12

10.9K 1K 100
                                    

Happy reading

***

Mentari pagi mengintip malu-malu dari balik jendela kaca kamar hotel. Pria Wang itu terbangun dengan tubuh terasa begitu ringan.setelah 30 tahun cairan suci itu tersimpan abadi didalam raganya,akhirnya semalam ia bisa mengeluarkannya juga pada orang yg tepat.

Wang yibo mencium lembut pipi istrinya yg masih terlelap sebelum kemudian ia melangkah masuk kedalam kamar mandi.

Badannya sudah terasa segar dan hatinya tengah berbunga bunga.sungguh ini adalah pagi terbaik dalam hidup seorang Wang yibo.

Xiao zhan masih terlelap dengan nyaman,sepertinya ia begitu kelelahan setelah kegiatan mereka semalam.Wang yibo sedikit membenarkan selimut istrinya itu,ia menghubungi room service untuk membawakan sarapan untuk mereka berdua.sepertinya hari ini mereka akan batal pergi ke Osaka.

Troli berisi sarapan itu ia ambil alih dari tangan pelayan.ia tak akan mungkin mengizinkan orang lain masuk kedalam kamarnya dan membiarkan orang lain melihat tubuhnistrinya yg tertidur hanya ditutupi selimut itu.tak rela.

Xiao zhan mengerang kecil ketika berusaha bangkit untuk duduk,bagian bawahnya masih terasa sakit padahal semalam suaminya itu melakukan hal itu dengan begitu lembut dan hati hati.maklum namanya juga masih perawan dan itu adalah yg pertama kali dalam hidupnya,jadi sudah sewajarnya ia merasakan sedikit nyeri dan perih setelah berhubungan Sex.mengingat itu Xiao zhan jadi malu sendiri,wajahnya jadi panas dan semerah tomat.

" kau sudah bangun?" Mendengar suara tersebut Xiao zhan ingin menyembunyikan wajahnya kedalam selimut.ia begitu malu untuk berhadapan dengan suaminya itu.

" kenapa? Apa masih sakit?" Tanyanya yg kini mendekatkan troli tersebut disisi sang istri sementara ia duduk disamping kaki istrinya itu.

Xiao zhan mengangguk namun masih dalam posisi menunduk.

" maaf,apa kau menyesali kejadian semalam?" Lirihnya pelan menanggapi keterdiaman istrinya itu.Xiao zhan pun mengangkat kepalanya,tangannya meremat selimut yg menutupi hingga dadanya.

"B-bukan begitu....aku cuma ma..lu...." jawabnya dengan cicitan diakhir.mendengar itu Wang yibo akhirnya mengerti.hemm sungguh menggemaskan sekali istrinya.

" kenapa harus malu? Aku suamimu dan engkau istriku,kegiatan semalam sudah seharusnya terjadi dalam hubungan kita,tapi aku merasa bersalah padamu.maaf.aku melakukan hal itu terlalu cepat padamu.maafkan aku yg semalam lepas kendali...." ujarnya.

" tidak apa apa.gege tidak perlu merasa bersalah seperti itu.kita melakukannya atas dasar suka sama suka,tapi aku masih merasa malu saja."

" tidak perlu merasa seperti itu." Wang yibo kembali mengusak rambutnya dan mendekatkan wajahnya untuk mencium kening sang istri.tapi istri itu malah menghindar.

" aku bau.aku belum mandi.a-aku akan mandi dulu." Dengan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya kakinya mulai turun,namun ia kembali terhuyung dan ditangkap oleh Wang yibo.

" kenapa?"

" kakiku sedikit lemas dan bagian bawahku agak sakit...." ucapnya dengan malu malu.tanpa menunggu lagi Wang yibo membopong sang istri dikedua lengannya.

" ge..." pekiknya kala tubuhnya itu tiba tiba melayang.

" aku akan membawamu kekamar mandi,sekaligus membantumu untuk mandi."

Mendadak Nikah ( Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang