Enam bulan kemudian...
Enam bulan usia kandungan Jennie , tidak mudah jennie melewati hari-harinya, hari-hari tanpa warna, hari-hari tanpa seseorang yang begitu berarti dalam hidupnya , seseorang yang menjadi sandaran hati telah meninggalkan nya , seseorang yang bertahun-tahun menemaninya memilih untuk mengakhiri pernikahan nya , sesak pada emosi menguak fakta bahwa dirinya terjebak cinta yang sulit ia hindari janji ingkar yang tak berdaya tetesan kerinduan meronta menjerit pembohong pengecut pecundang rasa sakit yang tak tertahan terselip segumpal luka buat ia menghardik dirinya menghardik dari luka yang terparah, namun tak bisa dipungkiri hatinya masih buat sean jiwanya bertekuk lutut tanpa ampun ! lalu apa arti dari sebuah pengorbanan apa arti dari sebuah hubungan mati-matian mempertahankan namun pada akhirnya ia sendiri yang melepaskan , berjalan gontai air mata tanpa terasa jatuh kemudian ia mengusap secara perlahan langkah kaki nya membawa ia kesebuah pasar sayuran , ia memutuskan weekendnya masak walaupun hatinya belum terbenahi sempurna Jennie sadar hidup akan mengalami pergantian proses jennie mulai membenahi hatinya yang hancur. Karena waktu takan pernah berhenti.
"Bi minta ini , ini dan ini.."pinta Jennie ke pedagang sayur
"Duh manisnya pipi nya gembul gemesh, berapa bulan..?"tanya sang pedagang
"Enam bulan.."jawab Jennie sedikit senyum
"Anak pertama ? Suaminya tidak ikut .?"satu pertanyaan sukses buat Jennie terdiam bibir terasa kelu
"Ah rupanya kau disini aku mencarimu.."
"Kenapa anda membiarkan istri anda belanja sendirian ,jangan lengah tetap siaga usia kandungan enam bulan lagi rawan-rawanya.."jelas sang pedagang
"Iyak bi terima kasih saya jug- .."
"Berapa semuanya.."Jennie menyahut cepat membayar belanjaan nya kemudian melangkahkan kaki nya dengan tergesa sembari bawa sayuran yang cukup lumayan banyak
"Biarkan aku membantumu.."
Jennie menggeleng cepat "tidak terima kasih .."
"Jangan keras kepala kamu sedang mengandung harus jag-.."
"Kai please..-"
"Berhenti mengejarku aku tidak menyukaimu itu akan sia-sia saja.."
"Bagaimana aku bisa berhenti sementara kamu slalu ada dipikiran ku, bagaimana aku bisa menghentikan perasaan ku sementara hatiku masih berat melepas mu !.."kai meraih kedua tangan jennie
"Jen, aku mencintaimu sangat mencintaimu aku mohon lihat aku, aku bisa seperti dia aku bisa memberikan segalanya aku mencintaimu .."lirihnya diakhir kalimat
"Aku mohon jangan paksa aku !.."
"Apa kau akan seperti ini terus hah.."langkah Jennie terhenti kala dengar penuturan kai
"Kau akan menangisi dia sampai matamu bengkak sampai matamu tidak bisa melihat ,apa kau akan menyiksa dirimu dan anakmu , jangan keras kepala anakmu butuh orang tua yang lengkap .."lanjutnya
"Aku bisa seperti dia Jenn ak-.."
"Kamu tidak bisa seperti dia karena kamu bukan dia , dia berbeda dan tidak ada satu pun yang bisa seperti dia kau dengar itu..!"pekik nya
Kai menarik Jennie memaksa untuk membalas tatapan nya "kalo begitu tolong balas perasaanku aku mencintaimu beri aku kesempatan. Please.." tanpa mengindahkan ucapan kai Jennie lebih memilih pergi melangkahkan kakinya dengan cepat mengusak kasar air matanya "terus saja tunggu dia sampai kau lelah karena dia takan pernah kembali padamu aku telah memukulnya sampai dia tidak bisa berdiri mungkin dia sudah mati !.." teriak kai buat Jennie menoleh secepat kilat kemudian ia melangkah kaki nya tepat kehadapan kai , Jennie menarik kasar kerah kai "apa kamu bilang ?! kamu memukulnya ! Kenapa kamu melakukannya ! kenapa kamu memukulnya aku benci kamu !!.." Jennie memukul berkali-kali dada vokal andalan eksoh itu.
"Kamu pikir aku akan diam saja melihat dia menyakitimu .."Jennie terisak keras tubuh ny meluruh ketanah
"Kenapa kamu Memukulnya dia sendirian dia tidak punya siapa-siapa , dia pasti kesakitan siapa yang mengobati lukanya, aku tidak akan memaapkanmu kai kau dengar itu..!!" teriak Jennie histeris "dia pantas mendapatkannya. , lupakan dia bahagialah bersamaku.." Jennie menatap Kai dengn tatapan tajamnya " bahagia bersamamu ? Itu tidak akan terjadi .."
Jennie pergi menjauhkan punggungnya dari pandangan Kai "Jenn tunggu aku.." kai menyentak kasar tangan Jennie "lepaskan !!"
"Yakkkk !! Ada apa ini hah !?"
Jisoo berlari kecil kemudian memeluk sahabat yang sudah terjalin sejak ia masih duduk dibangku sekolah dasar Jennie menumpahkan tangisan nya
"Kai apa kabar ? senang bertemu denganmu .."sapa lim si manusia the king of dancer , lim meliat nya dengan penuh selidik "jangan bilang kau masih mengejar Jennie , apa kau tidak tahu Jennie sudah menikah dengan sahabatku sahabat kita.."Kai tertawa sinis "sahabat mu telah menyakiti nya apa kau tidak tau dia meninggalkan Jennie dalam keadaan dia sedang mengandung.."ujar sinis kai
"Dan aku ke sini untuk memperjuangkan Jennie.."limario menepuk bahu Kai menyapu debu yang ada di bahu kemudian merapikan kerah nya
"Perlu kamu tau aku bersahabat dengan roseanne Park sudah lama bahkan dari kecil aku tau bagaimana dia , Jennie prioritas nya, dia tidak mungkin meninggalkan apa lagi menyakitinya hanya saja situpai itu sedang nonton basket sendirian tanpa ajak-ajak istrinya keterlaluan huh !!" decak lim "sebaiknya kamu pergi jangan ganggu Jennie lagi.."
"Kamu tidak ada hak untuk melarangku..-"
"Chu bawa Jennie ke mobil.."lim menyela cepat kalimat Kai "dengar teman, jangan ganggu Jennie jangan terlalu memaksakan atau aku akan mengirim mu ke neraka.."jelas lim kemudian menjauhkan punggung nya dari pandangan Kai
"Sialan !!!"pekik kai
_______
"Kau tidak apa-apa kau baik-baik saja..?" tanya jisoo Jennie angguk masih terisak
"Maapkan aku disaat kamu butuh teman, aku tidak di dekatmu.."
"Tidak perlu minta maap aku ngerti kamu sibuk .."
"Kenapa kalian sampai berpisah..?" seru limario sembari nyetir ia menjalakan mobil nya dengan kecepatan sedang
"Apa karena nikotyler mengintaimu ? hah situpai payah baru satu hari sudah kecyduk .."celetuk lim buat jisoo melayangkan tangan ke kepala kekasihnya itu
"Kau jangan mengejeknya , apa kau lupa kita juga pernah kecyduk pas kita jalan berdua keluar dari kantor YG..."
"Diam baby.."ketus limario
"Jangan bersikap seolah-olah kita tidak pernah kecyduk..-"
"Kita memang tidak pernah kecyduk kapan kecyduk..?"
"Cukup ! Kenapa jadi bahas tercyduk , aku akui aku sama Rosie memang bodoh bayangkan saja dua kali kecyduk mengerikan.."decak Jennie
"Untuk itu kamu lebih memilih terpisah. Pertemuanmu dengan jedden.."seru jisoo
"Jangan bahas nanti ada yang kepanasan , sudah sampai temani aku masak chu aku punya resep baru.." jisoo mengerutkan dahi "benarkah..? jangan bilang resep baru mu itu nasi goreng kimchi karena itu bukan resep baru.."
"Kak chu please dehh.." rengek Jennie
"Okay slowly jendeuk..jadi resep baru nya apa nih..?"
"Paling goreng ikan paus.."celetuk limario buat jisoo tarik rambutnya sampe ia terdongak
Tatapan nya gilak ! Untung rojeh tipe-tipe setia
Tag jannie guys