Hari ini adalah hari dimana Sanzu berulang tahun. (Name) ingin memberikan si Sanzu hadiah. Buat yg nanya (Name) tau dari mana ya karna dia liat kalender Sanzu dan ada tulisannya "my brithday.". "Hemmm.. enaknya kasih apaan ya?". Batin (Name) sambil melihat kalender. BAA… suara adik (Name) ,Shizuru yang mengagetkan nya. "Ish.. kau ini untung kakakmu ini gak jantungan ya." Ucap (Name) sambil mengelus dadanya. "Hehe.. kakak sedang liat apa?" Tanya adiknya. "Ini loh." Jawab (Name) sambil menunjuk kalender. Adik (Name) hanya mengangguk pelan setelah tahu apa yang dimaksud kakaknya.Mereka berdua pun sama" memikirkan hadiah apa yang akan diberikan pada Sanzu sebagai rasa terima kasih. Saat mereka tengah sibuk berdiskusi tiba-tiba Sanzu datang. "Ehem… ngapain nih rame-rame?." Tanya Sanzu yang baru saja datang (keluar dari kamar). "Gpp." Jawab (Name) singkat.
Raut wajah Sanzu yang awalnya ceria berubah setelah mendengar jawaban (Name). Sanzu berpikir kalau (Name) akan lebih suka sama pria yang ceria tapi,(Name) malah pergi gitu aja setelah melihat Sanzu. "Kak Sanzu. Kenapa?." Tanya Shizuru yang masih berada di ruang tamu bersama Sanzu. "Gak apa apa kok. Shizuru." Jawabnya lalu pergi keluar rumah.
Disisi lain (Name) berada dikamar sendiri. Dia merasa sangat aneh saat berada di dekat Sanzu, seperti dia itu bukan kakaknya. Dia merasa seperti ada rasa dihati (Name) untuk Sanzu. Ya kan emang bukan:v .
"Kenapa ini ya, rasanya aneh aja gitu di deket Sanzu." Batinnya. "Masih ganteng Naoto kok. Ah sudahlah lebih baik aku rebahan saja kan daripada mikir itu." Gumam (Name) yang isi otaknya hanya rebahan,rebahan, dan rebahan.
Sanzu yang sedang berjalan menuju markas bonten seperti biasa, tiba-tiba saja fikirannya menjadi kacau. "Kenapa dengan diriku ini?!." Geramnya yang masih marah karena ulah (Name) tadi yang meninggalkan nya. Rasa gelisah, khawatir, cemas, dan amarah bercampur menjadi satu di fikiran Sanzu. Sanzu tak memperdulikan nya dan tetap berjalan ke markas bonten.
DORRR...DOR..
Sanzu sangat menggila di markasnya. Dia membunuh orang tanpa ampun. "Dia tidak seperti biasanya ya?." Bisik Koko pada Rindou. Rindou hanya mengangguk pelan dengan tatapan yang tertuju pada Sanzu. Sampai pada akhirnya Sanzu memutuskan untuk berjalan jalan sebentar sambil menenangkan pikiran nya.
(Name) dan adik nya juga sedang pergi ke toko untuk membeli sesuatu barang untuk Sanzu. "Mmm.. bagaimana dengan gantungan kunci bentuk iblis ini?." Tanya (Name) sambil menunjukkan gantungan kunci yang dimaksud. "Mirip raja iblis ya." Jawab adiknya sambil sedikit tertawa. Tanpa disadari kata-kata itu membuat kepala (Name) sakit. Beberapa slide kejadian juga muncul di otaknya. "Kakak. Kakak gak apa apa?." Shizuru dengan sigap menangkap kakaknya yang hampir saja terjatuh. "Iya a a aku gak apa apa kok. Cuman sakit biasa aja." Jawabnya. Untuk gambar gantungannya kalian bayangin aja ya susah cari pict nya.
Akhirnya mereka memutuskan untuk membeli gantungan kunci yang berbentuk iblis itu untuk Sanzu. Saat ditengah perjalanan pulang, (Name) berniat membelikan Sanzu kue.
"Eh dek kita beli kue yuk disana." Shizuru adik (Name) pun setuju setuju saja dan mereka berdua mampir ke sebuah toko kue. Saat Shizuru tengah memesan kue tiba-tiba, ada yang memanggil nya. "Oii… Shizuru_chan." Suara itu, Shizuru sangat mengenali suaranya. Dia adalah…….SABAR YA Emang dibuat kek gitu biar pada penasaran. Maaf ya kalau update nya agak lama, hehe. Semoga suka ya.
#tokrev. #tokyo. #revengers. #wattpad. #Sanzu.Bye~bye~>
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine is a PSYCHOPAT._ ( Sanzu Haruchiyou x readers )*tokrev
FanfictionCrita ini adalah kelanjutan dari Mine is PSYCHOPAT di akun @Nayomika_chan_ ( Rahmawati_87 ).