13. Scaredy Snow (5)

74 23 4
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Nayoung mendarat di daratan, lalu melangkah mendekat ke arah pada gadis yang tersisa. Sakura lantas berjalan ke depan, membiarkan adik-adiknya bersembunyi di belakangnya. Ia menatap ke sekeliling, sebagian saudarinya telah membeku. Dan udara disini semakin lama semakin dingin.

“Sekarang giliran kalian.” Nayoung mulai mengeluarkan sihirnya. Sakura pun demikian, berusaha mengeluarkan sihir pastel pink-nya dengan gesit.

Tombak es raksasa melaju cepat ke arah Sakura dan yang lain. Namun, Sakura telah lebih dulu menciptakan gelembung raksasa yang tebal. Jelas saja tombak itu memantul ke arah yang berlawanan karenanya. Nayoung juga dengan sigap menghindari serangan nya sendiri.

Sakura terengah-engah. “Hanya tersisa kita disini. Kerahkan tenaga kalian semaksimal mungkin,”

Gadis yang lain mengangguk. Hyewon bergerak menyerang lebih dulu. Ia terbang ke arah Nayoung, dan semburan lava keluar dari aura coralnya.

“Api tidak diterima di Antartika!” Decih Nayoung. Saat lava itu mendekat ke arahnya, Nayoung dengan berani menyentuh lava tersebut. Alhasil, lava itu membeku seketika. Pembekuan itu merambat hingga mengenai tangan Hyewon.

Hyewon pun membeku.

Eonnie!!” Pekik Yuri. “Dasar kadal tak berguna! Untuk apa kau melakukan semua ini?!”

Nayoung merapikan rambutnya dengan santai. “Kalian membunuh kedua kakakku! Dan aku berhak menuntut balas kematian mereka.” Tangan Nayoung mulai mengeluarkan es lagi. Ribuan stalaktit es muncul dan mengambang di sekitar Nayoung. Lantas, gadis itu pun melontarkan semua stalaktit es itu pada mereka.

Wonyoung maju paling depan. Aura pink nya mengeluarkan energi panas yang mampu melelehkan stalaktit es tersebut, setelah ia mengerahkan sihirnya pada serangan itu. Nayoung yang melihat itu menghentakkan kaki tak terima.

“Aku harap kau tidak lupa bahwa aku perwakilan dari semua elemen alam,” Ucap Wonyoung mengintimidasi.

Sayap Wonyoung mulai melebar, tanda ia akan terbang. Aura khasnya mulai keluar lagi, angin besar milik Nayoung yang sedari tadi berhembus pun mulai tersedot ke arah Wonyoung. Sakura, Yuri, dan Minju menatap binar pada si bungsu. Kekuatan nya setara dengan 11 kakaknya. Dan itu cukup mengurangi masalah mereka saat ini.

“Cih, walaupun kau memiliki semua elemen itu, kau tetap tidak akan bisa melawanku!!”

Nayoung menghentakkan kakinya dengan keras. Terlihat retakan membentuk lingkaran disana. Tangan gadis itu bergerak dari bawah ke atas, seolah mengangkat sesuatu. Wonyoung, Sakura, Yuri, dan Minju dibuat terkejut saat naga es raksasa keluar dari sana.

Swan World ; The Colors Are MagicalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang