10

257 55 34
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

😈 Jalan hidup satori dan satoru

Karena sudah kelulusan jadi aku hanya diam saja dirumah sementara satoru sedang pergi ke suatu tempat bersama dengan seiji meninggalkan aku dan kaachan berdua di rumah.

"Satori!" Panggil Kaachan.

"Iya kaachan." Ucapku.

Aku menghampiri kaachan lalu terdiam saat kaachan memberikan uang kepadaku membuat aku bingung.

"Kaachan mau membeli apa sini daftar belanja nya." Ucapku.

"Itu untukmu satori." Ucap Kaachan.

"Untukku?" Bingungku.

"Satoru bilang kau ingin ke perancis untuk mempelajari cara membuat cokelat jadi itu uang untukmu berangkat kesana." Ucap Kaachan.

"Tidak perlu kaachan aku akan kerja dulu saja baru aku akan pergi ke perancis." Ucapku menolak pemberian kaachan.

"Pakai saja itu uang dari kakakmu satoru tadi dia mau memberikannya padamu cuma kau masih tidur jadi satoru memberikannya kepada kaachan dan ada sedikit tambahan dari kaachan juga yah walaupun tidak banyak sih." Ucap Kaachan.

Aku langsung memeluk kaachan dengan erat dan kaachan mengelus surai rambutku sementara aku hanya menikmatinya saja.

"Kalian bersenang-senang ternyata." Ucap Seseorang.

Aku langsung melepaskan pelukanku dari kaachan lalu menatap datar orang tersebut yang ternyata dia adalah touchan namun ternyata dengan beberapa orang.

"Serahkan uangmu satori." Ucap Touchan.

"Touchan bilang aku bukan anakmu kan jadi ini bukan hak touchan untuk mengambilnya dariku." Ucapku.

"Ck serang bocah itu!" Pekik Touchan.

Gerombolan itu mendekat kearahku dan aku melindungi kaachan sambil menghajar gerombolan orang yang ikut bersama touchan.

Namun karena lengah kepalaku dipukul oleh sesuatu membuatku oleng dan langsung ditendang oleh salah satu pria tersebut membuatku menabrak dinding rumah cukup keras.

Touchan mendekat lalu mengambil uangku dan saat touchan akan pergi.

"Itu uang adikku." Ucap Satoru datar.

Satoru datang bersama dengan seiji lalu gerombolan touchan mendekat kearah satoru dan seiji.

"Kau amankan kaachan dan adikku sisanya aku yang urus." Ucap Satoru datar.

✔️ Tendo Satori Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang