17

9K 944 68
                                    

Happy reading

***

" kau begitu pucat? Apa kau terus berjaga seperti ini saat ibu belum bangun?" Nyonya Xiao mengamati wajah sang putra yg begitu jelas terlihat gurat lelahnya.

" Mana bisa aku tenang,kalo ibu tak kunjung sadar.katakan! Kenapa ibu bisa sampai tertabrak seperti itu?"

" maafkan ibu yg sudah membuatmu khawatir.ibu memang sungguh ceroboh."

" jangan menyalahkan diri ibu, yg penting sekarang ibu sudah sadar.aku harap ibu lekas membaik,ibu benar benar membuatku ketakutan sekali." Adunya.

" sekarang kau pulanglah dengan suamimu,jangan cemaskan ibu.ada dokter dan suster yg bisa menjaga ibu disini."

" tapi-..."

" jangan membantah! Ibu tidak ingin setelah ibu sembuh malah gantian kau yg sakit."

" ibu berkata benar.turutilah nasehat ibu.kau juga harus beristirahat,selama 3 hari ini kau mengabaikan waktu istirahatmu." Wang yibo menimpali.

" pulanglah bersama suamimu.tidak perlu mengkhawatirkan ibu lagi.nak Yibo bawalah A zhan pulang,anak ini terkadang memang sering keras kepala."

" baik. aku akan segera membawanya pulang.ayo!"

" iya.aku akan menurut.bu aku pulang dulu.besok aku akan kesini lagi." Xiao zhan memeluk nyonya Xiao terlebih dulu sebelum beranjak pergi.

.
.
.

" kau kenapa?" Tanya Wang yibo yg tengah menyetir.

" aku hanya sedikit pusing ge.aku akan tidur sebentar,bangunkan aku saat kita sudah sampai ya?"

"Mn.tidurlah..." Wang yibo pun mengemudikan kendaraannya dengan hati hati,karna tak ingin mengganggu tidur istrinya itu.

Sesampainya dirumah.pintu pagar terbuka otomatis setelah memindai no plat kendaraan Wang yibo.pria itu turun kemudian menggendong istrinya.Xiao zhan begitu lelah bahkan saat suaminya itu membopongnya kedalam kamarpun ia tak menyadarinya.
.
.
.

Wang yibo terbangun dipagi buta,setelah mendengar suara tak mengenakkan dari dalam kamar mandi.

Wang yibo terbangun dipagi buta,setelah mendengar suara tak mengenakkan dari dalam kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zhan!..." pekiknya,saat mendapati sang istri meringkuk dikloset dengan wajah yg begitu pucat serta dibasahi keringat dingin.

Wang yibo memijat tengkuk istrinya yg terus berusaha memuntahkan isi perutnya.

Mendadak Nikah ( Completed In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang