Happy reading.
***
Xiao zhan dan Lusi menunduk takut.kedua orang itu sedang mendengarkan omelan dari bapak negara.Xiao zhan dan adik iparnya itu saling bersitatap.
"Gara gara kakak ipar sih"
"Kok aku?"
" kakak ipar tidak hati hati sih! Makanya jatuh"
" aku juga kan tidak sengaja jatuh"
" coba kakak ipar tidak naik,mungkin tidak akan seperti ini kejadiannya."
" kau juga ikut menyalahkanku sekarang.kalian jahat."
Itu terjemahan dari isyarat tatapan mereka saat ini."Zhan! Lusi! Kalian mendengarkanku tidak!"
" i-iya kami dengar ge!!" Jawab keduanya bersamaan.
" apa saja yg gege katakan barusan?!"
" ah itu....itu...." kedua orang itu berpikir keras,daritadi mereka tidak menyimak apa saja yg pria itu katakan.
" kenapa kalian berdua begitu kekanakan.dan kau Lusi bukannya membantu gege menjaganya kau malah ikut ikutan meladeninya." Omel Wang yibo.bukan tanpa alasan pria itu marah,beruntung pria itu datang tepat waktu sehingga ia bisa menangkap tubuh istrinya itu.kalo tidak,maka mungkin istri kecilnya itu sudah terbaring dirumah sakit,ato setidaknya diklinik patah tulang.
" gege jangan menyalahkan Lusi,aku yg mempunyai ide itu,ak-"
" dan kau juga? Kenapa kau melakukan itu?,apa kau tidak bisa menyuruh orang lain untuk mengambilnya.kau-..." Wang yibo tak melanjutkan lagi perkataannya saat melihat punggung istrinya itu mulai bergetar.Xiao zhan menangis.
" a-aku minta maaf..." Xiao zhan berdiri kemudian membungkuk 90 derajat dan berlari meninggalkan suaminya yg terbengong melihat kepergiannya.
" gege keterlaluan sih! Kakak ipar jadi nangis tuh..." Lusi angkat bicara.
Tuan dan nyonya Wang yg baru datang menghampiri mereka.
" kapan kau tiba nak?" Nyonya Wang memeluk putranya itu.
" baru saja.ayah dan ibu darimana?"
" ibu habis mengantar ayahmu chek up dirumah sakit,istrimu mana? Apa dia belum tau kalo kau sudah pulang."
" kakak ipar nangis dikamarnya bu." Adu Lusi yg membuat kedua orang itu menatap putranya.
" ayah,ibu aku akan jelaskan nanti.maaf aku harus kekamar dulu." Wang yibo menaiki tangga menuju kamarnya.beruntung istrinya itu tidak mengunci kamarnya,hingg ia bisa masuk dengan mudah kedalam kamar.
Suara sesenggukkan dari balik selimut menyapa inderanya.Wang yibo menyesal,baru kali ini ia lepas kontrol hingga memarahi istrinya itu.
" Zhan...." panggilnya lembut,berbeda dengan tadi saat ia mengomelinya dengan berapi api.istrinya itu tak menjawab.
" Zhan sa~yang..." panggilnya lagi dengan mendayu dayu,pria itu sedang berusaha membujuk istri bocahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Nikah ( Completed In Pdf)
FanficWang yibo dipaksa menikah dengan remaja tanggung yg usianya terpaut 12 tahun darinya.demi menuruti desakan sang ayah yg tengah sakit. akankah hubungan pernikahannya berjalan baik?