Baby İo

132K 10.3K 537
                                    

Hai!
Kalian nemu ini dari mana?

Kalian bacanya hari apa?

Sebelumnya, aku ucapkan TERIMA KASIH karena sudah mampir, dan luangin waktunya untuk kasih vote dan komen.

Aku harap kalian tetap tinggal di sini sampai ending keluar dari persembunyiannya, ya!

Jangan lupa follow dulu igku: ariraa_wp biar bisa ngobrol seru♡

.
.

Selamat menikmati PROLOG!

.
.

🍭

"Una, İo ngantuk banget."

"Yaudah, tidur cepet."

"Anterin dong."

Dengan gerakan terpaksa, seorang gadis bangkit dari duduknya dan mengikuti langkah lelaki di hadapannya yang sudah sempoyongan layaknya orang mabuk. Ia menggelengkan kepalanya sejenak, tidak habis pikir kenapa bisa ada lelaki sebesar ini yang masih bertingkah layaknya seorang bayi.

Untung saja ia tidak pingsan melihat kelakuan aneh-aneh yang selalu ditunjukkan lelaki itu.

"İo bobo, ya?" lelaki yang memanggil dirinya sebagai 'İo' itu naik ke tempat tidur, mata bulatnya menatap gadis di hadapannya dengan tatapan ... entahlah, susah dijelaskan.

Aluna, gadis yang mengikuti lelaki itu mengangguk dan langsung menyelimuti tubuh lelaki itu dengan selimut tebal.

"Tapi Una, İo takut."

Aluna menghela napas. Apa lagi ini, kenapa lelaki itu banyak keluhan, sih?

"Hah? Takut apaan? Mbak K?"

"Bukan!"

Aluna mengernyit, gadis itu memandang sekeliling kamar yang mewah itu. Tapi Aluna rasa, tidak ada alasan bagi lelaki itu untuk takut jika kamarnya senyaman ini.

"Terus takut apa?"

"İo tadi banyak minum susu, İo takut ngompol."

"Hah?" Aluna terdiam, ia menatap lelaki di depannya dengan kerutan di kening yang semakin terlihat dengan jelas. "SEGEDE GINI MASIH NGOMPOL?!"

Lelaki itu terkejut di tempat, matanya menatap Aluna takut-takut. "I-iya."

"GILA! PADAHAL UMUR KAMU SAMA KAYAK AKU İO! KAMU MASIH NGOMPOL?!"

"Ih, Una!!" lelaki itu balas berteriak, lebih tepatnya merengek dengan mata yang sudah berkaca-kaca. "Una jahat! İo gak gila! İo cuman takuut."

Tangan Aluna refleks menepuk keningnya sendiri saat mendengar isakan keluar dari orang yang berbaring di tempat mewah itu. Ia menghela napas dalam-dalam, rasa terkejutnya masih belum bisa ia hilangkan.

"Nasib gue gini banget."

🍭

Jangan lupa tinggalin jejak!!
Share ke temen-temen kalau berkenan^^

Terima kasih♡

Eittss, tunggu part berikutnya yaa!!

Baby İoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang