FILTER & LIE ✔

02 ; Down!

Filter & Lie - Chua Noona

Semua kejadian, waktu, dan tempat hanya fiktif belaka. Karakter didalam cerita ini tidaklah nyata, ambillah keseluruhan cerita dengan positif.

Tidak diperkenankan untuk menganggap serius kejadian cerita kedalam kehidupan nyata, dan tidak ada PLAGIARISME diantara kita.

2 Minggu Kemudian...

Jimin sudah mencari tau asal usul kematian ayahnya yang ia cintai, segala cara sudah ia lakukan, dari saksi mata, bahkan CCTV yang merekam kejadian kecelakaan tragis itu.

Dan yang melibatkan kecelakaan Besar itu hingga meregut nyawa ayahnya adalah sebuah mobil sedan berwarna putih yang kehilangan kendali disaat ia hampir menabrak truk, mobil itu juga langsung banting stir dan disaat itu juga mobil ayahnya datang hingga truk tersebut malah ikutan banting stir hingga menabrak keras mobil ayahnya hingga terjadi kecelakaan.

Sudah ditebak bahwa mobil sedan putih itulah yang salah karna kehilangan kendali hingga banting stir kemudian truk tersebut mencoba menghindar tabrakan dan malah menabrak mobil ayahnya.

Jimin pun juga mencari tau asal usul pemilik mobil sedan putih itu.

Dan sesuai dugaannya, pelakunya adalah seorang wanita bernama Mi Hayong. Hingga jimin dan para rombongan polisi mencari lokasi hayong disaat itu juga.

Ketika sudah diketahui lokasinya berada di apartemen miliknya, disaat itulah hayong bersikeras menolak untuk diajak ke kantor polisi karna disaat itu semua polisi menyergab dirinya. Hayong memang ketakutan, ia menangis, berteriak, dan berkata ia tidak bersalah, bahkan hayong mengupat jimin karna jimin menuduhnya atas kecelakaan tersebut, hayong tak bisa menerimanya.

Shonna pun yang berada di sana juga menjadi saksi bisu dan syok ketika temannya di tahan oleh polisi, disaat itulah shonna meminta kepada jimin untuk melepaskan hayong dengan menangis kepadanya.

Tetapi jimin tetaplah jimin, ego nya saat ini lebih besar ketimbang kasihan. Ketika hayong meronta ronta karna digeret polisi, tak lama jungkook datang dan melihat wanita yang tempo hari ia lihat kini digeret kasar oleh polisi. Jungkook pun bertanya kepada jimin dengan tangan jimin digontai gontai oleh shonna untuk meminta melepaskan sahabatnya itu.

"Ada apa ini? Jadi pelakunya wanita itu??"

Tanya jungkook tak percaya, jimin pun dengan wajah datarnya mengangguk "ya, wanita tempo hari itu. Dia pelakunya yang membunuh appa" kata jimin hingga jungkook menggeleng, entah ia harus lega atau bagaimana karna wanita itu ia rasa bukan pelakunya, atau bisa saja ia memang pelaku nya tapi ia tidak sadar bahwa ia adalah pelaku yang menyebabkan ayah mereka meninggal.

Entah lah, perasaan jungkook saat ini begitu kuat. Ia sangat kasihan dengan hayong saat ini.

"Apa kau tidak berlebihan? Dia wanita hyung"

Kata jungkook hingga jimin menatap tajam jungkook, sedangkan shonna melepaskan tangan jimin karna sia sia, jimin tak mengubrisnya sama sekali. Jimin mendekati jungkook dan menatapnya tajam dengan kesal dengan luapan amarah yang ditahan jimin terlihat di matanya.

Jungkook mencoba memalingkan wajahnya dan tidak membalas tatapan itu, ia tidak berani melawan kakak nya untuk saat ini.

"Ada apa? Huh? Kau mulai kasihan dengan wanita yang membunuh ayah kita? Kau ingin kugeret juga di polisi Park Jungkook??" kata jimin menekan dan shonna yang berada disana hanya bisa menangis melihat keduanya saat ini.

Dengan tatapan mematikan jimin, ia pun mulai berjalan meninggalkan jungkook kemudian menyenggol kan bahu adiknya yang tinggi nya melebihi dirinya saat ini.