.
1999.
Hermione harus sedikit lebih bersabar jika memiliki jadwal patroli dengan partner menyebalkannya, Draco Malfoy.
Pasalnya sudah sejak satu jam yang lalu mereka menyusuri lorong lorong gelap Hogwarts, keduanya telah melakukan banyak sekali perdebatan tak masuk akal. Entah itu karena cara berjalan Hermione yang terlalu cepat dan tak anggun sama sekali, atau bahkan seringnya Draco mengumpat karena disatukan dengan perempuan rambut semak itu.
Mereka akhirnya kini bisa berjalan dengan damai setelah keduanya sepakat untuk tidak membuka suara sampai patroli berakhir. Walau setelah beberapa menit mereka harus mengintrogasi pasangan Hufflepuff dan Gryffindor tahun kelima yang menyelinap di kelas kosong untuk bermesraan di jam malam. Memotong poin asrama mereka hingga Hermione harus memelototi junior nya itu karena membuat poin asrama berkurang.
Tiba-tiba mereka merasakan hawa aneh dari sekitar lorong, terasa jauh lebih pengap dan hangat. Tapi keduanya hanya diam. Merasakan tanpa mau berbicara tentang apa itu.
Draco berputar pada Hermione dan memegang lengannya tanpa sadar, melirik perempuan itu yang tampaknya juga terdiam merasakan hawa aneh disekitar mereka.
"Kau mendengar itu?" tanya Draco.
Hermione mengangguk dan mereka memutuskan untuk berjalan dengan mengendap-endap karena mendengar suara beberapa pemuda yang tak jauh dari lorong menuju kamar kebutuhan.
"Siapa orang bodoh yang menyelinap di jam malam saat kita berpatroli?" Hermione bergumam, lalu dia mulai menyipit saat merasakan kabut tipis kehitaman mulai muncul dan menyapu wajahnya. Terasa lembab namun menghilang didetik berikut nya.
Hermione menatap sekelilingnya, melirik Draco yang tampak ragu-ragu disebelahnya.
"Siapa mereka?" Draco menunjuk pada beberapa pemuda yang berdiri didepan mereka.
Hermione menoleh dengan wajah kesal, berjalan mendekat tanpa rasa takut sehingga Draco harus menyusulnya dalam diam.
"Hei kalian! apa yang kalian lakukan disini di jam malam? apakah— uh?" Hermione berhenti seketika saat melihat beberapa pemuda itu menoleh padanya dengan wajah mengernyit antara bingung dan terkejut.
Draco yang berdiri dibelakangnya juga membelalak melihat mereka yang tampak sangat asing bagi keduanya.
"Siapa kalian?" tanya Hermione saat itu.
Salah satu dari pemuda di hadapan mereka mendekat dengan postur tubuh yang sempurna, tangan berada di belakang dan ekspresi kebingungan yang tak biasa.
Hermione mendekat, sehingga kini jarak mereka terbilang sangat tipis.
Perempuan itu bisa melihat pemuda lainnya ikut mendekat sehingga kini mereka tampak sedang saling memandang dalam pertengkaran. Seperti mau melakukan duel sihir atau semacam tawuran muggle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blurred Lines
FanfictionDraco dan Hermione bertemu dengan para Walpurgis di depan ruang kebutuhan. Lalu pagi harinya mereka benar-benar terdampar di tahun 1944 bersama dengan Harry, Ginny dan Ron. Apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka? kabut itu benar-benar merubah se...