28 ; is this over?

327 46 2
                                    

Sunyi, hanya suara detik jarum jam yang menggema di telinga ketiga nya.

Ya. Yoongi, Jungkook dan Shonna. Saling menatap satu sama lain dengan tatapan tajam tak mau kalah. 1 menit sudah berlalu hingga Yoongi mengeluarkan air mata, Jungkook menatap Yoongi dengan tatapan tajam begitu juga Shonna.

Yoongi pun menahan matanya agar ia tidak berkedip, padahal matanya sudah panas dan perih karena tidak berkedip selama ini.

"Akh! Aku kalah. Sudah cukup aku mengalah" ucap Yoongi frustasi.

Ya, ketiganya sedang bermain kontes menatap. Dan Yoongi kalah dalam ronde pertama dalam permainan yang Shonna ajukan sebelumnya. Shonna bahkan adalah orang yang sangat berseru karena dia menang, bahkan Jungkook ikut berseru.

Sedangkan Yoongi, hanya menggeleng kan kepalanya samar menatap keduanya datar.

Yoongi seperti Squidward yang melihat Shonna dan Jungkook seperti SpongeBob dan Patrick berteriak girang.

Tetapi pikiran Yoongi masih tertuju kepada Hayong. Saat ini Yoongi belum ingin bertemu Hayong karena ia tau Hayong pasti sedang menenangkan dirinya saat ini. 2 minggu yang lalu adalah perceraian Hayong dan Jimin.

Terkadang Yoongi ingin bertanya pada diri sendiri, kenapa ia tidak terlalu bahagia melihat mereka bercerai? Aneh memang, tetapi Yoongi tau mungkin ia masih memiliki hati jadi ia bisa merasakan sedih dan kasihan menurut Yoongi.

Kalau tidak? Mungkin ia sudah dipenjara karena membunuh Jimin, karena tak punya hati dan dendam membabi buta.

"Kau kenapa? Kau tak Terima kau kalah?" tanya Shonna dan Jungkook langsung terkekeh mencairkan suasana "ada apa kau ini Shonna-ah? Yoongi Hyung tidak akan sekesal itu" kata Jungkook hingga Yoongi menatap Jungkook heran "sejak kapan kau memanggilku dengan sebutan 'Hyung'? Ada sesuatu?" ucap Yoongi yang baru menyadari bahwa Jungkook memanggilnya tak biasa.

Jungkook langsung terkekeh kembali "salah?" benar, apakah salah kalau Jungkook memanggil dirinya dengan sebutan 'Hyung'?

Nyatanya, Jungkook terkadang ingin memanggil Yoongi dengan sebutan 'Hyung' tetapi mengingat Yoongi waktu itu masih kesal dengan kakak nya, nanti nya Yoongi akan berpikir adiknya ini hanya mencari kesempatan saja. Sekarang Jungkook dan Yoongi memang dekat, sebab itulah Jungkook berani memanggil Yoongi dengan sebutan itu, walau ia lebih suka memanggil Yoongi 'Hyung' ketika Yoongi tidak ada di hadapannya.

"Kenapa Hayong tidak datang bermain kesini? Biasanya dia adalah orang yang paling bersemangat untuk datang kesini" ucap Yoongi yang mengalihkan keadaan. Shonna menyenderkan punggung nya ke kursi sambil menghela nafas nya gusar "dia tidak mau, seperti nya semenjak dia bercerai dan kembali ke apartemen kami dia seperti tidak punya semangat hidup lagi" jelas Shonna dan Yoongi yang awalnya bangun dari duduknya terus berjalan ke dapur untuk mengambil camilan di kulkas.

Ucapan Shonna jelas membuat Yoongi berpikir dia kali, bahkan ada rasa khawatir dibenak nya untuk Hayong.

Sepantas nya Hayong tidak perlu larut dalam kesedihan, apakah benar Hayong mencintai Jimin kemudian menyesal telah bercerai?

"Shonna, bisakah aku datang ke apartemen mu? Aku ingin melihat keadaan Hayong"

-

Hayong pernah memiliki mimpi, waktu Hayong berumur 18 tahun, Hayong ingin sekali melihat kota Paris.

Sebelumnya Hayong pernah ke kota Paris hanya untuk menemui Jimin saat tour konser tempo lalu. Hayong tak sempat melihat tempat yang ingin sekali ia kunjungi, melihat menara Eiffel yang begitu cantik di malam hari.

FILTER & LIE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang