Lan Wangji kembali masuk ke dalam bilik Jingshinya dan pikirannya tengah tak karuan karena apa yang telah diperbuat oleh Wei Wuxian padanya.
Jantungnya berdegub kencang dan hatinya merasa galau dan gundah gulana, apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya? kenapa perasaannya menjadi tak karuan sekarang?.
Hanya karena sebuah ciuman dari pemuda nakal dan biang onar yang selalu saja mengganggunya! tidak! ini tak boleh terjadi pada dirinya, Lan Wangji pun keluar dari jingshinya menuju kolam pemandian gusulan.
Lan Wangji kini berada di kolam pemandian gusulan dan membuka jubahnya dan hanya memakai celana saja, Lan Wangji pun memejamkan mata dan berusaha fokus sambil meditasi dengan posisi lotus di dalam kolam dingin pemandian gusulan.
Saat Lan Wangji tengah berendam sambil bersemedi di kolam, pada saat itu kebetulan Wei Wuxian tengah mengendap2 untuk berburu ayam untuk dibakar dan dimakannya sendiri karena masakan sekte gusulan dari jaman kehidupan dirinya sebelumnya bahkan setelah reinkarnasi pun tetap saja tidak enak, menu sayur2an hambar tanpa bumbu.
Dan saat itu tanpa sengaja Wei Wuxian mengintip Lan Wangji yang tengah berendam dikolam dingin, mata Wei Wuxian membelalak melihat punggung mulus Lan Wangji yang kali ini benar2 sangat mulus tanpa bekas luka cambukan atau pun cap dari sekte wen seperti di kehidupan sebelumnya, hingga tanpa sengaja dirinya malah tergelincir oleh kakinya sendiri.
Oke bagus! pasti Lan Wangji akan mengetahui Wei Wuxian mengintipnya berendam, sama seperti dikehidupan sebelumnya, dan benar saja Lan Wangji yang curiga saat mendengar suara dari arah belakangnya langsung buru2 mengambil jubahnya dan memakainya.
Lan Wangji mengambil pedang bichennya dan langsung menyerang orang yang telah berani lancang mengintipnya, ini berbeda dengan kehidupan sebelumnya dimana Lan Wangji tidak menyerang Wei Wuxian saat Wei Wuxian melihatnya mandi, kenapa sekarang Lan Wangji lebih sensitif?.
Wei Wuxian langsung keluar dari balik semak2 dan menahan serangan pedang bichen Lan Wangji dengan pedang suibiannya, "ini aku!" ujarnya.
Lan Wangji langsung menghentikan serangannya dan menatap tajam pada Wei Wuxian, "apa yang kau lakukan disini?".
"Aku? mengintipmu mandi" ujar Wei Wuxian menyeringai
"tak tahu malu" Lan Wangji bergegas meninggalkan Wei Wuxian
"kau masih saja menghindariku", Wei Wuxian.
Lan Wangji tak mempedulikan ucapan Wei Wuxian dan hanya mempercepat langkahnya kembali ke kamarnya di jingshi, sungguh sial dirinya! niatnya menenangkan pikiran dari membayangkan ciuman yang diberikan oleh Wei Wuxian padanya sebanyak dua kali Wei Wuxian telah mencuri ciumannya!.
Tapi ternyata Lan Wangji malah bertemu Wei Wuxian di kolam dingin pemandian sekte gusulan! kenapa pemuda itu selalu ada dimana saja dirinya berada? sungguh Lan Wangji membencinya dan tak ingin melihat Wei Wuxian lagi karena pemuda itu telah memporak porandakan hati Lan Wangji dan kehidupan Lan Wangji yang tenang!.
Namun bagaimana bisa Lan Wangji melupakan Wei Wuxian? nyatanya kini Wei Wuxian selalu ada dalam pikiran Lan Wangji bahkan ciumannya? oh tidak apa yang Lan Wangji bayangkan? ciuman? jika pamannya, Lan Qiren tau, dirinya pasti akan dihukum! saat Lan Wangji berjalan menuju jingshi, dirinya bertemu Lan Xichen, kakaknya.
"Wangji?" Lan Xichen memanggil adik kesayangannya
"xiongzhang" Lan Wangji memberi salam dengan sedikit menundukkan kepalanya memberi hormat kepada sang kakak, calon ketua sekte gusulan masa depan.
"Wangji ada apa denganmu? kenapa kau tampak sangat gelisah?" Lan Xichen tersenyum lembut, hanya dirinya yang selalu bisa membaca raut wajah Lan Wangji.
"....."
"Kau ingin menceritakannya padaku, Wangji? kau dapat bercerita apapun padaku" Lan Xichen tetap tersenyum menatap adiknya itu.
Haruskah dirinya terus terang mengatakan sudah melanggar peraturan sekte karena telah berciuman? tapi bukankah itu bukan salahnya tapi salah pemuda Wei yang kurang ajar itu!.
Lan Xichen, "Wangji kau tampak sangat bimbang dan ragu?"
"xiongzhang apa kau pernah berciuman dibibir dengan Meng Yao?" entah kenapa tiba2 kata2 itu terucap dari bibirnya, Lan Wangji bahkan mengutuk dirinya sendiri.
Lan Xichen tampak terkejut dengan pertanyaan Lan Wangji, Meng Yao atau A Yao adalah kekasih Lan Xichen yang paling dicintai oleh kakaknya tersebut, namun Lan Xichen kembali tersenyum secerah mentari sambil menatap Lan Wangji.
"Apakah adikku ini pada akhirnya telah melepaskan ciuman pertamanya?" ujar Lan Xichen menggoda Lan Wangji
"konyol!" jawab Lan Wangji dan berbalik arah meninggalkan Lan Xichen dengan tergesa2 melangkah menuju jingshi.
"Wangji, dilarang berlarian" ujar Lan Xichen sambil tertawa pelan.
Lan Wangji tampak sangat kesal, dirinya memasuki kamarnya di jingshi, entah apa yang terjadi dengan dirinya? kenapa dirinya tak bisa melupakan ciumannya dengan Wei Wuxian? dan betapa menyebalkan saat kakaknya malah ikut menggoda dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Roses (XIANWANG) - END
RomanceKehidupan Kedua Wei Wuxian dan Lan Wangji setelah Reinkarnasi, namun kali ini Wei Wuxian tidak mau menjadi pihak bawah bagi Lan Wangji. 🔞 Top/Seme : Wei Wuxian Bottom/Uke : Lan Wangji ini area Xianwang ya, bukan Wangxian! disini Lan Wangji jadi uke...