8

302 77 34
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

😈 Satoru kakak yang sangat

Aku dan ushijima saat ini berada di kamar asrama dengan ushijima yang sedang memainkan bola voli sementara aku bosan karena tidak ada kegiatan.

"Kau kenapa tendo?" Tanya Ushijima.

"Bosan kakak ku biasanya masih tidur kalau jam segini dan aku tidak enak untuk membangunkannya." Ucapku.

"Biasanya kau main terobos saja ke kamar Satoru." Ucap Ushijima.

"Kemarin aku lihat ada kantung mata di matanya jadi aku tidak mau mengganggunya." Ucapku.

"Eh?!" Kaget Ushijima.

"Ada apa?" Tanyaku.

"Sepertinya ada kucing kurasa." Ucap Ushijima.

"Kucing?" Tanyaku.

Aku mengecek bawah kasur ushijima dan menemukan ada kucing lucu disana membuatku tersenyum lalu aku bermain dengan kucing karena bosan.

"Ayahku ada di depan aku temui dia dulu." Ucap Ushijima.

Aku melihat kepergian ushijima dan langsung menggendong kucing menuju ke kamar satoru.

Aku langsung masuk ke kamar satoru dan satoru malah tertidur di meja belajarnya lalu kulihat hpnya sejenak karena hpnya masih menyala.

"Ada apa tori?" Tanya Satoru terbangun.

"Eh kukira niisan tidur?!" Kagetku.

"Hanya menutup mata saja sejenak." Ucap Satoru.

Satoru melihat kearahku dan aku langsung menyerahkan kucing kepada satoru membuat satoru bingung.

"Aku pinjam hp niisan." Ucapku.

Satoru menyerahkan hpnya kepadaku lalu aku mencari aplikasi untuk memfoto dan ketemu.

"Niisan!" Panggilku.

"Ya." Ucap Satoru.

"Taruh kucingnya di pundakmu dan sedikit bergaya aku mau foto." Ucapku.

"Aku jarang berfoto." Ucap Satoru

"Lakukan semampu niisan saja." Ucapku.

"Tori aku bahkan tidak bisa berpose sama sekali." Ucap Satoru.

"Tersenyum saja agar lebih mudah bagi niisan." Ucapku.

"Baiklah aku akan tersenyum." Ucap Satoru.

Aku memfoto satoru ditambah dengan filter membuat satoru malah lucu dan aku menyerahkan hp milik satoru kepada pemiliknya.

✔️ Tendo Satori Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang