19 ; Hayong Is 5 Years Ago

364 65 2
                                    

Awalnya Yoongi tak mau turun dari mobil, dan beralasan tak karna tak suka keramaian disana.

Hayong memaksa, ia tau Yoongi begitu tak menyukai Jimin, tapi setidaknya Yoongi menemaninya untuk masuk kedalam. Mau tak mau, Yoongi nenuruti nya, tetapi Yoongi tetap bersikeras tak mau melihat Jimin nanti. Akhirnya Hayong hanya bisa pasrah dan mengiyakan keinginan Yoongi tersebut.

Sekian banyak ia takut dan ragu, kini Hayong sudah memijak stadium Stade de France, lihatlah stadium besar ini, menggema suara Jimin yang sedang bernyanyi didalam sana.

Hayong menghela nafas, seperti nya Jimin sedang perfoma didalam sana, ia lagi lagi merasa takut kalau kehadirannya membuat Jimin risih dan tak suka.

"Park Hayong" manager Choi akhirnya datang mendekati Hayong, entah apakah Hayong harus tersenyum atau tidak, hatinya tak karuan.

"Kau bersama temanmu?" manager Choi melihat Yoongi tepat dibelakang Hayong, dan Yoongi hanya membuang mukanya tak ikut campur walau pun saat ini ia ditanya siapa Hayong saat ini.

"Dia temanku, dan teman Jimin. Kami ingin bertemu dengannya, aku sudah sangat merindukan nya, ya.. Sangat..." entah bagaimana bisa Hayong sangat mulus menjalankan drama didepan manager Jimin saat ini? Begitu mulus bahkan ia juga tak terlihat sama sekali sangat takut saat ini.

"Jimin pasti merindukanmu juga, aku yakin kehadiran mu menjadi kejutan. Ayo masuk, akan aku antar ke ruangannya" jelas manager Choi ramah mempersilahkan keduanya untuk mengikuti nya saat ini.

Bahkan ketika Hayong datang, para penggemar yang mengetahui dirinya adalah seorang istri dari idola nya langsung menyoroti nya seketika.

"Jimin beruntung memiliki penggemar nya saat ini, mereka benar benar mendukung hubungan kalian" tambah manager Choi yang terkekeh ketika mereka melewati kerumunan para penggemar di area luar yang dibantu oleh beberapa security agar mereka bisa lewat.

Sedangkan Yoongi yang sedari tadi hanya memasukkan tangannya di saku long coat nya berdecih, tentu saja Yoongi tak suka. Semua orang akan tau bagaimana ia benci kepada Jimin dan hubungan yang terikat antara Hayong dan Jimin membuat nya panas, tapi ia masih tau batasan nya saat ini.

Mereka bertiga pun berjalan beriringan terus sampai masuk keruangan inti konser, beberapa belokan dan mereka masuk ke stadium dengan orang orang seperti staf, cru, dan yang lainnya berjalan kesana kemari, di iringi gemaan suara lagu milik Jimin tengah diputar disana.

Filter, lagu yang sedang naik daun oleh dirinya disana sedang dilantunkan diatas stage, ketiga nya pun masuk keruangan Jimin. Hayong kemudian disambut dengan perfoma Jimin di sebuah TV tak jauh dari pandangan Hayong.

Jimin begitu menawan, bahkan sangat tampan disana, Jimin juga sangat energik di atas panggung. Bahkan stage lampu diatas sana mendominasi warna ungu dan biru saat ini.

"Dia begitu bersemangat" kata Hayong lirih dan manager Choi pun mengangguk sambil melihat apa yang dilihat Hayong di TV. Yoongi juga melirik ke arah TV sesekali merasa tak suka apa yang ditunjukkan Jimin diatas panggung saat ini.

Benar benar menghabiskan waktu yang tersia-siakan untuk Yoongi saat ini.

"Bukankah suamimu begitu semangat? Aku yakin juga setelah melihat kehadiran mu dia akan bertambah semangat karna kau adalah alasan support nya, betul bukan?" tambah Manager Choi dan Hayong terkekeh terkesan dipaksakan, apakah benar begitu? Padahal mereka sama sekali tidak ada harmonis nya didalam rumah.

Drama yang penuh dengan kebahagiaan, hanya didepan publik. Mereka hanya bersandiwara.

Sementara Yoongi, hanya duduk di sofa memainkan ponselnya, ya tugas Yoongi hanya menemani bukan mencampuri urusan yang tak ingin ia campuri sama sekali.

FILTER & LIE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang