sembilan

667 68 1
                                    


Clekk....

"Hubby aku takut, aku takut ada petir,  jangan tinggalin aku dalam keadaan hujan kau tau aku takut petir.."ucap jennie bertubi-tubi sembari memeluk suaminya, sean melepaskan pelukannya kemudian membuka lemari baju  memasukan semua baju Jennie kedalam koper

"Kita mau kemana..?"tanyanya heran

"Pulang..!"

"Pulang..? Pulang kemana ? ini rumah kita..?"

"Kerumah orang tua mu.." Jennie tersenyum hambar "jangan becanda aku ngantuk aku  duluan, selamat malam" sean menatap nya sebentar kemudian memasukan kembali semua bajunya

"Apa kau menyesal menikah dengan ku..?" langkah Jennie terhenti dengan pertanyaan suaminya

"Pertanyaan konyol ..."

"Kamu menyesal menikah denganku ? Aku yang belum bisa jadi suami yang baik ,aku yang tidak becus urus istri ,di kertas tisu menangis ditengah pekat laparnya malam, apa kau masih mau bertahan wifey hm ?! bisikan padaku bagaimana cara aku mengambil waktu, waktu dimana kamu bahagia dengan semua kemewahan..!!" pekiknya

"Magsud kamu apa ? ini hidup kita ! Kita yang menjalaninya kenapa kamu masih mendengar ocehan orang lain berapa kali aku bilang aku bahagia dengan pernikahan kita..!"Jennie tersulut emosi

"Kamu jangan berpura-pura , aku tau kamu lelah denganku, aku suami yang tidak bisa memberikan apa-apa, aku suami hanya punya uang recehan disaku celanaku, aku suami yang tidak bisa memberi makanan yang mahal, kita gagal menyusun masa depan wifey pernikahan kita adalah pernikahan yang salah-.." Jennie murka mendengar penuturan suaminya membuat ia melayangkan tamparannya

Plakk !.."

"Salah katamu ! Aku meninggalkan semuanya demi kamu, meninggalkan orang tuaku meninggal kan sekolah meninggalkan mimpiku semua nya untuk mu kamu bilang pernikahan kita adalah pernikahan yang salah !?.."Jennie tertawa hambar sembari mengusap air matanya

"Semua pengorbanan ku sepertinya tidak ada artinya buat kamu !.."sean mnyentak tangan Jennie kemudian membawanya keluar

"Lepaskan  ! Kau ingin membuangku setelah aku berkorban  semuanya untukmu..!"

Sean menatap dengan mata yang berkaca-kaca kemudian menarik kasar tangan Jennie menyeret nya keluar "aku tidak mau pulang ! Aku akan tetap tinggal disini bersamamu!.."pekiknya suaranya teredam oleh air hujan

"Semuanya sudah berakhir ..!!"sean berteriak murka

"No hubby ! kita belum berakhir aku mencintaimu ! lihat aku lihat mataku tidak lihat kah ketulusan di mata ku hah , aku mencintaimu lepaskan keegoan yang akan menghancurkan rumah tangga kita..kau tau ?! dari pernikahan kita aku mengetahui banyak hal,  harta tidak menjamin hidup seseorang bahagia dan sekarang kau mau membuang ku kamu jahat , kamu jahat roseanne park !!..-" Jennie memukul dada sean berkali-kali sampe ia tersungkur "aku benci kamu..!"

"Berhenti berpura-pura berhenti membuatku menjadi laki-laki tanpa mata hati !..mataku letih melihatmu menungguku dengan perut kosong, aku letih ketika melihatmu menahan lapar,  aku letih ketika melihatmu terus bersabar dengan kondisi kita aku letih wifey !.."sean tidak menahan tangisnya badan ya bergetar

"Kita tidak bisa melanjutkan pernikahan kita, aku tidak bisa membiarkan mu seperti ini terus , sebagai seorang suami aku gagal ..! Aku gagal kamu dengar itu !!" sean berteriak murka, dada yang semakin terasa sesak, menarik napas berat

"Masuk ke mobil, pulang dan tinggalkan aku ! kamu pantas bahagia tanpa aku !.."Jennie geleng cepat kemudian memeluknya " aku tidak mau , aku mencintai mu  .."sean melepas pelukan nya kemudian berteriak murka tepat dimuka Jennie

NIKAH MUDA (CHAENI) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang