PART 04

531 51 20
                                    

Lanjut aja kali yah
GK usah banyak misuh misuh gitu....

.
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat Rey sedang berjalan kearah meja makan tak beberapa Sandy meninggal kan meja makan itu...

Berlahan Rey mendudukkan bokongnya,dan langsung melahap makanan miliknya..

Lalu bibi jev datang membawakan secangkir cofi untuk tuan nya itu..

"Pagi sekali nyonya Sandy sudah pergi tuan katanya ada urusan!beri tahu bibi Jev sambil meletakkan cofi itu didepan Rey.

Namun sang empunya yg di ajak bicara hanya diam saja tanpa merespon ucapan sang maid rumah itu...

"Tadi malam bibi dengar juga kalau nyonya Sandy menangis hampir tengah malam dan..!bibi jev menjeda ucapannya..

Rey masih tetap diam mendengarkan penuturan sang maid tidak menghentikan maupun meneruskan...

Sebelum melanjutkan ceritanya bibi jev menghela nafas panjang menghilangkan rasa sesak didada,seakan dia bisa merasakan apa yg wanita itu rasakan.

"Dan nyonya Sandy juga menghancurkan semua barang yg ada di kamarnya tuan!sambung bibi jev lirih.

'bi,bisa tdk jgn ikut campur dalam urusan rumah tangga kami!sarkas Rey dengan suara dinginnya...

Namun suara dingin Rey tak mampu menghentikan wanita paru baya itu untuk diam dia tetap melanjutkan perkataannya.

"Akhir²ini bibi rasa nyonya Sandy kurang sehat,dia terlihat lebih kurus sekarang!ucap bibi jev.

Rey terdiam mendengar apa yg di ucapkan maid itu.
Benarkah begitu?
Jujur Rey tak.pernah memperhatikan kondisi Sandy beberapa bulan terakhir ini..

"Saya hampir telat,saya akan berangkat kekantor dlu dan katakan pada nya jika saya akan pulang terlambat jdi tak perlu menunggu untuk makan malam!seru Rey.

Telah mengatakan itu dia beranjak bangkit dari duduknya,dan meninggalkan wanita paruh baya itu...

.
.
.
.
.
.
.
.

Disinilah Sandy berdiri sekarang.
Didepan pintu apartemen, kemaren yg sudah menjadi saksi bisu betapa hancurnya hatinya..

Dengan keberanian yg sudah di kumpulkannya,Sandy berlahan menekan bel apartemen itu..

Jangan ditanya bagaimana perasaan nya saat itu,Krn dia sendiri pun tak tau..

SANDY POV:..

Tangan ku penuh dengan keringat,kuremas ujung bajuku guna untuk menghentikan getaran tubuh ku ini..

Tak berapa lama,pintu itu terbuka dari dalam.
Menampilkan seorang wanita yg cantik,dan juga seksi

Menampilkan seorang wanita yg cantik,dan juga seksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SE COLD SNOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang