"Jadi dia benar benar menantang untuk bercerai atau pun melepaskan Hayong begitu?"
"Aku benar benar dibungkam nya, segala cara dan alasan aku lontarkan. Tetapi ego nya dia utamakan saat pembicaraan itu berlangsung"
Shonna memegang kepalanya, sebentar lagi ia akan menjadi psikopat karna JiMin, ya ia akan membunuh laki laki itu kalau JiMin tidak mau bercerai dengan Hayong.
Dia pikir tujuan nya apa hingga mau menikahi Hayong? Terkadang masalah ini tidak masuk diakal kalau dijelaskan dalam pengadilan. Dia pikir bahwa dirinya bisa berkuasa dan seenaknya tidak bisa orang lain melakukan apapun?
"Lama lama aku tak segan membeli senapan. Kalau pun aku masuk penjara dan dihukum mati aku benar benar rela" timpal Shonna dengan wajah merah padam.
Jungkook yang sedang meminum kopi tepat disebelah Shonna hanya menatapnya sambil menggelengkan kepalanya samar. Ucapan Shonna saja yang bisa dilontarkannya, Jungkook yakin Shonna tak berani melakukannya, dasar.
Sementara Jungkook mengabaikan Shonna sebentar dengan jari jari menggertak dimeja makan disebelah kopi hangatnya. Berpikir keras, memang terkesan seperti film action yang seolah olah harus menyelesaikan ini dan itu, mungkin bisa dikatakan masalah yang ia hadapi dalam hidup nya ini bisa dikatakan rekayasa adegan.
Tapi menurutnya kalau Jungkook biarkan apa yang akan terjadi?
Sebenarnya hidup Hayong bukan sampai disana tersiksa bersama JiMin, kalau misalkan nya JiMin benar benar menyentuh Hayong dan mempergunakan Hayong untuk melayani nya dengan status dan posisi sebagai istri apa mungkin JiMin benar benar serius dalam hubungan yang diciptakan oleh JiMin tersebut? Bagaimana kalau mereka punya anak? Bagaimana masa depan anak tersebut bila terjadi. Apa lagi hubungan mereka hanya sekedar 'pernikahan diatas secarik kertas' pasti mereka akan bercerai suatu saat. Jungkook seakan akan ingin bersujud dengan Tuhan agar mereka berdua jangan diberikan anak, kalau terjadi masalah mereka tidak akan selesai selesai ia yakin.
Dasar, ia berpikiran jauh dan belum terjadi bahkan yang tidak tidak.
Bagaimana ini?
Aneh, jelas jelas permasalahan ini tidak masuk diakal, bahkan bisa dikatakan 'untuk apa memikirkan masalah yang tidak masuk diakal dan aneh?' seperti itu kira kira.
"Mungkin kita jangan memikirkan apapun dulu untuk masalah ini" ucap Jungkook dengan mata yang masih menunduk kosong setelah berhenti berkutat dengan pikirannya yang seolah olah molekul otaknya sudah lelah untuk mencari berkas berkas pemikiran di otaknya bersamaan dengan berhentinya menggeretakkan jari jarinya disana.
Shonna hanya menatap Jungkook bingung, Shonna tau yang ada disebelah nya ini adalah adik kandung Park JiMin. Hanya saja lama lama Shonna merasa Jungkook mulai terpengaruh untuk tidak mau menau mengurus hal ini, memang Shonna akui bahwa Jungkook tak mengenal Hayong. Lagi pula ia mengenal Jungkook karna kakak nya yang setengah tak waras itu membuatnya ingin rasanya bunuh diri karna harus ada permasalahan yang bisa dikatakan 'tidak masuk akal dan aneh' ini mengikat sahabatnya.
"Dan kau tak perduli lagi dengan wanita yang tak pernah kau kenal, yang menjadi kakak ipar mu saat ini"
Jungkook juga heran, kenapa dengan Shonna? Setidaknya Shonna jangan memakai ego juga. Lagi pula Shonna tak perlu selalu menyalahkan JiMin dan Hayong selalu benar, karna sama saja tak adil. Jangan ingin main hakim sendiri, bahkan penjahat besar pun masih memiliki hak tidak boleh selalu semenah menahan.
"Dengar, aku bukannya tidak ingin mau dan seolah olah tak perduli dengan masalah ini Shonna, kau selalu berpikir aku tak memperdulikan Hayong. Aku perduli bahkan kita sepakat bahwa kita ikut campur kehidupan mereka agar mereka tidak memperburuk keadaan bahkan aku tak mau kehilangan JiMin lagi, bahkan aku tak mau dia berubah seperti ini, ini bukan JiMin bahkan aku ingin mengembalikan JiMin yang dulu aku kenal" panjang lebar Jungkook yang menatap Shonna dan Shonna seolah olah tak mau Terima walau pun ia masih mendengarkan ucapan Jungkook dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
FILTER & LIE ✔
Romance[SUDAH MENJADI E-BOOK] [ISI TELAH BERBEDA] [THE COMPLATE✔] [RATE M+] Diantara menutupi keburukan seseorang dan berbohong kepada seseorang. Itulah yang dirasakan Mi Hayong yang terjerat antara dua lubang yang dalam tersebut. Ia terjebak harus menutu...