Ramalan Tentang Mati

2.6K 84 4
                                    

Hidupku mulanya berjalan normal. Maksudku bukan berarti tanpa masalah. Kau tahulah bagaimana biasanya masalah remaja umur 15 tahunan. Sekali lagi, itu mulanya.

Aku bukan tipe orang yang senang mengumbar masalah pribadi. Tapi kalau memang hal itu dapat membuatku sedikit merasa lega, ya sepertinya aku harus belajar melakukannya.

Semua orang akan mati. Aku tahu pasti hal itu. Tapi... hah... kalau hal itu tiba-tiba diungkit oleh orang yang baru pertama kali bertemu denganmu, pasti lain ceritanya.

Saat itu aku sedang bersenang-senang dengan dua orang teman dekatku. Kami sibuk melihat-lihat beragam model baju di Pasar Amuntai. Aku tak menyadari wanita itu sampai dia akhirnya menepuk bahuku dan berbisik  di dekat telingaku. "Kau akan mati. Mati dibunuh."

Nah, setelah mendengar ceritaku, mungkin kau akan sedikit mengerti kenapa akhirnya aku lebih memilih membunuh dibandingkan dibunuh.

Sejak itu, aku memutuskan untuk bertahan hidup. Berdoa saja, agar kau tak pernah bertemu denganku karena siapa tahu, wajahmu, bajumu, tingkah lakumu membuatku memutuskan untuk bermain-main denganmu.

Foto Orang MatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang