°Diffrentia Part 24

291 16 1
                                    

Koo 'panggil Yonggi yang melihat Jungkook yang tiba-tiba menjadi sangat tenang'

Hngh 'Jungkook yang tadinya menyembunyikan wajahnya kini menatap Yonggi dengan mata berkaca-kaca'

Koo gpp? 'tanya Yonggi yang mulai khawatir pasalnya, Jungkook begitu pucat'

Pusing 'ujar Jungkook yang perlahan-lahan menutup matanya setelah dari tadi mempertahankan kesadaran nya'

Beberapa jam lalu

Uee gw belum makan, nanti ajadehh abis prank taetaee hehehe

Anjir pusing sih gara' kurang tidur tapi bentar lagi deh tidur abis prank Taetaee

Jungkook pingsan karena tidak makan, kurang tidur dan terlebih lagi pikiran nyaa  yang sedang dilanda ketakutan menambah sakit kepala yang dirasakan nya

Koo Koo 'ujar Yonggi sambil menepuk pipi Jungkook pelan'

Jimm ambilin minyak sekalian kotak obat 'ujar Yonggi panik sambil memijit pelipis Jungkook'

Setelah Jimin datang membawah yang disuruh Yonggi, Yonggi langsung menggosokkan minyak di hidung dan kepalanya, memijit pelan sambil mengelap keringat yang bercucuran

Yonggi terpaku melihat adik kembarnya yang menutup mata rapat, detik berikutnya dia mengusap rambutnya kasar

Jim gw ngga guna kan? 'tanya Yonggi pada Jimin'
Hah, ngga guna gimana kak? Menurut Jimin ngga kok kakak berguna banget 'balas Jimin' diakhiri senyum manisnya'
Bukan gitu Jim, liat aja mereka belum sehari Bibi Ama Paman nitipnya tapi liat, gw ngga becus 'ujar Yonggi'

Kak please jangan ngerasa kek gitu, bukannya mau salahin mereka tapi ini murni di luar jangkauan kita, kita mana tau kan bakal jadi kek gini kita juga belum denger cerita lengkap mereka kak, jadi jangan merasa begitu ya 'ujar Jimin sambil mengelus punggung Yonggi'

Hnghhh 'tidak lama kemudian Jungkook membuka mata perlahan, kepalanya maish begitu pusing'

Koo, Koo udah bangun? Pasti belum makan ya 'tanya Yonggi, Yonggi sudah begitu hafal dengan Jungkook'
Jungkook hanya menganggukan kepalanya
Kok ngga makan, yuk makan dulu Kakak Taehyung nya nanti Jimin jaga 'ajak Yonggi dan diangguki Jimin'
Ngga mau 'ujar Jungkook sambil memalingkan wajahnya ke arah Taehyung, dia sama sekali tidak mau meninggalkan Taehyung dia tidak mau melihat Taehyung seperti tadi'

Nanti sakit Lo Koo 'ujar Yonggi sambil menarik pelan tangan Jungkook'
Koo bilang nda mau, bomad sakit lebih sakit liat Kak Taehyung 'Jungkook menatap Yonggi sinis sambil menghempas tangan Yonggi, kini dia berpaling menyembunyikan wajahnya di dada Taehyung, Jungkook kini merasa tidak enak pada Yonggi tapi dia lebih tidak tega jika meninggalkan Taehyung'

Koo makan yaa 'Taehyung tiba-tiba berujar'
Jungkook langsung mendongak ke atas 'Kakak Hueee maaf kakkk, Maaf kakk, kakak gpp, kakak ada yang sakit' ujar Jungkook sambil lebih mengeratkan pelukannya

Apaansih udah Koo kakak gpp ayo makan 'ujar Taehyung dengan suara seraknya sambil mengulas senyum lembut'

Jungkook pun seketika langsung tersenyum lebar 'ayuk kakak' Jungkook turun dari tempat tidur sambil menggenggam tangan Taehyung

Jimin yang melihat itu tersenyum lebar, berbeda dengan Yonggi yang hanya tersenyum tipis sambil mengikuti mereka dari belakang

Kini mereka berada di meja makan, sambil menunggu makanan yang dipesan, suasana sekarang sangat berwarna karena Jungkook sekarang begitu manja pada Taehyung

Kak om gojeknya udah didepan 'Ujar Jungkook yang melihat pesan dari Om Gojek'

Koo ambil bentar yaa 'Ujar Jungkook'
Sini bareng kakak 'Ujar Yonggi'
Yuk, kak Taehyung tunggu sini yaa, Kak Jim jaga kakak 'ujar Jungkook sambil berjalan ke arah pintu rumah dan disusul Yonggi'

Setelah mengambil pesanan, Yonggi berbisik pada Jungkook 'Bicara ama Kakak ya sebentar, qtime berdua' bisik Yonggi sebelum membuka pintu rumah, Jungkook hanya mengangguk heran soalnyaa Yonggi tidak pernah seperti ini bahkan Jungkook merasa Yonggi sedikit berbeda.

Setelah selesai makan, mereka masih berada di meja makan kini saatnya Jimin dan Yonggi menanyakan apa yang terjadi setelah melihat suasana yang telah menjadi lebih ringan

Kalian kenapa tadi? 'Yonggi mulai bertanya'
Eum salah Koo 'ujar Jungkook sambil menundukkan kepalanya'
Emang kenapa Tae? 'Tanya Jimin'
Taehyung melihat Jungkook yang duduk disebelahnya dan mengegam tangan sang adik karena dia tau Jungkook kembali merasa bersalah 'Dia nakutin Tae, tapi dia ngga sengaja buat Tae ke trigger masa lalu Tae'

Yonggi dan Jimin pun mengangguk mengerti, karena Yonggi pernah ditakuti seperti itu

Koo 'panggil Yonggi'
Jungkook pun yang mengerti maksud tatapan Yonggi hanya menggelengkan kepala
Hmm terserah, emang Koo ngga percaya kita berempat 'tanya Yonggi'

Jimin dan Taehyung pun hanya melihat Jungkook bingung, sebenarnya apa yang anak itu sembunyikan

Em anu bukan gitu kak

Ohh Koo yang itu 'Taehyung tiba-tiba berujar dia tau Jungkook menyembunyikan rencananya dari mereka'

Jungkook pun hanya mengangguk 'padahal bukan itu seh' Jungkook berujar dalam hati. Dia bukannya tidak percaya kepada mereka tapi dia belum siap mengatakan apa yang dia buat selama ini, dia hanya takut jika dibenci dia takut ditinggalkan, Jungkook hanya belum siap menerima kenyataan nantinya dia takut dengan reaksi mereka.

Ohh, Taehyung udah tau, gpp kok, kakak ke kamar dulu ya mau tidurr, kalo butuh apa" panggil yaa 'Ujar Yonggi sambil tersenyum dan meninggalkan meja makan'

Kak Maaf.... 'ujar Jungkook pada Yonggi'

Iyaa gpp.

Bilang aja ama Kak Yonggi, biar ngga salah paham 'ujar Taehyung'
Iyaa bentarr Tae kambengg hehe Wleee 'Jungkook berujar sambil meledek Taehyung'

Astaga sih bocah cyaiton udah balik, padahal tadi beda bangettt kang main gw kagum 'Ujar Jimin sambil tersenyum, dia begitu senang melihat mereka yang semakin akur'

Setelah makan malam mereka bertiga pun memutuskan untuk bermain game,
Jungkook sudah memanggil Yonggi tapi dia tertidur pulas, makannya Jungkook tidak ingin menganggu waktu istirahat Yonggi

Jungkook sekarang tidak fokus ke game dan lebih banyak melamun, karena sekarang mereka memainkan game yang menjadi game favorit Yonggi

Kok ngelamun 'tanya Taehyung pada Jungkook'

Hehe ngga kok Kak, cuman ya gitu 'balas Jungkook'

Jungkook melamun karena entah kenapa begitu gugup akan qtime besok dengan Yonggi, dia memiliki perasaan tidak enak tapi sejauh mungkin dia tepis.

Jangan jangan Kak Yonggi, marah ya tapu marah kenapa sehh ngga mungkin ngga mungkin Kak Yonggi anehh tapi kenapa hmm mungkin Kak Yonggi capek apa jangan-jangan Kak Yonggi punya pacar makannya galau, auu aaa

Koo, Tae, Jim bentar ya Kakak mau pulang ke rumah ada yang ketinggalan soalnyaa 'Ujar Yonggi sambil menuruni tangga'

Babayyy, Kak Hati-hatii yaa 'ucap Jungkook sambil melambaikan tangannya'

Tumben cil ngga ikut, biasanya kan lo selalu ngekorin Kak Yonggi 'Ujar Jimin, yang tau Jungkook sangat suka menempeli Yonggi'

Jimin ngusirr yaa 'ujar Jungkook dengan mata melotot'

Ehh buset galak benerrr

Tapi iyayaa Jimin ngga boleh ngusir ini kan rumah Koo ama Tae, jadi yang harusnya Koo usir itu Jimin, tapi jangan deh kasian, ohh iya Koo ngga ikut karena ada Kakak kakak hehehe lagi main game jugaa 'Ujar Jungkook panjang lebar'

Tapi biasakan biar ada kitaa 'tanya Jimin lagi'

Tapi tapi tapi Jimin bacodd, mending lanjut main aja ngga usah kepooo

Ciee udah akur ya kalian 'ujar Taehyung yang sedari tadi tersenyum melihat Interaksi sepupu dan adik kembarnya'.

Thanks for reading ✨🤍

See u next chapter guysss🙌🏻🤍

-Differentia (Taekook twins)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang