_2. Berbenah Rumah _

35 21 14
                                    

Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu .

"Yuyun mau balik bareng gue nggak.?" tawar Kayla

"Gue udah dijemput sama bang Ya," tolak Yuna

"Sumpahh demi apa bang Ya lagi ada di jakarta Yun, lo kok nggak ngasih tau gue.!" ucap Kayla

"Buat apa gue ngasih tau lo,emang lo siapa.?" dahut Yuna sembari merapikan buku bukunya

"Anjir bat lo Yun, gue kan calon kakak ipar lo.!" lanjut Kayla

"Ogah bat gue punya kakak ipar modelan lo," tukas Yuna

"Aaa lo jahat banget Yun" sahut Kayla sembari memanyunkan bibirnya

"Bodo, dahlah gue balik deluan." ucap Yuna

Yuna pun keluar dari kelasnya menuju parkiran. Hujan masih turun tapi tidak terlalu deras seperti pagi tadi.

Saat Yuna melangkahkan melewati koridor sekolah. Ia tidak sengaja menabrak seseorang .

Brukk ..

Tubuh Yuna menabrak sosok laki laki. Ponsel yang dipegang oleh laki laki tersebut jatuh kelantai.

"Aduh Yuna lo ceroboh banget,! Itu handphone nya jatuh lo buat." racau Yuna dalam hatinya

"Sorry gue nggak sengaja." ucap laki laki tersebut.

"Eh bukan salah lo, gue juga tadi jalan malah nunduk" sahut Yuna

Laki-laki tersebut menggambil ponselnya yang jatuh di lantai dan mencoba menghidupkannya ternyata hpnya rusak karena terjatuh.

"Rusak ya hp lo,? gue ganti besok deh atau gue minta nomer rekening lo aja biar gue transfer uang buat beli hp yang baru." ucap Yuna

"Santai aja kali, gapapa nggak usah diganti." sahut laki laki tersebut .

"Tapi gue nggak enak, gara-gara gue hp lo rusak." papar Yuna

"Nggak sepenuhnya salah lo kok jadi nggak usah repot-repot buat diganti." tukas sosok laki laki tersebut .

"Ohh ya,kenalin gue Hyuna Radea Diandra panggil aja Yuna dari kelas XII MIPA 1." ucap Yuna sembari mengulurkan tangannya pada sosok laki laki di depannya .

"Oh jadi lo partner gue buat olimpiade." sahut laki laki tersebut

"Gue Digo Frans Xander, dari kelas XII MIPA 3" lanjut laki-laki bernama Digo sembari menerima uluran tangan Yuna

"Astaga jadi lo yang namanya Digo," ucap Yuna sembari melepas uluran tangannya

Digo mengangguk dan tersenyum .

Pagi hari menyapa dengan indah ku tersenyum melihat kau masih lelap Sudah dengan berbagai cara agar tak terlewatkan hari yang indah .

Dering ponsel di saku seragam Yuna berbunyi . Yuna pun mengeluarkan ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya dan ternyata Satria .

"Astagaa" ucap Yuna sembari menepuk jidat nya

"Kenapa,?" tanya Diego

"Nggakpapa, gue deluan." jawab Yuna

Yuna pun pergi meninggalkan Digo .

"Cantik." gumam Digo setelah Yuna pergi .

Kini Yuna tengah berlari untuk masuk ke dalam mobil Banyu

"Lambat dikit aja lo, gue tinggal" ucap Satria ketika Yuna masuk ke dalam mobilnya

"Ya maaf, tadi gue ada urusan." sahut Yuna

Jodohnya Tetangga [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang