Sepasang suami istri itu sedang duduk di kamar mereka. Terlihat jelas sedang membahas sesuatu sembari membongkar koper koper besar di sekitar mereka.
"Mas. Hadiah yg kita beli di Jepang buat Ari mana? Kok gak ada? " Tanya sang istri kepada suaminya Bayu. Iya mereka adalah Mira dan Bayu. Orangtua dari fisya dan Ari.
" Coba lihat di koper satunya sayang. Kayaknya mas simpan disitu deh" kata suaminya sambil menunjuk koper berwarna hitam disamping ranjang.
" Ayah Bunda " panggil putra mereka yg bernama Ari yg baru saja masuk kedalam kamar. Seketika ayah dan bundanya menoleh lalu tersenyum manis .
" Ari sini nak sama bunda. Nih ayah dan bunda beliin hadiah loh untuk Ari. Bagus gak nak? Ari suka? " Ucap bundanya memanggil Ari ke pangkuannya lalu memberikan banyak hadiah berupa robot.
" Yeeee makasih bunda. Ari sayaaang sama bunda" ucapnya Ari lalu mengecup pipi bundanya .
" Hmm hanya bunda yg disayang nih ceritanya. Ayah gak dong? "Tanya Bayu berjongkok didepan istri dan putranya sambil pura-pura merajuk.
" Ayah juga. Ari sayang sama bunda dan ayah sebesaaaar ini." Kata Ari polos sambil melebarkan tangannya.
Ayah dan bundanya tertawa melihat itu." Ayah. Bunda. Hadiah untuk kak fisya mana yah, Bun?"tanya Ari yg seketika membuat ayah dan bundanya terdiam.
" Ari. Kak fisya kan udah besar. Jadi gak butuh hadiah lagi nak. Dia udah banyak dapat hadiah waktu kecil " ucap ayahnya berbohong.
" Benarkah? Berarti nanti kalau Ari sudah besar seperti kak fisya. Ari gak bisa dapat hadiah lagi dong yah, Bun?" Tanya nya polos.
" Ari. Fisya itu udah besar, dia juga perempuan, jadi gak pantas dapat hadiah seperti Ari. Kalau buat Ari sampai kapanpun akan tetap dapat hadiah yg banyak dari ayah dan bunda. Udah. Ari gak usah bahas fisya lagi. Ayah sama bunda capek. Jadi sekarang Ari Bobo ya sama ayah dan bunda." Kata ayahnya tegas. Lalu mereka pun bersiap tidur dengan Ari di tengah-tengah mereka. Tidak menyadari sejak tadi fisya menatap senduh ke arah mereka dari pintu kamar dan mendengar semua kata-kata ayahnya.
"Tapi ayah gak pernah ngasih fisya hadiah sejak kecil. Kenapa ayah berbohong kepada Ari?"ucapnya sedih.lalu berjalan menjauhi kamar orangtuanya.
" Non fisya. Non dari mana saja, sejak tadi mbak nyari non dikamar tapi tidak ada" ucap pengasuh fisya yg terlihat khawatir sambil memegang kedua bahu fisya. Sejak kecil fisya memang dirawat oleh pengasuhnya yg bernama Nani. Mbak nani adalah seorang wanita muslimah yg di tinggal mati suaminya tanpa memiliki keturunan. Sehingga ia begitu sangat menyayangi fisya seperti anak kandungnya sendiri.
" Mbak. Maafkan fisya bikin mbak khawatir. Fisya tadi habis dari kamar ayah dan bunda. Disana ada Ari. Mereka tidur bareng. Fisya pengen tidur sama ayah dan bunda. Pengen di peluk juga. Tapi kayaknya ayah dan bunda lagi capek bangat " ucap fisya sendu. Mbak Nani yg mendengar itu segera memeluk dan mengusap kepala fisya yg ditutupi hijab dengan sedih, tak terasa air matanya menetes begitu saja.
" Non fisya jangan sedih. Nanti kalau tuan dan nyonya udah gak capek. Pasti akan ajak non fisya tidur bersama" ucap mbak Nani menenangkan fisya.
" Udah sekarang saatnya non fisya bobo ya. Ayo kekamar" ajak mbak Nani lalu menggendong fisya menuju kamar fisya.
Sesampainya dikamar mbak Nani langsung membaringkan fisya ke tempat tidurnya.
"Mbak Nani. Bacain kisah nabi lagi ya. Fisya mau dengar " minta fisya kepada Mbak Nani.
"Boleh. Non fisya mau dengar kisah nabi siapa lagi? " Tanya Mbak Nani.
" Hmmm kisah nabi Daud" ucapnya penuh semangat.
" Baik lah. Akan mbak Nani ceritakan.
Nabi Daud adalah salah satu utusan Allah yang berasal dari Bani Israil, beliau dikenal memiliki suara yang merdu. Saking merdunya bahkan saat ia sedang melantunkan kitab Zabur dan berdzikir burung-burung dan gunung-gunung yang ada disekitarnya turut berdzikir bersama beliau ......." Jelas mbak Nani . Fisya yg mendengar itu sangat antusias." Lalu siapa yg memanggil nabi Daud itu mbak? " Tanya fisya. Mbak Nani tersenyum lalu menjelaskan lagi.
Setelah mbak Nani selesai menceritakan kisah nabi Daud. Fisya mulai mengantuk.
" Nah. Sekarang non fisya bobo ya. Jangan lupa berdoa sebelum tidur. Masi ingat doanya kan? " Kata mbak Nani.
" Masi dong. Kan mbak, opa Sama Oma sering ngajarin"
" Ya udah sekrang baca doanya. Lalu tidur sayang " kata mbak Nani lembut
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ"
Bismillahirrahmanirrahim.
Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut.
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.” "
Setelahnya perlahan mata fisya mulai menutup dengan nafasnya yg teratur. Mbak Nani yg melihat fisya tertidur segera mengecup keningnya ' kasian sekali anak sekecil ini harus hidup didunia yg sangat kejam' batinnya.
Mbak Nani pun berdiri dan mematikan lampu kamar lalu menyalakan lampu tidur. Setelah ia keluar dari kamar fisya. Tidak lupa menutup pintunya.*****
Ada yg kesal gak sih sama ayahnya???
Aku aja yg nulis kesal.Oh iya sebelumnya belum ada yg kenal SMA Ari kan?
Gimana?? Imut bingits kan???
KAMU SEDANG MEMBACA
ayah sayangi aku
Non-Fictionayah adalah pahlawan bagi anak perempuannya. ayah adalah cinta pertama yg tak kan tergantikan. pada ayahlah pertama kalinya kita mendengar suara adzan. pada ayahlah pertama kalinya kita merasakan hangatnya pelukannya. ayah memang bukan ibu yg bisa m...