°Diffrentia Part 22

261 14 0
                                    

Flashback 10 tahun lalu

Pada suatu sore di bulan September, Taehyung dan Jimin yang masih berumur 6 tahun kini bermain di taman kompleks rumah Seokjin

Taee, taee main boyaa yukk 'ajak Jimin kecil'
Bola butan boya Jimin, Ayuk main yang tendang siapa?
Jimin pun nampak berpikir
Oh oh Jimin, Taehyung disini Jimin disana yaa, kita tendang tendang cama cama
Ih Taehyung pinter ayuk 'ujar Jimin sambil berlari ke tempat nyaa, pada saat Jimin sampai di tempatnya
Aaaaaa Jimin tolongg
Seketika dia melihat Taehyung dibawah oleh beberapa orang'

Taehyung, Taehyung nangan om Taehyung 'Jimin berteriak sambil mengejar mobil yang membawah Taehyung, namun Jimin masihlah anak" 6 tahun dan baru akan genap 7 tahun pada bulan Oktober, tenaganya tidak mampu untuk menyelamatkan Taehyung.

Hiksss hueeee, Aaayah a...yahh hikss Taehyung Hueee paman hiksss, Jimin yang menangis selama perjalanan pulang rumah
Dia memutuskan untuk pulang setelah terjatuh saat mengejar mobil yang membawah Taehyung

Ehh Jiminn kenapa, Jimin jatuhh yaa sakit yaa itu bedarah 'tanya Namjoon yang melihat Jimin menangis'

Bbbuuutan hiksss , Taetaee hueeee
Ehh Taehyung mana 'tanya Namjoon bertempatan dengan itu Seokjin datang dari dapur dan Jeha yang baru masuk ke rumah Jin untuk menjemput Taehyung'

Jimin pun yang melihat kehadiran, Paman dan Ayahnya seketika semakin kencang menangis

Hiksss hueeee hueeee, Paman maaf 'ujar Jimin sambil berlari memeluk kaki Jeha'
Ehh ehh Jimin kenapa, itu kakinya luka ayo obatinn, Taehyung mana? 'tanyaa Jeha'
Paapaaman hikss Tttaee ttae dii bbawah om om pppake bruumm brumm, Ji Ji...min uuudah ngejjar tttapi bru.mm bruuumnya ceepet bannget maafin Jiimin enda bbisa jajaaga Taaee tttaeee hiksss hueeee 'Ujar Jimin terbata-bata sambil menangis memeluk kaki Jeha'

Jeha, Namjoon, Seokjin  pun terpaku mendengar penuturan Jimin, detik berikutnya dia memeluk Jimin

Udah jangan nangiss, Jimin kakak yang baik banget udah ngelindugin Adek Tae 'ujar Jeha sambil meneteskan air matanya dia merasa tidak becus menjadi orang tua'

Detik berikutnya, Jeha melihat Jin yang akan menegur Jimin 'jangan marahin dia Jin'

Wey Kakak, mending kita cari duluu, Jimin liat ya kalo ada mobil yang Jimin liat bawah Taehyung tadi, pasti mereka belum terlalu jauh 'Namjoon akhirnya angkat suara'

_____________

Om mau ngapain 'tanya Taehyung yang sebenarnya takut tapi dia menguatkan dirinya untung tidak terlihat ketakutan'

Mau nyari adek lu 'ujar seorang pria'
Bego, ngapain lu bilang rencananya Ama diaa 'ujar pria lainnya'
Dia masih bocah ngga bakal ngerti
Tetap aja begoo lu yaaa

Adek? Emang aku punya adek ya om? Kok aku enda tau, tapi om tau 'tanya Taehyung polos, tapi sebenarnya dia berpura-pura'

Setelah sampai, di suatu rumah yang cukup terbengkalai Taehyung terpaku seketika dia takut, ingin lari tapi dia di tahan oleh 3 pria

Hihihihihi 'itulah suara yang Taehyung dengar pada saat masuk ke dalam rumah terbengkalai itu'

Tidak lama kemudian dia ditinggalkan di ruangan yang gelap, namun dia bisa mendengar suara" tawa menyeramkan, seketika Taehyung pun memeluk kedua kakinya dan menyembunyikan wajahnya

Dia juga mendengar suara" orang yang ingin mencari Jungkook sang adik, Taehyung yang takut kini semakin ketakutan membayangkan adiknya yang sangat takut ruangan gelap 'jangan jangan Taehyung berujae dalam hati dan tidak berhenti berdoa agar Jungkook tetap aman bersama Mama nya

Setelah 3 hari di culik, Taehyung terus berpura-pura tidak tau, bahkan orang" yang menculik nya sudah menakuti-nakuti nyaa bahkan dia beberapa di pukul, dia masih tetap dengan pendirian untuk melindungi Jungkook
Dia juga akan dijadikan Sandra, tapi dia berpura-pura bahwa sang Ibu hanya menyanyangi Jungkook dia tidak

Taetaee harus kuat, pokoknya adek Koo tetap selamat, gpp Taetae yang di malahin Ama pukul om" penting mereka nda tau Koo dimana 'ujar Taehyung sambil menyemangati dirinya sendiri'

Meskipun dia dan Jungkook sudah hampir setahun tidak bertemu tapi dia sayang menyanyangi adiknya sendiri, bahkan dia rela disakiti jika itu untuk melindungi Jungkook sang adik.

Bocah kukuhh banget yaa, biasa kan anak" kek lu takut hantu dan lain" wkwk liat aja bentar malam, lebih serem dari hantu lebih sakit dari ini ini 'ujar seorang pria sambil menunjuk beberapa memar di badan Taehyung

Lu tau ngga bocah kalo Lo dengar suara ketawa kek sebelum"nyaa, berarti kita mau culik kalian lagi hahahaha 'ujar seorang pria ,kepada Taehyung yang memasang wajah datar'

Tidak lama kemudian seseorang masuk, sini ayo kakak antar pulang 'ucap seseorang sambil mengulurkan tangannya'

Tuan muda Seojun, kenapa? Padahal sedikit lagi kita bisa tau keberadaan adiknya 'ujar seseorang dengan pakaian hitam'

Sudah, ini semua salah paham! ibu gw bukan mati gara" Jungkook menangis tapi memang usianya sampe situ, malahan tuh bocah berusaha selamatin, akhirnya setelah 3 hari ini ayah dapat kebenaran, kasian nih bocah yang ngga salah, ayah juga udah ngga incer tuh anak  'jelas Seojun'

Taehyung akhirnya lega, dia tersenyum sebelum jatuh pingsan karena 3 hari ini dia kurang tidur dan mentalnya yang tertekan

Kalian ngapain dia hah?, Gw cuman suruh nanya ngga di pukul begoo 'ujar Seojun yang mulai marah, namun pada akhirnya dia mengangkat Taehyung'

Setelah sampai di rumah Taehyung, Seojun mengetuk pintu dan langsung lari

Tidak lama kemudian, Jeha membuka pintu, Jeha dalam keadaan kacau karena tidak tidur sama sekali bahkan dia menjadi lebih kurus, karena mencari Taehyung

Setelah membuka pintu Jeha pun melihat eksitensi Taehyung yang sedang tertidur dengan beberapa memar, Jeha pun langsung membawah Taehyung ke dalam pelukan dan tidak lupa berdoa karena Taehyung kembali

Setelah kejadian itu Taehyung selalu berharap Jungkook baik" saja, dan hampir tiap hari dia menanyakan Jungkook apakah anak itu baik" saja

Flashback off

Thankss for reading 🤍✨
See u next chapter 🤍
.
.
Double up hehe, nebuss yang kemarin ngga up🤍

-Differentia (Taekook twins)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang