Vote and comment guys
Happy Reading!●○●○●○●○
Hari ini adalah hari dimana Jiwon bisa pulang dari rumah sakit, karena kondisinya yang sudah stabil.
Sebenarnya, Ji-Eun ingin membantu beberes barang milik Jiwon tetapi baru saja bersiap menuju rumah sakit Ji-Eun di telefon oleh pihak agensi, Ji-Eun dipanggil oleh CEO Han untuk menemui dirinya di ruangan miliknya.
Karena masalah pekerjaan lebih penting, Ji-Eun tidak jadi ke rumah sakit. Akhirnya, Ji-Eun memberitahu pada Jiwon bahwa dirinya tidak dapat membantu nya beberes barang dikarenakan Ji-Eun mendapatkan panggilan dari pihak agensi.
Tetapi, Jiwon membalas
'Jangan sok perhatian' Ucap Jiwon dalam percakapan singkat lewat telpon siang tadi.Ji-Eun hanya bisa bersabar dengan tingkah Jiwon, meskipun ada masanya ia akan marah dengan Jiwon. Contohnya seperti kejadian beberapa hari yang lalu, Ji-Eun menampar pipi Jiwon kanan dan kiri karena menurut nya Jiwon sudah keterlaluan.
Apalagi, Jiwon memanggil dirinya dengan sebutan 'Jalang', tentu Ji-Eun marah karena ia merasa panggilan kotor itu lebih cocok dengan Jiwon, bukan dirinya.
Karena seperti yang kalian tau, masa-masa Ji-Eun bersama Wooseok itu jauh lebih lama daripada Jiwon. Jiwon hanyalah staff yang baru-baru ini direkrut oleh agensi karena Seventeen kekurangan staff, Apalagi dengan padatnya schedule mereka.
Baru direkrut saja, tingkah nya sudah dapat mengotori nama baik agensi apalagi jika Jiwon dipertahankan oleh agensi, meskipun mustahil.
Lupakan tentang masalah Jiwon.
Sekarang, Ji-Eun berjalan di lorong agensi untuk menuju ruangan CEO. Sebelumnya, ia sudah bertanya pada Bodyguard pribadi milik CEO Han tentang CEO Han yang sedang mencari dirinya. Bodyguard CEO mengangguk menyatakan bahwa memang Ji-Eun akan berurusan dengan CEO Han.
Tokk
Tokk
Tokk
'Masuk!' Suara CEO memperbolehkan seseorang itu masuk ke dalam ruangan besar nya.
Cklekk
"Apa kabar, Ji-Eun?" Tanya CEO Han kepada Ji-Eun.
Ji-Eun membungkuk memberi salam hormat kepada CEO yang dibalas dengan senyuman ramahnya
"Kabar saya, baik. Bagaimana dengan kabar, bapak?" Jawab Ji-Eun dengan senyuman sopan. CEO tertawa kecil.
"Saya juga baik, Ji-Eun. Oh iya Ji-Eun, silahkan duduk" Ujar CEO Han mempersilahkan Ji-Eun duduk di kursi yang tepat hadap-hadapan dengan dirinya.
"Saya ingin membahas tentang staff yang baru saya rekrut beberapa bulan lalu, saya benar-benar menyesal merekrut dia sebagai staff baru di Seventeen karena dia sudah berhasil mengotori nama baik agensi dengan kelakuan nya padamu dan pada member Seventeen" Ujar CEO Han dengan nada yang mulai serius.
Ji-Eun hanya bisa mendengar kan ucapan CEO dan ia sangat terkejut dengan simpulan bossnya, Ji-Eun ingin membantah dan memohon tetapi Ji-Eun tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager • SEVENTEEN [TAMAT] ✔️
Fiksi Penggemar[TAMAT] ◾ Cerita kehidupan menjadi manager Seventeen dan kisah cinta antar rekan kerja. "Aduh, kerja woi kerja! Dasar bulol" 💘 Highest rank 💘 #2 in Seventeenimagine [13/01/21] #2 in Seungcheol [25/03/21] #2 in Dk [09/04/21] #3 in Hoshi [26/04/21...