, serta matanya yang memincing berwarna merah darah. jangan lupakan sayap hitam legam yang berada di punggungnya.  "hemm ternyata calon ratuku sedang ketakutan.. apakah aku semenakutkan itukah? apakah aku terlalu mengganggunya?" tanya sosok tadi terhadap dirinya sendiri. 'hahh sudah waktunya aku kembali. sampai jumpa calon ratuku." kata sosok tadi. lalu ia membentangkan sayapnya lalu terbang membelah gelapnya langit malam.



PAGI HARINYA~~

baekhyun bangun seperti biasanya. hanya saja keadaan nya pagi ini sedikit kacau, semalam ia menangis ketakutan dan menyebabkan matanya bengkak dam merah. baekhyun rupanya telah melupakan sedikit tentang kejadian yang dialaminya semalam. setelah mengumpulkan nyawanya yang tertinggal di bantal, baekhyun langsung menuju kekamar mandi untuk membersihkan dirinya. dia berendam sebentar untuk merilekskan tubuhnya. "hahh segarnya.." kata baekhyun sambil menutup mata, menikmati bagaimana air hangat dalam bathup membasahinya.

karena hari ini adalah hari minggu, jadi baekhyun tidak mempunyai jadwal apapun selain tidur seharian dikasur kebanggannya itu. hahh sungguh hal yang menyenangkan bukan jika bisa leha-leha seharian dikamar tanpa gangguan apapun. namun nyatanya, semua itu hanya khayalan baekhyun saja untuk bisa tidur dengan tenang seharian. 

dia kembali mendengar bisikan yang dia dengar kemarin malam. mumgkin jika dihitung ada 20 kali bisikan yang dia dengar dengan kata dan bahasa yang sama. bahasa yang baekhyun pun tidak tahu. baekhyun pun mulai jengah dengan bisikan2 tersebut. "heii.. aku tidak mengganggumu, tapi kenapa kau terus-terusan menggangguku? aku merasa risih dengan gangguanmu itu. jika aku ada salah, tolong katakan, maka aku akan meminta maaf. tapi jika tidak ada, tolong pergilah dari sini, jangan menggangguku lagi." kata baekhyun sambil memejamkan matanya.

tiba-tiba baekhyun merasakan ada angin yang berhembus diwajahnya. entah kenapa, angin itu terasa panas diwajahnya. setelah itu baekhyun merasakan ada sebuah tangan yang membelai rambutnya dengan lembut. "hei buka matamu.. jangan takut. aku tidak akan menyakitimu" baekhyun sangat terkejud mendengar perkataan itu. 'bagaimana bisa ada orang masuk, bahkan semua pintu, termasuk pintu kamar ku kunci. ahh tidak beres ini' inner baekhyun.

akhirnya ia memutuskan untuk membuka matanya. samar-samar baekhyun melihat sosok pria dengan wujud yang sangat mengerikan. seperti IBLIS. baekhyun yang melihat itupun langsung berteriak karena ketakutan. seumur hidupnya dia baru melihat mahkluk mengerikan yang ada dihadapannya itu. bagaimana tidak mengerikan, mahkluk itu mempunyai tanduk yang besar nan runcing dikepalanya, sayap hitam legam yang berukuran sangat besar dipunggungnya. da jangan lupakan bahwa wajahnya yang berwarna merah padam serta mata yang merah seperti darah.

"ku mohon... pergi dari sini... aku minta maaf jika aku berbuat salah. ku mohon pergilah..."rintih baekhyun.

'astaga aku lupa merubah wujudku. pasti dia sangat terkejud melihatku seperti ini. aish kau ini bodoh sekali sehun.' runtuk mahkluk tadi yang diketahui bernama sehun. akhirnya dia pun merubah wujudnya. menjadi sangat tampan, kulit bersih tanpa cacat, mata yang tadinya berwarna merah darah menjadi coklat caramel yang sangat indah. 


"heii.. ayo buka matamu.." kata sehun, mahkluk mengerikan tadi. baekhyun pun membuka matanya perlahan. dan......









tbc....

maaf kalo ada typo/kesalahan dalam penulisan.

see u...

PERFECT DEVIL{end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang