ii. bosan!

391 34 6
                                    

"sudah tau? katanya, kakak kelas sebelah anak anggota dewan lho!"

"oh ya?! baiklah, mulai hari ini, aku akan membuatnya bertekuk lutut padaku! si cantik dari sma gangbuk!"

"haha gila!"

jaemin tak pernah peduli tentang siswa atau siswi manapun, ia mengakui dirinya memang munafik, ingin mendapat banyak teman tapi tak pernah ikut bersosialisasi.

jaemin membiarkan kepalanya bersandar ke jendela, menatap segerombolan siswa lain yg bersorak saat mencetakan poin basket, omong omong, bangkunya jajaran terakhir, di sudut kanan.

"hai nana!"

jaemin terlonjak kaget, saat menyadari lelaki dengan tato di sekujur tangannya menggebrak mejanya. sontak jaemin melirik ke belakang, ah tidak lagi.

kali ini sepertinya ia akan menjadi mangsa empuk hyunjin.

hwang hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hwang hyunjin. terkenal sebagai si preman gangbuk, merundung siswa siswi yg dianggapnya lemah dan yatim piatu, juga kutu buku. ada rumor jika hyunjin adalah mantan narapidana dan pecandu narkoba jenis sabu.

"ha - hai kak- ng?!"

jaemin membungkam mulutnya sendiri dengan kedua tangan, saat desahan dari bibirnya bisa keluar begitu saja. rupanya, oknum bernama hyunjin meremas pantatnya, oh ya jangan khawatir, itu hal yg biasa, namun jaemin masih terlalu sering kaget dengan perlakuannya.

"kudengar ... kau jago matematika ya?! bisakah nanti malam ajari akuu ? ~ ya ya ya!"

'glek'

'tidak sudi.' jaemin tentu tau ketakutannya pada preman sekolah terutama hyunjin, tapi tidak akan ada yg bisa menyentuhnya! selama ini, harga diri jaemin memang telah diinjak, apa tidak bisakah sekarang jaemin menjaga kehormatannya?!

"maaf-" belum selesai berbicara, kata kata jaemin dipotong, hyunjin menarik rambut si kecil tepat ke depan wajahnya, menatap tajam siluet hitam yg menatap takut padanya.

"tidak bisa? temui aku di perpustakaan nanti."

hyunjin berbisik, kini semua orang menatap ke arah keduanya, seolah olah sebuah pertunjukan.

bulu kuduk jaemin meremang mendengarnya, jaemin tak akan bodoh dengan mendatangi perpustakaan jika disana terdapat hyunjin, peristiwa bulan lalu masih teringat jelas di kepalanya.

disuruh bertelanjang bulat sambil terus dicambuk, rasanya beberapa cambukan di sekujur badannya juga belum menghilang, apa sekarang waktunya membuat lukisan baru lagi?

"oh ya, aku mengambil foto saat kau bertelanjang, enaknya posting dimana ya ~ bagaimana kalau ingsta? newtube? peacebook? lime? oh tidak, aku mempunyai terlalu banyak media sosial yaa ~ " bisiknya sambil menyeringai.

jaemin membulatkan matanya, tak terima dengan apa yg baru saja hyunjin bisikan pada dirinya. mematung sebentar, jaemin kini diluar kendali, tangannya mencengkram kerah seragam hyunjin.

siecle de vide | nomin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang