Lan Wangji benar2 merasa bingung apa yang harus dilakukannya sekarang? sungguh galau rasanya, dirinya tak ingin bertemu lagi dengan si pemuda Wei yang kurang ajar dan telah lancang karena berani mencium bibirnya itu.
Lan Wangji mondar mandir didalam ruangan jingshinya, tampak pintu kamarnya diketuk dari luar, Lan Wangji membukanya ternyata itu adalah Lan Xichen, kakaknya.
Lan Xichen, "kenapa denganmu? kau tidak ikut makan malam dengan yang lainnya?".
Lan Wangji bahkan mengabaikan jam makan malam disekte agar dirinya tak bertemu dengan si pemuda biang onar Wei Wuxian itu diruang makan, karena jika dirinya ikut makan malam bersama dengan para murid2 yang lain maka dirinya juga akan bertemu dengan Wei Wuxian.
"Aku tidak apa2, aku......hanya ingin fokus meditasi saja" jawab Lan Wangji berbohong
"kau tak dapat membohongiku Wangji" Lan Xichen tersenyum menatap Lan Wangji
"apa maksudmu xiongzhang?" bola mata Lan Wangji melebar.
Lan Xichen, "apa Wei gongzi yang telah membuatmu menjadi bingung dan galau seperti ini? aku baru kali ini melihatmu seperti ini Wangji? kau......telah jatuh cinta pada Wei gongzi?".
Lan Wangji membelalakan matanya, "omong kosong!"
Lan Xichen tersenyum, "kenapa kau menyangkalnya? Wei gongzi pemuda yang tampan dan cerdas, dia juga baik meskipun dia memang yaaah.....nakal".
"Aku tidak sedang jatuh cinta pada siapa pun xiongzhang! apa lagi pada Wei Ying!" Lan Wangji menggeram kesal
"oh kau sudah berani memanggilnya dengan nama lahirnya rupanya?", Lan Xichen semakin tersenyum lebar.
"Aku tidak mau berbicara apapun!" keluh Lan Wangji
"hao.....hao! maafkan aku karena telah menggodamu Wangji, sekarang baiklah! apa kau perlu bantuanku katakan saja? sebagai kakakmu maka aku akan membantumu", Lan Xichen.
Lan Wangji terdiam sesaat dan menatap dalam2 mata Lan Xichen hingga akhirnya Lan Wangji memejamkan mata dan menghela nafasnya kemudian menghampiri Lan Xichen, Lan Xichen tersenyum menatap raut wajah Lan Wangji yang terlihat jelas sedang bingung, gundah gulana dan galau saat ini.
Lan Wangji, "xiongzhang......maukah kau menggantikanku untuk menggantikan posisiku mengawasi hukuman Wei Ying selama satu bulan diperpustakaan?".
Lan Xichen mengernyitkan kening dengan penuh kebingungan, "aku? kenapa kau melimpahkan tugas yang diberikan oleh paman Qiren kepadamu menjadi kepadaku, Wangji?".
"Jadi kau tak bisa?" Lan Wangji bertanya dengan nada tajam
"tentu saja aku bisa dan akan menggantikanmu mengawasi Wei gongzi", Lan Xichen menjawab sambil tersenyum lembut
"mn.....xiexie xiongzhang" jawab Lan Wangji
"baiklah aku permisi dulu Wangji" sahut Lan Xichen
"mn" Lan Wangji hanya mengangguk.
***
Keesokan harinya Wei Wuxian dengan penuh semangat melangkahkan kakinya menuju ruang perpustakaan sekte gusulan untuk meneruskan hukumannya menyalin peraturan sekte gusulan, dalam bayangannya Wei Wuxian akan menggoda dan merayu Lan Wangji kembali, sangat menyenangkan menggodanya, Lan Wangji benar2 membuat Wei Wuxian mabuk kepayang karena setiap malam memimpikan dirinya.
Namun ketika Wei Wuxian membuka pintu ruang perpustakaan dan melihat yang duduk dan berjaga disana malah Lan Xichen sambil tersenyum lembut secerah mentari menatap Wei Wuxian, dan Wei Wuxian malah terpaku ditempat selama sesaat dan setelah tersadar, Wei Wuxian melirik ke sekeliling ruangan perpustakaan.
"Dimana Lan Wangji?", Wei Wuxian bertanya
"masuklah dulu Wei gongzi" ujar Lan Xichen
"hhmm" Wei Wuxian masuk dan menutup pintu perpustakaan, "kenapa jadi Zewu Jun ada disini? lalu dimana Hanguang Jun?", Wei Wuxian mengedarkan pandangannya lagi ke sekeliling ruangan perpustakaan.
Lan Xichen tersenyum lembut menatap Wei Wuxian, "kau mencari Wangji, Wei gongzi? tapi sayangnya Wangji telah memintaku untuk menggantikan posisiku sebagai pengawas untuk mengawasimu disini".
Wei Wuxian membelalakan matanya karena terkejut, "apa?! kenapa bisa begitu?!"
"aku tidak tau kenapa Wangji bersikap begitu, memang apa yang telah Wei gongzi lakukan padanya?" Lan Xichen balik bertanya.
"Aku.....aku hanya menciumnya" jawab Wei Wuxian dengan jujur
"menciumnya?!" Lan Xichen bertanya dengan terkejut
"iya menciumnya dua kali dan tepat dibibirnya" jawab Wei Wuxian lagi dengan jujur.
Lan Xichen memejamkan matanya dan memijat keningnya karena tiba2 dirinya merasa pusing, pantas saja Lan Wangji menghindari Wei Wuxian, Lan Xichen pun membuka matanya dan lalu menghela nafasnya.
Lan Xichen, "Wei gongzi kau tau? kau telah melanggar peraturan sekte kami dan kau juga membuat adikku jadi melanggar peraturan sekte karenamu".
Wei Wuxian, "apakah Zewu Jun tak pernah berciuman dengan Meng Yao?"
"astaga pertanyaan gila macam apa ini? kemarin Lan Wangji yang menanyakannya dan sekarang Wei Wuxian ikut bertanya seperti ini?" pikir Lan Xichen dengan kesal.
"Aku tau Zewu Jun bahkan pernah bercinta disemak2 dengan Meng Yao dan kalian melakukannya sangat panas! karena aku dulu pernah melihatnya saat aku perburuan malam dengan murid sekte Yiling! berarti Zewu Jun juga melanggar peraturan sekte?" ujar Wei Wuxian menyeringai.
Lan Xichen menatap tajam Wei Wuxian, "lalu apa maksudmu mengatakan hal itu padaku?"
"tenang dulu Zewu Jun! rahasiamu aman padaku, aku type orang yang bisa menjaga rahasia kok!" jawab Wei Wuxian.
"Lalu apa yang kau inginkan?" Lan Xichen bertanya dengan tidak sabaran
"aku hanya ingin kau membantuku mendekati adikmu yang dingin itu" jawab Wei Wuxian
"apa kau benar2 mencintainya? aku tidak akan membiarkan jika kau hanya ingin mempermainkan Wangji", Lan Xichen masih ragu
"aku bersungguh2 dan sangat serius mencintai Lan Wangji, aku bersumpah! demi Dewa dan juga demi langit dan bumi" jawab Wei Wuxian dengan mengangkat ketiga jarinya dan lalu mengucap sumpah menunjuk langit, hatinya dan juga bumi.
Lan Xichen memejamkan mata dan lalu membuka matanya perlahan kemudian menghela nafas, tampak lelah Lan Xichen dengan percintaan adiknya ini.
Lan Xichen, "baiklah aku percaya padamu Wei gongzi dan aku akan mempercayakan adikku padamu tapi awas saja jika kau berani menyakiti adikku maka kau akan berhadapan denganku!".
Wei Wuxian menyeringai, "tentu saja aku akan mencintai Lanzhan sepenuh hati dan takkan mungkin menyakitinya, rahasiamu berkultivasi ganda dengan Meng Yao, aman bersamaku!".
Lan Xichen, "terserah padamu! awas saja jika sampai tersebar luas maka aku akan mencarimu dan yang pasti akan menyalahkanmu karena hanya kau yang tau akan hal ini!".
"Kakak ipar tenang saja asal kau kerja sama denganku mulai sekarang" kata Wei Wuxian sambil tertawa pelan.
Lan Xichen cemberut dengan kesal dan gusar, kenapa dirinya harus punya calon adik ipar seperti Wei Wuxian yang menyebalkan ini sih? ya semoga saja Wei Wuxian benar2 menepati janjinya untuk menjaga rapat2 rahasianya yang telah melihat dirinya melanggar peraturan sektenya sendiri sebagai calon ketua sekte karena telah berkultivasi ganda dengan Meng Yao kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Roses (XIANWANG) - END
RomanceKehidupan Kedua Wei Wuxian dan Lan Wangji setelah Reinkarnasi, namun kali ini Wei Wuxian tidak mau menjadi pihak bawah bagi Lan Wangji. 🔞 Top/Seme : Wei Wuxian Bottom/Uke : Lan Wangji ini area Xianwang ya, bukan Wangxian! disini Lan Wangji jadi uke...