Gadis bermata kucing berambut hitam dan berkulit putih halus sehalus kain sutra sedang tertidur di sofa setelah ia melahap habis makanan yang menjadi favorit nya. burger
Sebagai seorang suami yang begitu mencintai istrinya sean dengan sangat hati-hati menggendong Jennie membawanya ke tempat tidur ,mencium lama kening jennie. ada rasa sesal yang mendalam yang sean rasakan setelah penuturan Kai buat ia berpikir keras.
Sean menidurkan Jennie ditempat tidur kemudian ia beranjak meraih bungkus roko pergi ke balkon hanya untuk sekedar mencari angin membakar tembakau kering mengisap nya dalam-dalam kemudian membuangnya ke udara.
Sean memikirkan perkataan Kai beberapa jam yang lalu ia merasa tertampar dengan kenyataan, mungkin benar apa yang dikatakan Kai.
Sean baru sadar bahwa ia sudah melukai Jennie sampe sedalam ini kehadiran nya sudah menghancurkan mimpinya membawa Jennie dalam kesengsaraan itu mampu menjelaskan pada dunia bahwa ia seorang bajingan.
Lima menit tenggelam dalam pikiranya sean beranjak dari tempat duduk nya kemudian ia masuk kekamar dan memeluk Jennie yang sedang tertidur pulas ia mendekapnya dengan sangat erat
"Eunghh.."Jennie menggeliat sean malah smakin mendekap nya sean menghujani pucuk kepala Jennie dengan ciuman kemudian ia membenamkan wajah nya di ceruk leher
🕖🕖🕖🕖🕖🕖🕖
"Godmor hubby.."ucap Jennie sembari uyel-uyel pipi tupai, sean yang masih di alam mimpi setelah semaleman ia terjaga sampe pagi dini hari "cup" Jennie mencium bibir vokal andalan blackpink
"Iloveyou.."bisik nya ditelinga sean , tangan sean reflek menarik badan Jennie hingga ia terjatuh ke pelukan sang suami tercinta "aku juga mencintaimu.."
"Bangun udah siang.."
"Udah bangun wifey , setiap pagi cowok harus bangun kalo tidak bangun patut dipertanyakan kejantanan nya.."
"Eugh mulut nya.."geram gadis bermata kucing , sean menarik Jennie kemudian memeluknya
"Kapan memberiku baby.."bisiknya ditelinga Jennie
"Hubby.."rengek Jennie
"Okay-okay jangan dibahas, jam berapa..? ..?"tanya sean
"Jam tujuh.."sean melompat terperanjat "aku harus bekerja.."
"Bekerja sebagai kuli panggul ? no ! Jangan lanjutkan aku gak tega , kau menyiksa dirimu sendiri aku gak mau enggak .." sean menarik Jennie kedalam pelukan "aku kuat wifey kau tidak percaya hm..?" Jennie menggeleng
"Hubby aku tau kamu.."
"Kamu kuat kalo ditempat tidur saja.."lanjutnya
"Rupanya istriku sedang memberi kode.." dua alis terangkat sean menarik Jennie kemudian menyatukan bibirnya. pagi yang diawali dengan ciuman , ciuman hangat keduanya saling mendominasi dengan sedikit erangan dari kedua nya kedua tangan meremas punggung jennie ciuman yang tergesa-gesa dengan berpindah posisi tanpa melepaskan ciuman nya.
gak mau kalah dengan sean tangan jennie mengelus lembut penis yang sudah berdiri tegak, tak lama sean melepaskan ciuman nya meninggalkan napas Jennie yang sudah tidak beraturan. "Why.."tanya Jennie "aku mand-.." Jennie membungkam bibir dingin sean dengan ciuman , menciumnya tanpa henti tangan nya meremas punggung kokoh suaminya dari pungggung pindah ke dada bidangnya ciuman ya smakin menuntut tangan jennie yang mulai melepas baju sang suami tak lama sean kembali melepas ciuman nya.
"Hubby..-"
"Nanti Malam saja ya , aku mau mandi aku harus bekerja..."sela cepat sean
"By.."dahinya mengerut sebagai bentuk protes
