Chapter 6

662 35 0
                                    

Perth segera melajukan mobilnya menuju Apartemen dengan kecepatan yang sangat tinggi , Entah kenapa sejak tadi perth hanya memikirkan pria manis tersebut dan merasa tak tenang . Setelah 45 menit perjalanan , Perth sampai di depan apartemen , lalu Perth berlari memasuki apartemen dan menaiki life . Tentu saja hal itu membuat para pegawai dan bodyguard  Perth sangat terkejut , Pasalnya selama mereka bekerja bersama Tuan Perth baru pertama kali Bos mereka menampilkan wajah khawatir . Dan bener saja saat Perth memasuki Ruangan miliknya ia mendapati pria manis tersebut duduk di samping tempat tidur sambil menangis dan menyembunyikan wajahnya pada kaki karena ketakutan . Perth dengan khawatir berjalan dengan pelan mendekati Pria manis itu dan membantunya duduk di tempat tidur.

Flashback off

"Kenapa Tuan itu belum pulang , cuaca di luar sangat mengerikan"-Yacht

Yacht menunggu Perth untuk kembali , karna Yacht ingin segera bertemu phi plan . Saat Yacht ingin berjalan memasuki kamar yang perth sediakan untuknya sejak awal Yacht , terdengar gemuruh guntur dan petir yang sangat kuat sehingga kaki Yacht seakan tak bisa lagi berjalan. Yacht memiliki Trauma terhadap suara keras termasuk suara gemuruh guntur .

Flashback On

"Hey , manis ... "-Perth

Yacht semakin merasa takut dan memberontak saat Perth ingin membantunya.

" Tenanglah Yacht sayang ini aku Perth " Perth mencoba berbicara dengan sangat lembut .

Bisakah kalian membayangkan seorang pria dingin dan menakutkan berbicara dengan lembut kepadamu . Itulah yang Perth lakukan agar Yacht tidak memberontak saat ia menolongnya .

Yacht tak bisa mengingat nama perth , tetapi saat mendengar suara perth memanggil namanya dengan perlahan Yacht mengangkat kepalanya dan tatapan mata mereka saling bertemu . Yacht yang merasa sangat takut langsung memegang lengan Perth dengan sangat erat . Perth yang menatap mata Yacht merasa sangat sakit melihat air mata yang mengalir dari mata Yacht. Tanpa sadar Perth menarik Yacht kedalam pelukkannya , lalu menenangkan Yacht.

" Tenangkan dirimu"- Perth

"Katakan apa yang membuat mu menangis dan merasa takut"- Perth

Saat Perth bertanya kepada Yacht , tiba-tiba bunyi suara guntur yang sangat keras dan di sertai dengan petir , membuat Yacht semakin mengeratkan pelukannya dan menyembunyikan kepala kedalam jas Perth .

Perth yang mengingat bahwa Yacht tidak bisa mendengar suara yang sangat kerasa , dan jika itu terjadi akan berpengaruh pada kesehatan Yacht , dengan segera Perth menggendong Yacht dan menidurkan Yacht pada kasur empuk itu. Entah kenapa Perth sangat peduli pada Yacht , yang Perth tau saat Yacht ada di hadapannya akan terasa sangat tenang.

" Bodoh Perth , kau membuatnya dalam ketakutan " Perth mengumpat dirinya

" Tuu~aan .... " ucap Yacht dengan nada pelan

Perth semakin merasa bersalah meninggalkan Yacht sendiri di apartemen .













Maaf yah uploadnya kelamaan🙏

Daddy And BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang