[ IZ*ONE'S SONG/FANFICTION ]
Ramalan mengatakan akan ada 12 anak dari keturunan dewi Cygni yang dikirim ke dunia manusia untuk mencari kristal kehidupan yang dicuri.
12 gadis tersebut dilahirkan untuk mewarisi kekuatan dari 12 kristal kehidupan ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Pagi yang cerah kembali datang. Kali ini, alihkan perhatian kalian terhadap sosok gadis pemilik kamar berwarna mint ini. Dindingnya dilengkapi dengan hiasan tanaman rambat yang indah. Tak jarang juga kupu-kupu, ketiga burung, dan kucing milik Bada menginap disana.
“Selamat pagi Nely, Dely, Rely! Dan kupu-kupu.” Chaewon yang tengah membaca buku milik Sakura, menyapa penghuni kamarnya yang lain.
“Pagi juga, Chae!” Sahut mereka dengan bersamaan.
“Sepertinya kau berhasil mendapatkan waktu luang ya,” Celetuk Nely. Ia membuka tirai kamar Chaewon dibantu oleh Dely dan Rely.
Chaewon mengendikkan bahu. “Kurasa begitu. Setidaknya aku bisa santai sedikit. Beberapa hari ini kami bekerja begitu keras,”
Ketiga burung pipit itu tersenyum. Mereka memaklumi keluh kesah Chaewon, karena wasiat yang diberikan Dewi Cygni begitu besar. Tapi mereka masih saja bisa menyelesaikannya. Dua misi telah rampung, sisa sepuluh misi lainnya dan mereka akan membawa kesejahteraan bagi IZ*Land dan ketiga dunia Aves lainnya.
“Chaewon-ah! Ingin sarapan?” Mendengar suara Sakura, sepertinya gadis pengendali sihir itu berdiri tepat di depan pintu kamarnya.
Tanpa membuang waktu, Chaewon meletakkan buku Sakura di atas meja. Namun sebuah hembusan angin dari jendela menghentikan pergerakannya. Ia menoleh ke arah sumber angin dan yang dilihatnya itu jauh dari hal yang masuk akal. Hembusan angin tersebut membawa beberapa daun yang berterbangan, bersamaan dengan serpihan cahaya mint kehijauan. Cukup curiga, Chaewon berjalan menghampiri serpihan cahaya itu.
Namun, serpihan cahaya yang berwarna serupa dengan auranya itu kembali melesat ke luar kamarnya. Sesampainya di balkon, ia menatap langit yang sedikit mendung entah dari kapan. Ouh! Cahaya itu kembali menampakkan diri, sebelum akhirnya melesat ke arah barat laut....,
Dan menghilang dari pandangan matanya.
Gadis itu mendecih tak suka. “Waktu istirahat yang kau berikan terlalu sedikit.”
°°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
