Vote and comment guys
Happy Reading!●○●○●○●○
BRAKK
BRUKK
Pintu terbuka dengan kencang.
Jiwon dan Ji-Sang menubruk badan Mereka bersama ke lantai ruang latihan.
Atensi seluruh orang yang berada di ruang latihan teralihkan kepada mereka.
"Aduh, punggung ku" Keluh Ji-Sang sambil memegang punggung nya yang menubruk lantai cukup keras.
Jiwon pun melakukan hal yang sama.
"Ini sebenarnya lebih tua kalian atau kami sih?" Sindir Seungcheol aka S.Coups leader dari Seventeen.
"Dimata mereka umur hanyalah angka" Jawab Wooseok melihat Jiwon dan Ji-Sang terduduk dibawah sambil memegang punggung mereka.
"Hyung kalau berbicara suka benar" Sahut Dino.
"Ya! Kalian berdua mengapa meninggalkan kami?!" Omel Ji-Sang.
"Kalian sibuk berkelahi" Jawab Wooseok singkat. Ji-Eun menyetujuinya.
'Pria ini sangat cuek, dia menjawab sangat singkat' Batin Ji-Eun sambil menatap Wooseok lama.
Wooseok yang merasa ada menatapnya, ia pun menolehkan kepalanya ke Ji-Eun.
"Ada apa?" Tanya Wooseok eye contact dengan Ji-Eun."Kamu orang yang cuek ya, jawaban mu sangat singkat" Jawab Ji-Eun dengan tetap menatap mata Wooseok.
'Ya Tuhan, mengapa dia gemas sekali?' Batin Wooseok gemas, tapi tetap berusaha untuk stay cool.
"Memang dia begitu orangnya, Noona. Tapi, Wooseok hyung baik kok" Ujar Joshua dengan tatapan lembut dan intensnya.
'Tidak, aku tidak boleh jatuh cinta dengannya dia bisa langsung kehilangan pekerjaannya begitu saja dan nama baikku akan jelek nanti'
Para manager dan member sibuk bercengkrama satu sama lain, Ji-Eun bergabung dengan 97 Line. Meskipun pembicaraan mereka tidak ada yang penting.
Tapi dengan itu saja sukses membuat Ji-Eun dan 97 Line tertawa terbahak-bahak bahkan The8 pun yang sedari tadi diam mulai ikut masuk dalam pembicaraan dan membuka suara.
Sebenarnya Ji-Eun agak sedikit kesusahan mengatakan nama The8 dan ia pun menyarankan padamu untuk memanggil nya Minghao atau Myungho.
Ji-Eun memutuskan untuk memanggil The8 dengan Minghao karena entah kenapa Ji-Eun suka dengan namanya dan juga orangnya.
"Noona, boleh aku bertanya padamu?" tanya Mingyu pada Ji-Eun.
"Tanyakan saja"
"Dulu saat kamu bekerja di SM Entertainment, kamu bekerja dengan idol siapa?" Tanyanya dan Ji-Eun pun tau arah pembicaraan Mingyu saat ini.
"Aku bekerja dengan NCT 127, aku juga sangat akrab dengan Jaehyun" Ucap Ji-Eun yang membuat Mingyu terkekeh karena Ji-Eun tau arah pembicaraannya.
"Aku rasa Jaehyun tipe orang yang tidak banyak omong seperti Myungho" Ucap DK yang mulai ikut masuk dalam pembicaraanku dengan Mingyu.
"Eih, kenapa aku disangkut pautkan? Aku tidak seperti itu hanya malas bicara saja" Elak Minghao pada omongan DK yang membuat 97 Line menatapnya malas.
"Sama saja Minghao-ya" Ucap Ji-Eun kesal sampai ingin mencekiknya saja, untung sayang dan Minghao hanya tertawa karena wajahmu yang lucu.
Setelah lama berbincang, tiba-tiba Hoshi membuka suara
"Ahh aku sangat lapar sekarang~" Ucapnya menyindir para manager agar dibelikan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager • SEVENTEEN [TAMAT] ✔️
Fiksi Penggemar[TAMAT] ◾ Cerita kehidupan menjadi manager Seventeen dan kisah cinta antar rekan kerja. "Aduh, kerja woi kerja! Dasar bulol" 💘 Highest rank 💘 #2 in Seventeenimagine [13/01/21] #2 in Seungcheol [25/03/21] #2 in Dk [09/04/21] #3 in Hoshi [26/04/21...