CHAPTER 13

932 135 92
                                    

HAPPY READING

Darah.

Terik matahari yang sangat panas kini tertutupi oleh awan.

Terdapat segerombolan geng yg tengah bertarung saling menghajar satu sama lain, dan ditonton langsung oleh beberapa orang terkuat diwilayah itu.

Darah segar bertebaran dimana mana, bahkan kini anggota moebius dan toman sudah banyak yg terbaring lemah ditanah.

"Oi draken, si naga gila ya?" Hanma shuji wakil dari moebius mencoba untuk memancing kemarahan draken yg tengah bertarung.

"Hanma shuji, gue ga nyangka kalo lo segitu pengecut nya sampai ga turun tangan" balas draken dengan senyum jengkel nya.

Hanma menunjukkan ekspresi tidak suka nya dan langsung berlari menghajar draken, untung nya refleks draken sangat cepat dan langsung menghindar.

"Wow bro santai aja AHAHAHA" ujar draken dengan tawa nya, ia langsung memukul kuat rahang hanma membuat sang lawan jatuh.

"Segitu aja kekuatan lo?" Hanma bangkit dan meninju perut draken dengan sangat kuat.

Draken tentu tidak akan jatuh begitu saja, ia langsung melawan hanma dan berakhir saling menendang dan memukul satu sama lain.

Disela sela pertarungan kedua geng ini, anggota dari moebius dan toman sudah banyak yg terbaring lemah kecuali petinggi² mereka dan beberapa anggota yg memang sudah kuat.

Kini rin dikelilingi oleh 3 anggota penting moebius yg kekuatan nya sudah tidak diragukan lagi, "satu lawan tiga huh? Sialan" umpat rin.

"Haitani rin, lo ketakutan kah? Tenang aja kita ga main kasar kok" ujar orang itu.

"Takut? Emang ada cerita nya seorang bos takut sama para pecundang?" Ejek rin yg membuat mereka kesal dan langsung menghajar rin secara bersama²an.

BRUKK

BUGH

Rin mengayunkan baseball nya dan memukul kepala ketiga orang tadi " Kekuatan kalian hanya 20% dari kekuatan gue."

"Rin jangan kelewat batas!" Ucap Mitsuya yg disampingnya, terlihat Mitsuya sedang menolong hakkai yg tadi diserang oleh 5 orang berbadan besar.

"SIAP MOMMY AHAHAHAHA, MAJU LO SEMUA MOEBIUS SIALAN" Siapa sangka rin akan berteriak seperti orang gila, anggota toman bahkan sedang berpikir bahwa kepribadian rin dan sanzu sepertinya sedang bertukar.

Sanzu terkekeh mendengar teriakkan rin yg sangat menggelar itu, kini ia jadi semangat kembali tenaga didalam diri nya bertambah sampai 100% hanya karna rin.

BUGHH!

"Sudah selesai? Tidak seru lawan gue lemah semua" ujar sanzu, ia sudah menghabiskan lawan nya tadi dengan luka yg errr cukup mengerikan tangan nya patah dan sedikit goresan di pipi.

"Haruchiyo"

Sanzu menoleh ke belakang dan...

DOR!

suara pistol tadi mengalihkan pandangan semua orang, untung nya tidak ada korban yg terkena oleh tembakan tadi.

"Mucho? Apa maksud lo anjing?! KALO GUE GA REFLEK MENGHINDAR, GUE BISA MATI" Bentak sanzu, ternyata orang yg tadi memakai pistol adalah mucho sahabat nya sendiri.

RUTOSHIN¡! (hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang