Tembang Kematian

3.3K 116 4
                                    

Aku jarang terbangun di malam hari. Mungkin karena aku sudah terbiasa untuk pergi ke toilet dulu sebelum tidur. Aku juga jarang minum, karena itu biasanya aku tak terlalu terganggu dengan momen seram di malam hari. Yah... apalagi kalau bukan pergi ke toilet di tengah malam. Pendapat pribadiku saja sih.

Kau tahu kan, toilet. Jangan bayangkan toilet di rumahku senyaman toilet hotel atau rumah mewah. Toiletku ruangan sempit dengan bohlam temaram yang cahayanya terasa semakin pucat saat malam semakin menua.

Tapi entah kenapa, malam ini aku terjaga. Sebuah suara yang kukira berasal dari alam mimpi nyatanya menggema di seluruh kamarku. Ada seseorang yang menyanyikan lagu Nina Bobo. Ini lebih membuatku merinding dibandingkan harus pergi ke toilet seorang diri. Kutajamkan pendengaran. Tak salah, ada seseorang yang menyanyi di tengah malam dan jelas berasal dari kolong tempat tidurku.

Kupejamkan mata kuat-kuat sambil merapalkan doa saat makhluk di kolong tempat tidurku mulai menggaruk-garuk lantai kamar. Nyanyiannya semakin keras, membuat telingaku berdenging.

Tetiba aku teringat kakak. Ini persis cerita kakak. Dia mengatakan sering mendengar ada orang yang menyayikan lagu Nina Bobo untuknya. Dia berkeras meminta untuk pindah rumah. Kami semua menganggapnya berimajinasi. Setelah beberapa hari, kami menemukannya tewas di pagi hari.

Foto Orang MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang