Jisoo cantik gilak
Pria brewok mantan pemain barcelona sedang mondar mandir , tepat depan manusia yang sedang dimabuk cinta sesekali ia mengusap pelipis nya ,terlihat sang istri duduk dengan tatapan tajam nya..kira-kira sudah hampir sepuluh menit ayah dari gadis bermata kucing itu mondar mandir tentu dengan perasaan yang kecewa dengan kelakuan anak semata wayang nya.
Mata tegasnya menatap kedua insan yang sejak satu hari yang lalu kepergok bercinta digudang belakang sekolah
Sang papah dari kim Jennie melempar tatapan tajam dengan rahang yang sedikit terangkat tepat dikedua mata Jennie dan sean dengan seketika suasana berubah menjadi mencekam
"Baru saja kemarin papah wanti-wanti sama kalian.. jangan dulu berakhir di pelaminan.." ucap nya dingin namun tegas sean Jennie hanya menundukkan kepala nya sembari meremas kedua tangan nya
Brakkk !!
Tangan kekar menyentuh kasar meja yang ada dihadapanya sontak buat sean kaget
"Mau taro dimana muka papah hah !! smua guru sudah pada tau anak dari kim Lionel messi kepergok sedang bercinta di gudang belakang sekolah..!"messi berteriak marah
"Sejak kapan kalian melakukan nya.."tanya dingin sang papah tidak ada jawaban dari Jennie sean.. mereka masih betah, kedua matanya menatap dingin nya lantai
Braaakkkkk !!!!
"Jenni sean jawab papah ...!!"messi berteriak murka
"Dari kelas tujuh pah..."jawab cepat sean
"Apa..!! "Sontak buat sang papah melebarkan matanya.
Hening sejenak menghela napas
"Kalian sering melakukanya...!?"tanyanya dingin
"Papah plis.."rengek Jennie
"Ststst diam...! Jawab !! kalian sering melakukanya..!?"sean melirik Jennie, seolah meminta ijin untuk berterus terang
"Sean.!!!"messi berteriak
"Satu minggu tiga kali pah .."jawab cepat
"Ohmygod...!!" geram messi rahang nya makin terangkat
"Satu minggu tiga kali..kalian melakukanya satu minggu tiga kali"messi mengulangi kalimat sean sembari berdecak kesal
Kim Lionel messi kembali mendudukam dirinya di kursi setelah mendegr penuturan dari sean buat ia kaget setengah mati,memijit pelipis nya berkali-kali kemudian menggelengkan kepalanya ia tak percya bahwa anaknya itu sudah sejauh itu
"Kalian ini masih anak-anak sudah tau yang namanya nikmat apa kalian tidak memikirkan orang tua kalian betapa kecewa nya.."
Messi membuang napas kasar
"Kamu lagi sean ,maen bola buruk tidak pernah memasukan bola satupun ke gawang,tapi giliran memasukkan yang lain kau pintar huh.."lanjutnya
"Iya itu beda lagi pah.." celetuk sean