00

5.4K 548 57
                                    

Hai! Sapa yang kangen sama gue? Ini karya gue yang ke emm kek nya 8 deh kalo nggak salah. pren masih ingat cerita kkro nggak? Ini bukan sequel kkro. Ini cuman kembaran cerita kkro doang.

Ig: Ikanterbang_238
Wp: 1w2i3n4d5i


***

Pagi ini gue niat-nya mau pergi kesekolah tapi gue malah liat ada yang tawuran dong! Gue auto seneng liat nya! Etss, gue seneng bukan karna mau ikutan tawuran yaa, tapi gue mau bolos sekolah, xixixixi pinter banget sih aku. Gue izin ke temen gue kaga masuk sekolah karna di jalan ada yang lagi tawuran. Aneh emang pagi-pagi udah disuguhin kek gini tapi itu lah takdir. Eaaa.

"Emang ya.. gue ditakdirkan untuk tidak masuk sekolah hari ini huh" ucap gue sambil membawa motor kesayangan gue ke jalan yang lebih aman, menjauhi jalan yang di pake tawuran itu dengan hati-hati. Takut di kira musuh yang kabur gue. Atau mata-mata.

Btw, kita belum kenalan pren. Okeyy salken nama gue asep saepuloh. Canda. Nama gue Rizki biasa di panggil iki sama temen-temen laknat gue. Gue lahir di bulan penuh ujian, yaitu bulan ramadhan, jadi kepanjangan nama gue itu Rizki ramadhan alexgender.

Gue sekarang kls 12 yang artinya bentar lagi gue kawin eh maksudnya bentar lagi gue masuk kuliah, nggak sabar gue. Gue tuh org nya nggak kek cowok lain yang LAKIK! Gue b aja sih. Postur tubuh juga ramping kek cewek anzay cewek suka dibilang sama cewek fujo kalo gue tuh kek uke cenah, Gue juga anak bungsu di keluarga gue jadi gue agak manja Gimana gitu muka gue juga glowing lohh soal nya suka ke salon bareng bunda. Btw marga alexgender itu nggak ada, tadi cuman ngarang gue hehehehe biar keceh aja cerita nya. Udah ah segitu aja gue mau nyari cecan.

"Njir, itu yang pake jaket item ganteng banget dah." Gumam gue tanpa sadar. Aneh sih cowok muji cowok juga. Jatoh nya kek kaum pelangi gue masa.

Brak!

"Kepala g-gue sstt" Iki meringis sambil memegang kepala nya yang sakit. Seperti ada yang nimpuk kepala gue pake benda yang berat gitu.

"WOY! DIA BUKAN ANAK SEKOLAH MUSUH ATAU PUN KITA! DIA ANAK SEKOLAH LAIN!" itu yang gue denger sebelum semua-nya jadi gelap dan tubuh gue seakan mati rasa.

***

"Eungh" lenguh seseorang sambil memegang kepala-nya yang sedikit pusing itu.

"Non! Non udah sadar?!" Tanya seseorang yang berada di sisi-nya dengan antusias.

non?. Batin Rizki

"N-non? Maks- ANJIR SUARA GUE!" ucap Rizki sambil menutup mulut-nya dengan mata yang melotot tidak percaya.

K-kok Suara gue jadi merdu sih, kemana suara singa gue?

"N-non? Anda baik-baik saja? Saya panggil kan dokter ya?" Tanya perempuan yang di sebelah rizki.

Rizki yang masih bingung pun hanya bisa menganggukan kepala-nya saja. Sekarang diri-nya tengah melamun dengan segala pikirin di dalam benak nya.

"Dokter, apa non Qilla hilang ingatan?" Tanya perempuan itu kepada dokter

Qilla? Saha itu? Apa yg dia maksud tuh gue? WTF! Gue?!. batin Rizki sepertinya agak tergoncang sedikit.

"Saya kurang yakin Qilla hilang ingatan, karna diri-nya hanya terjatuh dari tangga. Itupun tangga ke 4 dari bawah cukup pendek untuk bisa mengalami hilang ingatan." Ucap dokter tersebut.

"Tapi, mengapa non Qilla seperti tidak mengenal saya, dok?" Tanya perempuan itu lagi.

"Saya tidak tau, Atau mungkin saja Qilla benar hilang ingatan" jawab dokter itu.

"Kalian ngomongin apa sih? Gue hilang ingetan gimana? Udh jelas gue tuh si iki" Tanya Rizki dengan kesal.

"Eh, anu non. Nona nggak inget sama saya? Atau dokter haris itu? Dan apa maksud nona yg Iki itu? Nona mempunyai pacar bernama Iki maksudnya?" Tanya perempuan itu sambil menunjuk kearah dokter haris. Dokter yang memeriksa keadaan Qilla.

"Nggak, ketemu juga baru kali ini gue sama kalian." Jawab Rizki dengan malas.

Dokter haris dan juga perempuan tadi saling pandang dengan raut wajah yang sulit di artikan.

"Kamu beneran nggak kenal sama saya?" Tanya dokter haris yang di jawab dengan gelengan kepala oleh Rizki.

"Tuhkan, dok. Saya juga bilang apa, non qilla hilang ingetan-nya." Celutuk bi maya.

"Tapi ini tidak mungkin, dan sangat tidak masuk akal. Terjatuh di anak tangga ke 4 langsung hilang ingetan?"

"Kaga ada yang kaga mungkin di dunia ini kali ah" sahut Rizki yang mulai jengah.

"Ta-"

"GUE MAU PULANG! HUWAA PENGEN BERAK" potong Rizki

Bi maya dan juga dokter haris terkejut dengan teriakan qilla yang tiba-tiba itu.

"Kamar mandi sebelah kiri" tunjuk dokter haris

"Gue enggak nyaman kalo harus berak di tempat lain, harus di rumah!" Ucap rizki keukeuh dengan keinginan nya.

"Y-yaudah non, dok. Izin pulang ya" ucap bi maya kepada dokter haris. Dokter haris melongo dibuat nya. Apakata nya tadi? Pikir dokter haris.

"Cepet Bi, tai nya keburu keluar nih!"

"Permisi dokter dan terima kasih"

"Byee dokter kurang kerjaan!"

***

Gimana menurut kalian?

Gender? [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang