13 ; Shit!

492 66 11
                                    

Hayong membalikan badannya, sudah ia duga bahwa JiMin akan mengatakan hal ini sesuai yang ia pikirkan. Entah apa yang diinginkan JiMin saat ini. Kalau ia harus berdebat untuk meluruskan kesalahpahaman ini maka ia akan lakukan.

"Kau menduga aku berselingkuh dibelakang mu? Begitu??"

Hayong melemparkan sepatunya jauh, hingga JiMin menatap sepatu yang dilempar jauh oleh Hayong tadi. Hayong kembali melangkah, mendekati JiMin dan mendongkak menatap JiMin ketika sudah berdiri tepat di hadapannya.

Dari tatapan Hayong, JiMin sudah mengetahui bahwa Hayong seolah olah adalah orang yang bijak untuk meluruskan masalah didepan seseorang yang bersalah. Kenapa ia menjadi tersudut seperti ini?

"Ya, aku sudah bilang. Aku tidak mungkin berselingkuh. Kenapa? Karna kau tau bukan? Aku ini bukan orang yang naif seperti kau Park JiMin" sindir Hayong dengan telunjuk Hayong mendorong dada JiMin saat ini. Hingga JiMin menatap elang kepada Hayong seolah olah Hayong adalah musuh untuknya saat ini.

"Aku tidak menyangka dan tidak pernah tau bahwa kau mengenal Yoongi. Ketahuilah bahwa aku dan Yoongi hanya sebatas teman dekat" jelas Hayong dan JiMin membuang wajah nya disaat itu juga.

JiMin menaikkan senyum miring nya dan sedikit memiringkan kepalanya untuk menatap Hayong, berdecih bahwa ucapan Hayong adalah omong kosong belaka nya.

"Kau pikir? Aku langsung mempercayai mu? Aku sudah tau semuanya" ucap JiMin dan Hayong merasakan detak jantungnya berdebar cepat, salvia nya tiba tiba kasar, dan atmosfir nya mencekik nya saat ini.

"Apa yang kau tau?" Hayong mencoba menutupi kegugupan nya saat ini.

JiMin terkekeh meremehkan Hayong, berjalan mengelilingi Hayong dan kembali menghadap Hayong dengan punggung nya saat ini.

"Bahwa kau dilamar oleh Yoongi, tetapi kau tolak"

Tangan Hayong langsung bergetar hebat, dan matanya bergetar dengan mulut nya yang terbuka tiba tiba disaat itu juga. Bagaimana bisa Yoongi memberitahu kan kepada JiMin?

Apakah benar bahwa Yoongi kesal dengan pernikahan ia dan JiMin?

Bagaimana kalau JiMin nanti akan meminta bercerai? Sebenarnya kalau ia bercerai tentu saja ia masuk ke penjara. Ia tidak mau! Kenapa ia harus dipertemukan laki laki brengsek seperti JiMin? Apa mau JiMin sebenarnya? Ia sudah menuruti bahkan menikah dengannya. Apa lagi yang kurang? Apa?!

"Dan kau memilih menutupi pernikahan ini bukan? Untuk menjaga hati Yoongi. Ya aku baru tau bahwa kau teman lama Yoongi" tambah JiMin lagi dan JiMin memutarkan badannya yang menatap Hayong, dengan keadaan Hayong menahan air mata disana.

"Dari pada itu semua. Apa hubunganmu dengan Yoongi?" akhirnya Hayong bersuara dengan air mata yang sudah jatuh dan tangan digepal kuat.

JiMin hanya tersenyum, ia rasanya berhasil membuat Hayong hancur seketika. "Kau tidak perlu tau, karna ini salah mu sendiri Hayong" ucap JiMin dan Hayong hanya menatap JiMin dengan air mata yang terus mengalir.

"Menutupi keburukanmu dengan kebohongan. Sama saja kau menyakiti dirimu sendiri, aku juga tak mengerti kenapa kau bertahan dalam lingkaran mencekik yang kau buat?" jelas JiMin dan Hayong menunduk menutup matanya untuk mendengarkan semua ucapan JiMin selanjutnya.

"Sekarang bukan untuk mempermasalahkan peraturan pernikahan atau apapun. Yang aku permasalahkan adalah kenapa kau begitu naif?" tambah JiMin lagi dan JiMin tertawa seolah olah dia sudah menang permainan ini.

Hayong menatap JiMin, sangat sakit dan terkikis hatinya melihat JiMin mentertawakan dirinya, JiMin adalah iblis yang pernah ia temui didalam hidupnya. Ia benar benar merasa ia serba salah, dan karna dipertemukan JiMin ia menjadi hancur di depannya tak berdaya, hanya bisa menangis merenungi kesalahannya yang ia buat.

FILTER & LIE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang