vii. memalukan!

223 26 6
                                    

disinilah jeno berada, cafe bernuansa gelap dengan pencahayaan bergaya vintage, tidak terlalu buruk. jeno memang menyukai suasana seperti ini, tenang dan tak bising.

ia mengambil meja nomor 08 yg tepat di sudut, sehingga ketika melihat ke arah kanan kalian akan menemukan pemandangan luas jalan kota Seoul, meskipun daerah ini memang terkenal sebagai kota paling sibuk di korea selatan, namun tak sedikit dari dae...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ia mengambil meja nomor 08 yg tepat di sudut, sehingga ketika melihat ke arah kanan kalian akan menemukan pemandangan luas jalan kota Seoul, meskipun daerah ini memang terkenal sebagai kota paling sibuk di korea selatan, namun tak sedikit dari daerahnya yg mempunyai suasana seperti ini di malam hari.

"salam, apa boleh saya menu—"

jeno menoleh, ternyata hanya seorang pelayan. tapi yg membuatnya mengerutkan keningnya karena tak lain pelayan tersebut adalah si pria kelinci jaemin.

jaemin terlihat memakai seragam berwarna coklat muda dengan celemek di sekitar pinggangnya.

"eh? jeno!"

jaemin sontak tersenyum, jeno ternyata baru menyadari rambut jaemin berubah menjadi warna cokelat. itu membuat jaemin terlihat seperti coklat manis.

"a—aku kira kamu tidak akan datang, dan aku juga l—lupa untuk menulis dimana letak cafenya.. uh!" semburat merah di pipi jaemin terlihat, jeno ingin tertawa keras sekarang.

"tapi tidak apa! tunggu disini, lalu akan kubuatkan umm.. bagaimana dengan coffe latte?"

jeno hanya mengangguk, tujuannya kemari memang karena ia berniat membeli minuman. kopi juga tidak terdengar buruk.

jaemin membalikan tubuhnya, berlari kecil ke arah pintu staff sebelum kakinya berhenti karena suara baritone jeno.

"dan dua coffe jelly."

"um!" jaemin mengangguk, kembali berlari kecil. jeno yakin jaemin tengah gugup setengah mati dan itu terlihat lucu di matanya.

'tring!'

suara notifikasi dari handphonenya mengalihkan perhatian jeno, tangan jeno masuk ke dalam kantung celananya, di layarnya terlihat notifikasi pesan.

haechan :
halo sobat 21:06 pm.

haechan :halo sobat 21:06 pm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
siecle de vide | nomin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang